Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas TV, dari Vatikan
·2 menit baca
VATIKAN, KOMPAS - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (12/12/2018) pagi. Pertemuan ini berlangsung atas undangan Takhta Suci Vatikan setelah Paus Fransiskus memberi pesan pada acara Bali Ocean Conference yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia, beberapa waktu lalu.
Susi menyatakan sangat berterima kasih atas seruan Paus tentang pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari upaya menghormati kemanusiaan. Ia mengharapkan seruan Paus tersebut dapat menjadi perhatian bagi para pemimpin dunia dalam upaya menghapus kejahatan kemanusiaan yang terjadi di laut.
Adapun kejahatan kemanusiaan yang menjadi perhatian antara lain praktik illegal fishing atau industri penangkapan ikan ilegal. ”Saya sangat mengharapkan dukungan Vatikan untuk membebaskan laut dari segala bentuk praktik kejahatan. Laut sering menjadi tempat di mana kejahatan kemanusiaan berlangsung terus-menerus dan sering terjadi pembiaran bersamaan dengan praktik illegal fishing,” ujar Susi.
Saya sangat mengharapkan dukungan Vatikan untuk membebaskan laut dari segala bentuk praktik kejahatan.
Paus menyadari aspek kejahatan kemanusiaan yang melingkupi illegal fishing. Perbudakan dan perdagangan manusia merupakan praktik nyata yang terjadi di industri penangkapan ikan secara ilegal.
Perilaku buruk manusia
Paus sebelum ini mengingatkan pula bahwa perilaku buruk manusia pada lingkungan dapat menyebabkan kerusakan alam.
Pesan mengenai pentingnya mengatasi perubahan iklim dan memperbaiki kerusakan lingkungan hidup tersebut tersampaikan lewat ensiklik Paus Fransiskus berjudul Laudato Si: On Care for Our Common Home (Terpujilah Tuhan: Memelihara Bumi sebagai Rumah Kita Bersama) yang dikeluarkan pada 2015.