logo Kompas.id
HukumPresiden Perlu Bentuk Tim...
Iklan

Presiden Perlu Bentuk Tim Investigasi Independen untuk Ungkap Pelarian Joko Tjandra

Presiden Jokowi dinilai perlu membentuk tim investigasi independen melibatkan Ombudsman RI, KPK, Komnas HAM, serta masyarakat sipil untuk menguak kasus pelarian Joko Tjandra secara terang benderang.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e9DBk_feb8r6npxL7jLMdTsXvJE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fc31e0a47-0ce2-4063-b1f5-498ba9565e77_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Foto pertemuan salah seorang oknum di Kejaksaan Agung dengan buronan perkara pengalihan hak tagih utang atau ”cessie” Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra, di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto tersebut telah dilaporkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman kepada Komisi Kejaksaan pada Jumat (24/7/2020) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Sudah sebulan Joko Tjandra, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron sejak tahun 2009, meriuhkan ruang publik. Berbagai pihak yang diduga memfasilitasi Joko terus terungkap dan kian meluas ke berbagai personel lembaga negara. Namun, selain Joko belum kunjung tertangkap, pemerintah juga belum bisa mengungkap peta persoalan secara komprehensif.

Kini, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Joko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga masih terus bergulir kendati Joko sudah tiga kali mangkir dari sidang perdana. Pada Senin (27/7/2020) sidang kembali diagendakan berlangsung di PN Jakarta Selatan.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000