logo Kompas.id
HukumImbas Revisi UU KPK, Pakar:...
Iklan

Imbas Revisi UU KPK, Pakar: Pemberantasan Korupsi Melemah

Dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, sejumlah ahli menilai revisi UU KPK yang melahirkan UU Nomor 19 Tahun 2019 tak dibutuhkan. Apalagi hasil revisi melemahkan KPK sekaligus pemberantasan korupsi.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w2T6FQTTrx8OmvNWi5_w4lPA1Kk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDSC09227.JPG_1567919128.jpeg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi menutup logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, dengan kain hitam, September 2019. Mereka melakukan hal itu sebagai bentuk protes atas sejumlah upaya pelemahan KPK. Salah satunya melalui revisi UU KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah ahli menilai revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang melahirkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tidak dibutuhkan. Apalagi hasil dari revisi terbukti melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Imbas dari hal ini, korupsi dikhawatirkan makin tumbuh subur dan hal itu akan menghambat kemajuan negara.

Hal itu diungkapkan oleh ekonom dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada, Rimawan Pradiptyo, dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (14/7/2020). Rimawan menjadi saksi ahli dalam perkara pengujian formil dan materiil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada tujuh gugatan yang disidangkan bersamaan terkait UU No 19/2019 tersebut di MK.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000