Setelah sukses dengan ”Dua Garis Biru” (2019), sutradara Gina S Noer melanjutkan kisahnya bersama Dinna Jasanti.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·3 menit baca
Momen Lebaran baru saja dimulai. Selain liburan, kumpul keluarga juga menjadi agenda khusus di hari raya. Kali ini, sutradara Gina S Noer bersama sutradara Dinna Jasanti memberikan kado Lebaran bagi semua keluarga di pekan penuh silaturahmi ini dengan meluncurkan filmDua Hati Biru.
”Ini kelanjutan dari Bima dan Dara di Dua Garis Biru. Tahap kedua mengenai pernikahan yang lebih kompleks,” jelas Gina saat jumpa pers Dua Hati Biru di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Di film pertamanya, Bima dan Dara yang masih SMA menikah karena Dara hamil. Di akhir film, Dara pergi ke Korea Selatan dan Bima mengurus Adam, anak yang baru dilahirkan Dara. Di film keduanya ini, Dara kembali ke Indonesia dan bersama Bima berupaya menata keluarga.
Bima masih diperankan oleh aktor Angga Yunanda, sementara Dara yang semula dimainkan oleh Adhisty Zara kini dilakonkan oleh Aisha Nurra Datau. Komposisi pemain lainnya masih serupa. Hanya berkurang sosok ayah Dara yang di film pertama diperankan Dwi Sasono. Sebagai pengganti, ada tokoh baru yang dipercayakan pada Keanu Angelo, yaitu sahabat Bima, Iqi.
”Ini adalah sebuah refleksi dari keluarga indonesia. Kenapa di Lebaran ini? Rasanya 2024 akan menjadi perayaan Lebaran yang lebih siap untuk melupakan pandemi. Setelah silaturahmi dengan keluarga tidak lengkap kalau tidak datang ke bioskop bersama keluarga untuk Dua Hati Biru,” ujar produser Starvision, Chand Parwez Servia.
Di tengah duel dengan film horor, yaitu Siksa Kubur milik Joko Anwar dan Badarawuhidi Desa Penari besutan Kimo Stamboel pada hari kedua Lebaran, Dua Hati Biru yang bertemakan keluarga dengan genre drama bisa menjadi penyeimbang. ”Kalau sebelumnya diingatkan akhirat, setelah itu Dua Hati Biru mengingatkan untuk memperjuangkan keluarga dan hidup yang ada,” kata Gina.
Dua Hati Biru mengingatkan untuk memperjuangkan keluarga dan hidup yang ada.
Dua Hati Biru dijadwalkan tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 17 April 2024 dengan tiket yang sudah bisa dipesan sejak 5 April. Namun, bagi penonton yang tengah berada di Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Karawang, mereka dapat menyaksikan film tersebut lebih dulu. Sebab, Dua Hati Biru menggelar pertunjukan spesial dari 13-16 April 2024 di sejumlah bioskop di wilayah tersebut.
Dua perempuan
Selain cerita yang disebut banyak terhubung dengan keluarga di Indonesia, film Dua Hati Biru memiliki pendekatan berbeda karena digarap oleh dua perempuan. Gina bertindak sebagai penulis skenario dan sutradara, sementara Dinna menjadi sutradara.
Kombinasi keduanya, yang juga dikenal dengan film-film yang kuat tentang sudut pandang perempuan, membuat film ini memberikan rasa baru dan pesan yang relevan. ”Mereka ini dua orang ibu. Dua sentuhan yang sangat kuat sehingga dari mereka, tuturan tentang keluarga ini menjadi pas takarannya. Ini kado yang sangat indah saat Lebaran,” ujar Chand.
Dinna yang melambung namanya seusai melahirkan film Laura & Marsha (2013) juga menuturkan, kombinasi dengan Gina menciptakan cerita keluarga ini menjadi hal yang menyenangkan karena sangat dekat dengan dirinya. Sebagai seorang ibu dan istri, perspektifnya bersama Gina terasa utuh karena bisa mengambil contoh dari kesehariannya.
Tak hanya soal keluarga secara umum, Gina dan Dinna juga membaurkannya dengan isu kesetaraan jender yang cair dan bisa diterima. Keberadaan dua perempuan sutradara dalam film ini memberikan nuansa positif pemaknaan kesetaraan jender dalam sebuah keluarga dengan berupaya mengikis residu patriarki.
Angga Yunanda, pemeran Bima, menjelaskan mengenai pertumbuhan tokohnya yang juga dibantu oleh Gina dan Dinna. Baginya, pengalaman bekerja bersama Gina dan Dinna cukup berbeda karena hadir ruang yang cukup besar dan aman sepanjang proses untuk bereksplorasi dan berinteraksi. ”Ini membantu proses tumbuh Bima juga,” ujar Angga.
Jadi, jangan lewatkan Dua Hati Biru bersama keluarga seusai berlebaran.