Pemain Utama ”Agak Laen” Penuhi Nazar Tembus Tujuh Juta Penonton
Seusai tembus 7 juta penonton, empat aktor film ”Agak Laen” jalankan nazar tubuh mereka dicat warna perak dan emas.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Demi memenuhi nazar, para aktor pemeran utama film Agak Laen (2024) tampil berdandan menjadi manusia perak dan emas. Seluruh tubuh Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion, mulai dari rambut, kepala, wajah, badan, hingga tangan dan kaki, dibaluri pewarna perak. Sementara Boris Bokir melabur tubuhnya dengan warna emas.
Nazar itu disampaikan beberapa waktu lalu dengan tekad akan diwujudkan jika jumlah penonton Agak Laen berhasil tembus tujuh juta orang. Ungkapan syukur juga disampaikan lewat spanduk yang mereka bawa ke atas skydeck halte Bundaran HI, Selasa (27/2/2024) sore. Dari atas lokasi itu mereka berteriak menyapa orang-orang yang ada di bawah.
”7.000.000 manusia udah nonton pilem kami woy!”, begitu bunyi tulisan di dalam spanduk. Menurut Oki, mereka berempat sangat bersyukur dengan pencapaian jumlah penonton itu. Akan tetapi mereka masih berharap jumlah penonton bisa terus bertambah. Apalagi film Agak Laen juga masih tayang di banyak bioskop di Tanah Air sejak tayang perdana 1 Februari 2024 lalu.
“Tadi tiap orang (didandani) sekitar 30 menitan. Ini katanya gampang kok dibersihin-nya. Kalaupun susah nanti kalau mau dibersihkan, ya, biarin aja seperti ini. Kita habis ini ada acara lain lagi, ya, biar begini saja. Ha-ha-ha,” ujar Bene berkelakar.
Pada kesempatan sama, Indra menyatakan sangat senang dan awalnya tak menyangka film mereka berempat akan ditonton sedemikian banyak orang. Mereka berterima kasih kepada seluruh penonton dan berharap semua bisa ikut gembira. “Kalau malah bisa sampai (penontonnya) lebih lagi jadi 12 juta ya, enggak apa-apa juga. Kami bakal lebih bersyukur lagi, ha-ha-ha,” ujar Oki tertawa.
Seperti diwartakan sebelumnya, film komedi bernuansa drama komedi dan horor ini berkisah tentang upaya empat sekawan berlatar belakang berbeda. Mereka berjuang meramaikan wahana Rumah Hantu garapan mereka, yang sepi dan terancam ditutup penyelenggara pasar malam tempat mereka beroperasi.
Sialnya ketika baru saja keadaan membaik dan pengunjung mulai ramai sebuah kecelakaan terjadi. Seorang pengunjung tewas lantaran terkena serangan jantung tiba-tiba akibat ketakutan. Tanpa pikir panjang keempat sekawan mengambil keputusan nekat mengubur jasad pengunjung tadi. Dari situlah kekacauan, ketegangan, dan juga kelucuan bermunculan.
Film lanjutan
Di tempat yang sama, Ernest Prakarsa, salah satu produser dari rumah produksi Imajinari Pictures, mengaku ada kemungkinan film lanjutan Agak Laen akan diproduksi. Namun film lanjutan tersebut plot ceritanya tidak berisi kelanjutan cerita empat komika dengan bisnis rumah hantu lagi seperti di produksi pertama.
“Kami terinspirasi Warkop DKI sehingga nanti keempatnya di film berikut akan tampil dalam alur cerita dan kehidupan berbeda. Bukan kelanjutan dari yang sekarang ini. Bisa jadi situasi berbeda dan peran berbeda. Cuma soal premisnya apa dan kapan mau mulai shooting, semua itu belum dibicarakan,” ujar Ernest.
Ernest berharap keempat komika itu bisa mengikuti jejak Warkop DKI, menjadi kuartet pelawak yang melegenda dan awet. Terkait kesuksesan film garapan sutradara Muhadkly Acho, yang juga memulai karier sebagai komika seperti dirinya dan keempat pemeran utama tadi, Ernest menyebut semua itu saling terkait.
Film komedi Agak Laen, yang dinilai banyak pihak sangat lucu itu, dimungkinkan terwujud karena hampir semua prosesnya digarap oleh para komedian. Mulai dari pemain, sutradara, produser, dan penulis naskah, adalah orang-orang yang memang mengawali karier sebagai komika.
“Jadi ibaratnya komedi itu bread and butter-nya kami. Sebagai komedian kami ngerti (film komedi) ini harus diapain. Bagaimana untuk bisa jadi lucu. Tapi enggak semua komika memang lantas bisa jadi sutradara. Hanya mungkin esensi storytelling yang dibuat komika di atas panggung dengan sutradara di filmnya lebih kurang sama. Jadi memang ada irisannya,” kata Ernest.
Ernest berharap film komedi akan semakin ramai di masa mendatang mengikuti sukses Agak Laen. Namun dia juga berharap perfilman Tanah Air akan semakin diramaikan aneka genre dengan penggarapan serta cerita yang matang serta beragam.
“Salah satu faktor penentu kesuksesan perfilman di satu negara juga terletak pada beragamnya genre. Jadi tolak ukurnya selain jumlah penonton juga variasi genrenya. Kalau kita terjebak di satu atau dua genre saja rasanya enggak ideal juga,” tambah Ernest.
Dalam siaran pers yang menyertai aksi nazar itu disebutkan, selain masih tayang di 3.000 pertunjukandi bioskop seluruh Indonesia, Agak Laen juga akan segera tayang di luar negeri. Beberapa negara yang akan menjadi tempat penayangan adalah Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Film Agak Laen adalah film produksi ketiga dari rumah produksi Imajinari Picturessetelah sukses dengan Ngeri-Ngeri Sedap (2022), yang juga berhasil masuk Top 5 Box Office film Indonesia tahun 2022. Film Ngeri-Ngeri Sedap mendapat lima nominasi FFI sementara film lain, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), juga dipuji terkait teknis dan kualitas film secara keseluruhan.