Musisi muda menghidupi musik Indonesia. Ajang Anugerah Musik Indonesia ke-26 jadi pembuktiannya. Sejumlah nama, seperti Laleilmanino, Diskoria, Isyana Sarasvati, GAC, Reality Club, dan Raim Laode, membawa pulang piala.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI, RIANA A IBRAHIM
·4 menit baca
Laleilmanino dan Diskoria berkolaborasi dengan Bunga Citra Lestari menjadi peraih Anugerah Musik Indonesia Awards terbanyak pada perhelatan ke-26 ini. Tiga piala diraihnya, termasuk kategori paling utama, yaitu Karya Produksi Terbaik Terbaik. Acara yang bertempat di aula JIExpo Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, ini penuh gejolak muda.
”Senang banget sih, ini. Sebelumnya pernah masuk nominasi untuk kategori ini, tapi enggak pernah dapat. Eh, tahun ini kami berhasil dapat. Pas juga ini, Laleilmanino mau ulang tahun ke-10 tahun ini. Jadi, semacam berkah buat kami,” ungkap Anindyo Baskoro, yang akrab disapa Nino, ketika dihubungi, Kamis (9/11/2023). Laleilmanino adalah trio produser dan pencipta lagu. Selain Nino, dua anggota lainnya adalah Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim.
Selain kategori ini, Laleilmanino, Diskoria, dan Bunga Citra Lestari melalui lagu ”Badai Telah Berlalu” memenangi kategori Produser Rekaman Terbaik dan Penata Musik Pop Terbaik. Dengan hasil semalam, Diskoria bersama Laleilmanino telah mengoleksi empat piala AMI Awards untuk kategori Produser Rekaman Terbaik, yakni pada 2018, 2020, 2021, dan 2023. ”Penata Musik Pop ini baru kali ini dapat,” ujar Nino.
Sementara itu, Isyana Sarasvati juga unggul di kategori Album Terbaik Terbaik lewat lagu anyarnya yang bertajuk ”Mindblowing!”. Melalui lagu ini juga, Isyana terpilih sebagai Artis Solo Rock/Instrumentalia Rock Terbaik. Ia menyisihkan nomine lainnya, yakni Aldrian Risjad, Arul Efansyah, Clever Moose, dan Dochi Sadega.
Malam itu, Isyana yang mengenakan kebaya putih dipadu kain batik tampil menghibur para tamu undangan dengan aksi dan tata panggung yang istimewa. Permainan visual pada layar di tubir panggung membuat Isyana dan para penari latarnya seolah menari di antara kobaran api. Ia menyanyikan lagu juara ”Mindblowing!” yang membuatnya membawa dua piala AMI Awards.
Kebahagiaan juga menghampiri grup vokal yang baru saja berkumpul kembali setelah vakum pada 2020, yaitu GAC yang beranggotakan Gamaliel, Audrey, dan Cantika. Kembalinya mereka sebagai grup ke industri musik melalui lagu ”BARU” ini membuahkan dua piala AMI Awards untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik dan Grup Vokal Terbaik.
Senang banget sih, ini. Sebelumnya pernah masuk nominasi untuk kategori ini, tapi enggak pernah dapat. Eh, tahun ini kami berhasil dapat. Pas juga ini, Laleilmanino mau ulang tahun ke-10 tahun ini. Jadi, semacam berkah buat kami.
”Terima kasih pada semua yang selalu mendukung. Kami senang kembalinya mendapat apresiasi yang mendorong untuk tetap berkarya,” ungkap Cantika setelah menerima piala bertabur berlian itu.
Kejutan
Acara penghargaan musik yang sudah berjalan sejak 1997 ini juga memberikan kejutan manis bagi penyanyi baru, Raim Laode. Lagu ”Komang” yang populer dan berseliweran di media sosial mampu membawanya memperoleh dua piala AMI Awards untuk pertama kalinya, yakni sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik.
”Ada empat orang yang saya persembahkan piala ini, yaitu ibu saya, ibu saya, ibu saya, dan almarhum ayah saya. Karena tanpa doa orangtua, tidak akan bisa mencapai sejauh ini,” ujar Raim ketika menerima piala keduanya.
Raim yang memiliki nama lengkap La Ode Raimudin ini semula justru mengawali karier sebagai stand up comedian dan aktor. Baru pada 2018, Raim menjajal kemampuannya menciptakan lagu dan bernyanyi dengan meluncurkan singel berjudul ”Cemburu”. Dengan ketekunannya, Raim pun menuai hasil lewat lagu ”Komang”.
Ada empat orang yang saya persembahkan piala ini, yaitu ibu saya, ibu saya, ibu saya, dan almarhum ayah saya. Karena tanpa doa orangtua, tidak akan bisa mencapai sejauh ini.
Kejutan lain datang dari grup indie Reality Club. Band bercorak pop/jazz ini juga membawa pulang dua piala, yaitu dari kategori Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik untuk lagu ”Love Epiphany” dan Album Alternatif Terbaik untuk album Reality Club Presents…. Band yang terbentuk pada 2016 ini tampil di panggung hidrolik—bisa naik dan turun—menyanyikan lagu ”Anything You Want” yang videonya telah ditonton 4,8 juta kali di kanal Youtube.
Penyelenggaraan anugerah untuk pelaku musik dalam negeri kali ini menghadirkan tiga kategori baru. Salah satu kategori itu ditujukan untuk corak musik koplo—subgenre dangdut yang berketukan elektronik dengan tempo cepat. Pemenangnya adalah Vicky Prasetyo untuk lagu ”Rungkad” di kategori Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik.
Penyelenggara acara, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), menyortir 4.858 karya lagu yang terdaftar. Lagu-lagu itu merupakan karya singel ataupun album yang dirilis komersial selama periode 1 Juli 2022 sampai 30 Juni 2023. Lagu-lagu tersebut digolongkan menjadi 62 kategori penghargaan.
Selain memberikan penghargaan atas karya musik, AMI Awards ke-26 ini juga memberikan piala penghormataan atas bakti sepanjang hayat bagi tiga insan musik dalam negeri. Mereka adalah musisi Erros Djarot, pencipta lagu H Ukat, dan Adi Nugroho—produser serta pendiri label rekaman Prosound dan Trinity Optima Production.
Candra Darusman, Ketua Umum Anugerah Musik Indonesia, mengatakan, penganugerahan piala untuk musisi sudah sepantasnya dipertahankan. ”Musisi yang menerima piala AMI, selain merasa senang, juga bangga serta terhormat mendapat anugerah tersebut. Sebagai penyelenggara, independensi AMI harus dipertahankan. Pemilihan karya tidak semata-mata hanya berdasarkan popularitas, tapi juga kualitas,” kata Candra.
Sejak pertama kali dihelat pada 1997, ajang AMI Awards selalu disiarkan di stasiun televisi swasta konvensional, di antaranya Indosiar, TPI, SCTV, Global TV, dan paling sering RCTI. Baru pada perhelatan ke-26, penyelenggaraannya disiarkan Indonesiana TV, kanal video medium digital di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pengelolaan acaranya ditangani New Live Entertainment yang berpengalaman membesut konser dan festival musik.