Bali, Pantai dan Joyland
Di Bali, ingat-ingatlah baik-baik. Kini tak cuma ada pantai, tapi juga Joyland.

Foto udara jelang senja di panggung Plainsong Live saat band asal Yogyakarta, Stars and Rabbit, tampil pada hari kedua festival musik Joyland 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/3/2023).
Pekan terakhir menjelang Ramadhan, kemeriahan festival musik masih menggelora di Tanah Air. Joyland Bali 2023 besutan Plainsong Live yang digelar pada 17-19 Maret 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, menghadirkan jajaran penampil terbaik Tanah Air dan internasional. Kehadiran Joyland Bali yang menggabungkan suguhan musik terbaik dengan lanskap pantai kekhasan ”Pulau Dewata” menambah panjang daftar alasan untuk bertandang ke Bali. Bali kini adalah tentang pantai dan Joyland.
Panggung hari kedua perhelatan Joyland Bali 2023 pada Sabtu (18/3/2023) kembali dimeriahkan oleh sejumlah penampil terbaik papan atas. Dari Tanah Air, tampil antara lain Dialog Dini Hari, Andien, Raisa, Teddy Adhitya, Stars and Rabbit, Navicula, dan Barasuara. Sementara dari mancanegara ada Black Midi dan Sigrid yang mengguncang Joyland Stage hingga menjelang tengah malam.
Tak ada keriaan yang disisakan. Semua lepas, menyatu dalam kegembiraan yang dihadirkan Joyland. Musik dari para penampil terbaik, juga suguhan pemandangan alam terbaik. Hamparan rumput hijau yang beradu dengan pantai di sebentuk tanjung Peninsula Island, disaksikan Gunung Agung yang menampilkan kemegahannya dari kejauhan. Saat malam tiba, bintang-bintang akan menjadi penghias langit, juga debur ombak yang berulang kali membentur bibir pantai. Ah, rasanya enggan beranjak dan pulang.
Sebagian penonton umumnya memang memilih merapat ke bibir panggung setiap kali musisi atau band incaran tampil. Di sana mereka akan habis-habisan ikut menyanyi, juga menggerakkan badan mengikuti irama musik. Namun, sebagian lainnya justru sengaja memilih menikmati musik sambil merebahkan badan di atas rumput dari kejauhan, menikmati suasana.
Anak-anak kecil berseliweran dengan orangtua mereka, sementara yang mengantuk ditidurkan begitu saja di atas alas atau di dalam kereta dorong. Di Bali, banyak penonton ”bule” yang turut berseliweran, datang berombongan termasuk dengan anak-anak mereka. Penonton lokal rata-rata berusia muda, di rentang usia 20-26 tahun, meski banyak juga dari usia di atas kelompok itu.

Pengunjung berdatangan ke festival musik Joyland 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/3/2023).

Suasana piknik ketika para penonton menyaksikan suguhan musik dari penampil di festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023).

Antusiasme penonton saat menyaksikan penampilan penyanyi Yura Yunita pada festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023). Joyland Bali 2023 menghadirkan pertunjukan musik dengan tiga panggung berbeda, pemutaran film outdoor, stand up comedy, lokakarya dan aktivitas keluarga, serta pasar komunitas lokal.
Zahra (25), karyawan asal Jakarta, rela terbang seorang diri ke Bali untuk menonton Phoenix, band rock asal Versailles, Perancis, yang menjadi salah satu penampil di Joyland Bali 2023. Phoenix akan tampil memuncaki gelaran Joyland Bali 2023 hari ketiga, pada Minggu (19/3/2023).
”Kemarin pas Joyland di Jakarta, kan, nonton. Bagus, kan? Jadi, pengin nonton lagi yang di Bali ini. Kebetulan ada Phoenix, terus duitnya lagi ada, ya, sekalian liburan. Kebetulan juga ada saudara di Bali,” ujarnya seraya tertawa di tengah kerumunan penonton yang tengah khidmat menikmati penampilan M.I.A, penyanyi rap fenomenal asal Inggris yang dikenal dengan lirik-liriknya yang sarat kritik, antara lain soal isu pengungsi dan perang. Zahra terpana, hampir-hampir tak melepaskan matanya menyaksikan aksi M.I.A di atas panggung .
Penampilan M.I.A di hari pertama Joyland Bali 2023 kemarin memang menarik dengan suguhan musik menggelegar dan visual panggung yang ”tidak biasa”. Dia memboyong ”ogoh-ogoh” berbentuk harimau terbuat dari bunga marigold—di Bali dikenal dengan nama gumitir—ke atas panggung, juga menghiasi panggung dengan aneka tanaman hijau.
Panggung pun menjadi lebih hidup meski M.I.A hanya tampil bersama seorang penari yang juga tak kalah atraktif menghidupkan panggung. Saat M.I.A tampil, visual layar besar di belakangnya menguyuhkan tayangan video musik lagu-lagunya, salah satunya suguhan tari Ratoh Jaroe asal Aceh. Di panggung, dia sempat menyebut soal G20 yang tahun lalu digelar di Bali.
”Keren banget,” desis Zahra yang akan berada di Bali selama seminggu penuh, mulai Kamis (16/3/2023) hingga Kamis (23/3/2023). Baginya, Joyland layak untuk dihadiri karena selain selalu menyuguhkan susunan penampil yang bagus-bagus, Joyland juga selalu menyuguhkan suasana festival yang tidak biasa, bernuansa piknik di alam terbuka yang memberi pengalaman seru.

Rapper Inggris, Mathangi Maya Arulpragasam atau lebih dikenal dengan nama panggung M.I.A., menjadi penampil yang paling ditunggu pada hari pertama festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023) malam.
”Kali ini malah di deket pantai begini, keren banget,” katanya. Tak hanya Zahra, banyak juga penonton lain datang dari Jabodetabek, Bandung, Makassar, Pekanbaru, hingga Aceh.
Selain M.I.A yang menguncang dengan lagu-lagunya, antara lain ”Born Free”, ”Bad Girls”, dan ”Paper Planes”, sejumlah penampil terbaik turut memeriahkan Joyland Bali 2023 hari pertama. Beberapa di antaranya adalah Crumbs, Summer Salt, Black Lips, Black Country, New Road, Paradise Bangkok Molam International Band, juga penampil dari Tanah Air, seperti Yura Yunita, Tulus, Ali, dan Dipha Barus. Seniman jungga asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Ata Ratu, juga turut tampil memeriahkan panggung Lily Pad yang berada di dekat bibir pantai, lengkap dengan suara ombak yang berdebur-debur.
”Senang sekali bisa tampil di festival seperti Joyland yang dihadiri banyak orang. Ini kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Sumba lewat jungga,” tutur Ata Ratu.
Jungga adalah alat musik petik tradisional khas Sumba yang terdiri dari dua dan empat senar. Ata Ratu adalah salah satu perempuan pemain jungga sekaligus pencipta lagu yang sangat langka keberadaannya di Sumba. Kehadirannya membuat Joyland menjadi festival tak biasa karena komplet merangkul banyak genre.
Di hari kedua, Lily Pad dimeriahkan oleh The Secret Agents, Dangerdope, Rub of Rub, Melati ESP, Naken, dan Raisa. Di Shrooms Garden, panggung bagi para komika, tampil Budi Hardian, Fajar Nugra, Reggy Hasibuan, dan Muhadkly Acho. Sementara Cinerillaz memutar film Gang Permai Dua, Nostalgi, Garwo, dan A Girl. Di White Peacock ada banyak aktivitas digelar, seperti tarot, menggambar dengan media tumbler, juga melukis wajah dan mengepang rambut.

Penyanyi Tulus disambut hangat penggemarnya pada hari pertama festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023) malam.

Permainan cahaya menyemarakkan aksi panggung band Crumb pada hari pertama perhelatan festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023).
Di Joyland, rasanya memang tak ada yang terlewat. Semua kebagian kesenangan. Termasuk yang merokok diatur di tempat yang telah disediakan. Juga kawasan khusus minuman beralkohol yang hanya diperuntukkan bagi penonton berusia di atas 21 tahun dengan catatan mengonsumsi secara bertanggung jawab. Satu-dua mungkin masih ada yang tidak patuh. Tapi, setidaknya sudah dicoba untuk diatur agar semua tetap senang.
Pada Joyland hari ketiga, selain Phoenix, akan tampil antara lain The Adams, Hindia, Kunto Aji, GAC, White Shoes & the Couples Company, Bloodmoon, juga Made Mawut, Rollfast, Kirara, Gozal, Mairakilla, dan Celina.
Tentang Joyland Bali tahun ini, Ferry Dermawan, co-founder dan Direktur Program Plainsong Live, menuturkan, Plainsong memang selalu tertarik merespons ”ruang” yang ada. Secara khusus, lokasi Joyland memang harus selalu di kawasan berumput, namun kali ini karena berada di atas tanjung dengan pemandangan laut lepas, pantai menjadi pembeda antara Joyland Jakarta dan Bali.
Baca juga : Keseruan di Joyland Festival
”Kami pengin sebanyak mungkin orang bisa menikmati karena Joyland itu harus memberikan experience tersendiri. Ada hal-hal yang harus bisa didapatkan sama orang yang datang. Seperti orangtua yang punya anak pengin ajak anaknya ke festival musik untuk kenalin musik. Kan, ada areanya. Juga experience yang lain yang kami coba hadirkan melalui panggung-panggung yang lain,” kata Ferry.
Dari sisi penampil, Ferry menambahkan, sejumlah nama internasional yang tampil di Joyland Bali 2023 kali ini sebenarnya merupakan nama-nama yang sudah dikumpulkan dan didekati beberapa terakhir. Pandemi membuat situasi menjadi lebih rumit sehingga sebagian baru mulai bisa ditampilkan saat Joyland digelar di Jakarta, November tahun lalu. ”Menentukan tanggal Joyland Bali ini juga menyesuaikan jadwal Phoenix. Pas Jakarta kemarin belum bisa karena lagi di Eropa, baru ke Asia Maret. Ya udah, kami tentuin di 17-19 Maret. Minggu terakhir sebelum puasa,” papar Ferry.

Aksi panggung band Crumb pada hari pertama perhelatan festival musik Joyland Bali 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3/2023).

Dialog Dini Hari menjadi band pembuka pada hari kedua festival musik Joyland 2023 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/3/2023). Hari kedua Joyland dimeriahkan oleh Teddy Adhitya, Raisa, Andien, Stars and Rabbit, Navicula, Barasuara, Black Midi, serta Sigrid.
Dia berharap Joyland bisa menjadi festival alternatif dalam kapasitasnya sebagai festival skala medium. Dengan skala medium, mereka bisa lebih fokus pada pengalaman penonton sehingga ketika pulang penonton mendapat banyak hal baru.
”Kalau kami emang vibes-nya dulu, lalu line-up, tentu juga soal kredibilitas. Di dalamnya ada konten-konten beragam. Yang di Bali ini memang beda banget sama yang di Jakarta, jadi layak untuk kami perjuangkan juga. Kehadirannya sekaligus untuk mengisi kekosongan festival di Bali dengan line-up internasional juga yang mungkin skalanya nasional,” imbuh Ferry.
Di Bali, ingat-ingatlah baik-baik. Kini tak cuma ada pantai, tapi juga Joyland.