Festival Film Indonesia 2022 Umumkan Daftar Penerima Nominasi
Festival Film Indonesia 2022 mengumumkan para nomine penerima Piala Citra. Film ”Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” menjadi film dengan nominasi terbanyak, dengan mendapat 12 nominasi.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA
Tangkapan layar yang menunjukkan acara pengumuman nomine Piala Citra yang digelar oleh Komite Festival Film Indonesia 2022 yang berlangsung secara virtual dari kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Komite Festival Film Indonesia 2022 mengumumkan para nomine penerima Piala Citra. Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi film dengan nominasi terbanyak diikuti oleh Before, Now & Then (Nana) dan Mencuri Raden Saleh.
Proses pengumuman nomine berlangsung secara virtual dari kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10/2022). Pembacaan nomine dalam 22 kategori penghargaan ini dilakukan oleh duta Festival Film Indonesia (FFI) 2022, yakni Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon, dan Cut Mini, serta Direktur Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra.
Ketua Komite Bidang Penjurian FFI 2022 Garin Nugroho mengatakan, Komite FFI tahun ini menerapkan sistem hibirada, yaitu menggabungkan sistem pemungutan suara pada tahap nominasi dan penilaian Dewan Juri Akhir pada tahap penentuan pemenang. Sebelumnya, sistem penjurian FFI 2022 juga disempurnakan dengan pembentukan Akademi Citra FFI yang bertugas menyeleksi nominasi.
”Tahap nominasi FFI 2022 telah kita laksanakan yang hasilnya merupakan cerminan capaian keragaman tema, cerita, kualitas teknis yang baik, prestasi film di festival luar negeri, film dengan nilai-nilai lokal masyarakat, dan film dengan antusias penonton film yang tinggi. Gairah produktivitas perfilman nasional tahun ini patut kita banggakan untuk kemajuan industri perfilman Tanah Air,” kata Garin.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) mendapat total 12 nominasi, termasuk dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Edwin sebagai sutradara turut memperoleh nominasi Sutradara Terbaik.
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA
Tangkapan layar yang menunjukkan acara pengumuman nomine Piala Citra yang digelar secara virtual dari kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10/2022).
Berikut daftar sejumlah penerima nominasi penghargaan Piala Citra dalam FFI 2022:
Film Cerita Panjang Terbaik
Autobiography
Before, Now & Then (Nana)
Mencuri Raden Saleh
Ngeri-Ngeri Sedap
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Sutradara Terbaik
Angga Dwimas Sasongko (Mencuri Raden Saleh)
Bene Dion Rajagukguk (Ngeri-Ngeri Sedap)
Edwin (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Kamila Andini (Before Now & Then (Nana))
Makbul Mubarak (Autobiography)
Pemeran Utama Pria Terbaik
Bio One (Srimulat: Hil yang Mustahal-Babak Pertama)
Kevin Ardilova (Autobiography)
Marthino Lio (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Oka Antara (Noktah Merah Perkawinan)
Vino G Bastian (Miracle in Cell No. 7)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik
Happy Salma (Before, Now & Then (Nana))
Ladya Cheryl (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Marsha Timothy (Noktah Merah Perkawinan)
Maudy Koesnaedi (Losmen Bu Broto)
Tika Panggabean (Ngeri-Ngeri Sedap)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Arswendy Bening Swara (Autobiography)
Elang El Gibran (Srimulat: Hil yang Mustahal-Babak Pertama)
Reza Rahadian (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Rukman Rosadi (Inang)
Slamet Rahardjo Djarot (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
Laura Basuki (Before, Now & Then (Nana))
Maudy Ayunda (Losmen Bu Broto)
Putri Marino (Losmen Bu Broto)
Ratu Felisha (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Sheila Dara (Noktah Merah Perkawinan)
Penulis Skenario Asli Terbaik
Bene Dion Rajagukguk (Ngeri-Ngeri Sedap)
Gina S Noer (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga)
Husein M Atmodjo dan Angga Dwimas Sasongko (Mencuri Raden Saleh)
Makbul Mubarak (Autobiography)
Rahabi Mandra dan Aldo Swastia (Kadet 1947)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Alim Sudio (Losmen Bu Broto)
Alim Sudio (Miracle in Cell No. 7)
Edwin dan Eka Kurniawan (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Kamili Andini dan Ahda Imran (Before, Now & Then (Nana))
Titien Wattimena dan Sabrina Rochelle Kalangie (Noktah Merah Perkawinan)