Joey Alexander Hadirkan ”Origin” untuk Publik Jazz Tanah Air

KOMPAS/PRIYOMBODO

Joey Alexander

Pianis kelahiran Bali yang kini berkarier di New York, Amerika Serikat, Joey Alexander, akan tampil di hadapan publik jazz Tanah Air pada Jumat (30/9/2022) di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta. Di konser bertajuk A Jazz Moment: The Joey Alexander Trio yang digelar promotor ChicoIraAsa Productions tersebut, Joey akan tampil dalam dua sesi pertunjukan bersama Kris Funn (bas) dan Kendrick Scott (drum).

”Saya seneng bangetbisa hadir di Jakarta dan juga akan tampil pada tanggal 30 September nanti membawakan musik dari album terbaru saya, Origin. Saya sudah tidak sabar bertemu penggemar-penggemar yang luar biasa bersama Kris dan Kendrick. Mereka adalah musisi jazz hebat. Saya sangat happy untuk bisa share ini di Indonesia,” ungkap Joey, Rabu (28/9/2022), di Jakarta. Pertunjukan pertama akan berlangsung pada pukul 18.30, sementara pertunjukan kedua akan dimulai pada pukul 20.30.

Kris Funn atau Kristopher Funn yang akan tampil bersama Joey adalah pemain bas kelahiran Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Funn yang merilis album pertamanya, Cornerstone, di tahun 2017 kerap tampil bersama musisi jazz ternama, seperti Christian Scott, Sean Jones, Kamasi Williams, dan Nicholas Payton.

Funn juga terlibat di banyak album rekaman, termasuk album Christian Scott yang mendapat nominasi Grammy Awards, yaitu Emancipation Proclamation, Ancestral Recall, dan AXIOM. Jika tidak sedang melakoni tur internasional, Funn tampil secara profesional di area Baltimore dan Washington DC, juga mengajar jazz di Peabody Institute, Johns Hopkins University.

JOEYALEXANDERMUSIC.COM/MEREDITH TRUAX 02-05-2020

Pianis jazz kelahiran Indonesia, Joey Alexander, mengeluarkan album kelimanya berjudul Warna pada 31 Januari 2020. Sepuluh dari 12 lagu di album itu merupakan karya orisinalnya.

Sementara Kendrick Scott adalah pemain drum kelahiran Houston, Amerika Serikat. Scott, antara lain, pernah bergabung dengan band yang dipimpin oleh pemain trompet Terence Blanchard, yang memberikan banyak pelajaran bagi Scott dalam hal memimpin band dan menulis lagu.

Scott membentuk grup Kendrick Scott Oracle (KSO) dan merilis album debut mereka, The Source, di tahun 2006. Bersama KSO, Scott selanjutnyan merilis Conviction, We Are the Drum, dan A Wall Become a Bridge. Scott juga terlibat dalam album Origin milik Joey, yang dirilis oleh Mack Avenue Records. Secara kebetulan, jadwalnya pas sehingga bisa turut tampil bersama Joey Alexander Trio di Jakarta.

”Album ini lahir dalam situasi pandemi, pada salah satu periode di mana saya dan keluarga pergi ke Bali selama lima bulan di awal-awal masa pandemi karena sedang tidak ada aktivitas. Sebelumnya, saya keluarkan album Warna dan sempat bawakan musiknya di Eropa. Tapi, karena pandemi, semua aktivitas terhenti,” ujar Joey.

Berada di Bali, bagi Joey, menjadi semacam cara untuk menjauh sekaligus menyembuhkan diri dari segala situasi yang disebutnya ”gila”. Di titik tersebut, Joey kemudian menemukan inspirasi baru.

”Saya juga introspeksi dan belajar tentang diri saya, selalu. Karena di jazz, belajar kan tidak pernah berhenti. Selalu belajar dan terus memperbaiki diri. Pengalaman saya itu saya share menjadi musik di album ini. Feels like home, jadi saya senang bisa memainkannya di Jakarta,” tutur Joey yang kini telah menginjak usia 19 tahun.

Origin berisi 10 lagu, terdiri dari ”Remembering”, ”On the Horizon”, ”Dear Autumn”, ”Winter Blues”, ”Promise of Spring”, ”Summer Rising”, ”Midnight Waves”, ”Angel Eyes”, ”Rise Up”, dan ”Hesitation”. Meski setiap lagu menyuguhkan emosi dan dinamika yang berbeda, nuansanya terasa tenang dan hangat, tetap dalam suguhan teknik permainan musik yang semakin tinggi dan matang.

Baca juga : Joey Alexander: Jazz adalah Soal Mencoba Hal Baru

”Mungkin karena saya di Bali, ada calmness, ada serene. Saya juga membawa para musisi hebat yang punya keunikan tersendiri, seperti Gilad Hekselman (gitaris) dan Chris Potter (saksofon), untuk menambah warna di musik saya kali ini,” kata pianis yang dijuluki anak ajaib ini.

Melalui Origin, Joey berharap musiknya bisa memberikan nuansa optimistis, tetap penuh harapan meski di tengah situasi pandemi. ”Saya juga berharap bisa mendapat energi yang sama dari penonton di Jakarta yang menyaksikan secara langsung,” kata Joey.

Selain lagu-lagu dari album Origin, Joey Alexander Trio juga akan membawakan lagu-lagu dari album-album Joey terdahulu. Selama sembilan tahun ini, Joey telah melahirkan enam album, juga telah tiga kali masuk nominasi Grammy Awards.