Penyanyi Raisa Andriana, Minggu (15/5/2022), akhirnya kembali memanaskan panggung pertunjukan musik Tanah Air melalui ”showcase” album terbarunya It’s Personal. Meski nyaris dua tahun tak manggung, Raisa tampil maksimal.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·6 menit baca
Penyanyi Raisa Andriana, Minggu (15/5/2022), akhirnya kembali memanaskan panggung pertunjukan musik Tanah Air melalui showcase album terbarunya, It’s Personal. Meski nyaris dua tahun tak manggung, salah satu diva musik Tanah Air ini justru tampil habis-habisan mengguncang panggung megahnya di Tennis Indoor Senayan Jakarta, membayar tuntas sang rindu.
Bijak bestari mengatakan, jarak hanya membuat kita mencintai lebih kuat lagi. Rupanya, seperti itulah yang terjadi saat panggung musik Tanah Air padam karena pandemi Covid-19. Di tengah pandemi yang seolah membeku, diam-diam kerinduan tetap tumbuh subur, menanti waktu yang tepat untuk meluap menuju sang muara.
Inilah yang terjadi dalam showcase Raisa It’s Personal pekan lalu. Tak hanya Raisa yang tampak ”kalap” meluapkan kerinduannya pada panggung dan ratusan penonton yang menantikannya. Penonton pun, yang lazim disebut Your Raisa, tak kalah antusias.
Mereka datang beramai-ramai dengan teman dan pasangan mereka, rela mengantre di tengah hujan demi berjumpa dengan pujaan hati, Raisa. Selain dari Jakarta, banyak juga yang datang dari Malaysia, Yogyakarta, dan Surabaya.
Aura kegembiraan tertangkap kuat Minggu malam itu. Meski sempat mundur satu hari dari jadwal semula karena perayaan Hari Buruh yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno, semangat keriaan tak surut. Tennis Indoor Senayan tampak sesak meski tak penuh karena memang dibatasi tidak sampai 100 persen.
Penonton duduk berdekatan di kursi masing-masing tanpa cemas. Sebagian melepas masker, sebagian tetap tertib menggenakan masker hingga pertunjukan berakhir.
Menjelang pukul 20.00, penonton riuh meneriakkan nama Raisa. Aroma kerinduan tercium pekat. Tepat pukul 20.00, sang diva muncul di panggung. Bajunya merah membara, selaras dengan tone album It’s Personal.
Panggung bermodel bulat hasil karya Ezar P Darnady itu menjelma hidup dan makin megah dengan sentuhan visual dari seniman Isha Hening. Lengkap sudah pertemuan rindu malam itu dengan nuasana merah yang membara. Sebuah showcase, tetapi digarap sekelas konser.
Raisa membuka dengan ”Cinta Sederhana”, salah satu lagu yang ada di album It’s Personal. Ritmenya yang pelan ibarat pemanas suasana. Raisa menunjukkan kemampuan vokalnya dalam nada-nada tinggi dengan sempurna. Di belakangnya, paduan suara mini mempertebal lagu-lagu yang dibawakannya.
Meski baru dirilis Maret 2022, penonton hafal liriknya di luar kepala. Mereka pun larut, menyanyi bersama sang idola hingga lagu berakhir dengan tepuk tangan panjang.
”Aduh aku deg-degan banget ini. Dari tadi pagi niatnya pengin bangun siang, tetapi malah kepagian saking deg-degannya. Sehat-sehat semuanya,” ujar Raisa menyapa Your Raisa.
Raisa tampak sedikit grogi, tetapi berhasil mengatasinya dengan banyak bicara di atas panggung. Dia senang akhirnya bisa berkumpul, bernyanyi, dan mengobrol lagi seperti dulu.
”Sekarang aku pengin nikmati momennya, curhat-curhatnya. Boleh ya. Jangan ada yang lihat-lihat jam ya,” ujar Raisa. Dia lalu menyanyikan ”Teman Biasa”. Prolognya panjang, cerita tentang lagu yang juga merupakan bagian album It’s Personal.
Sesuai janji, juga tajuk showcase It’s Personal, semua lagu di album It’s Personal dibawakan oleh Raisa. Setelah ”Teman Biasa”, lalu ”You Better Believe Me”, ”Jangan Cepat Berlalu”, dan ”Ragu”, ”Long Nights, Low Mornings”, serta ”Tentang Dirimu” dalam format akustik.
Emosional
Dari penampilan Raisa malam itu, tersimak kematangan Raisa dalam berolah vokal. Lagu-lagunya, yang notabene ditulis sendiri oleh Raisa serta banyak didominasi nada-nada tinggi, meluncur tanpa cela.
Dua tahun berjeda, justru mengantar Raisa makin sempurna. Aksi panggung dan cara berkomunikasinya pun semakin baik dan cair. Raisa tak ragu menampilkan sosoknya yang apa adanya. Dia bisa merespons kesalahan atau kekurangan dengan jenaka. ”Ya gimana, aku emang jayus. Tapi itu yang bikin kalian sayang sama aku,” selorohnya.
Saat paling emosional adalah ketika Raisa membawakan ”Jangan Cepat Berlalu”. Lagu ini diperuntukkan bagi sang buah hati, Zalina. Sebelum membawakannya di atas panggung, Raisa membicarakan lagu itu dengan kalimat yang panjang.
Ya gimana, aku emang jayus. Tapi itu yang bikin kalian sayang sama aku.
”Ini lagu untuk bestie aku, namanya Zalina. Aku kira, aku yang akan ngajarin banyak hal. Ternyata dia yang ngajarin aku. Dia adalah wujud waktu. Maka, aku berusaha hidup selambat mungkin, merasakan sebanyak-banyaknya rasa karena aku sadar waktu cepat sekali berlalu,” ungkap Raisa.
”Aku harap kalian tahu spesialnya lagu ini buatku. Thanks udah dengerin lagu ini karena it means the world,” lanjutnya. Teriakan ”I love you, Mama Zawi!” terdengar dari kursi penonton, membuat suasana terasa haru. Malam itu, Raisa bak terlahir kembali di atas panggung.
Toh waktu, nyatanya memang cepat berlalu meski seperti kata-kata Raisa, bersama orang yang dicintai, waktu berlalu tanpa terasa. Hampir dua jam, Raisa membawakan lagu-lagu dari album It’s Personal ditambah lagu-lagu dari album sebelumnya. Ada ”Bahasa Kalbu” yang mempertontonkan kekuatan vokal Raisa dan aransemen lagu yang indah, ”You” yang manis, ”Kutukan”, hingga ”Someday” yang dibawakan duet bersama Kaleb J.
Beberapa lagu dibawakan secara medley, membuat penonton terasa habis-habisan dihibur oleh sang diva. Saat menjelang usai, mereka pun menuntut encore dengan meneriakkan nama Raisa berulang kali. Encore diberikan, mereka masih tak puas dan menuntut lebih. Sayang, waktu, sekali lagi, cepat berlalu. Pertemuan rindu tetap harus usai.
”Rasanya senang banget. Guengerasa udah lama banget enggak konser jadi tegangnya tuh berlebihan. Sebelum naik panggung semua doa dibaca. Tapi pas di atas panggung tiba-tiba ngerasa oh begini, muncul lagi muscle memory-nya selama ini,” tutur Raisa seusai manggung.
Belajar dari konser terakhirnya di Istora, kali ini Raisa memang ingin menikmati pertunjukannya sebaik mungkin, tak semata fokus memberikan penampilan sempurna. Energi penonton yang besar, diakui Raisa, memberi dampak besar pada penampilannya di atas panggung.
Raihan Alisa Nabila (26) yang menyaksikan Raisa bersama teman-temannya, Natasya Amalia Pinanti (26), Safira Andina Permadi (21), dan Tamara Permadi (26) mengungkapkan rasa kagumnya pada penampilan Raisa malam itu. Showcase Raisa malam itu menjadi konser pertama mereka di masa pandemi.
”Kan sebelum pandemi Raisa sempat rencana konser, November 2020 di GBK. Kita sudah beli tiketnya. Tapi kan di-refund. Terus pas tahu ini dan sekarang sudah mulai kondusif, ya kita gas aja,” ujar Tamara.
Rasanya senang banget. Gue ngerasa udah lama banget enggak konser jadi tegangnya tuh berlebihan. Sebelum naik panggung semua doa dibaca.
Sebagai penggemar, mereka mengenal Raisa sejak remaja, saat Raisa kerap tampil di acara pensi. ”Aku suka lagu-lagunya, terus lihat dia grow dari zaman sebelum aku kerja dari pensi-pensi, sekarang udah kayak gini. Gila banget ngeliat perjalanannya. Lagu-lagunya juga relate sama kita,” imbuh Alisa.
Malam ini, penampilan Raisa sempurna. Musiknya ciamik dengan seluruh tim yang bekerja total untuk memberi yang terbaik. Latar panggung yang megah berhasil membuat lagu-lagu Raisa menjadi makin hidup.
”Audionya bagus. Apalagi suara Raisa. Dia ngomong aja baguus. Sama surprise, kirain lagunya hanya dari album It’s Personal, ternyata banyak dari album sebelumnya. Happy banget,” kata Tasya.
Safira sepanjang pertunjukan menangis tanpa henti saking bungahnya bisa menyaksikan Raisa kembali di atas panggung. ”Satu hal yang baru aku sadari, public speaking Raisa keren banget, kayak bisa ngajak kita ngobrol beneran. Padahal kan jauh banget dia di panggung,” kata Tamara.