Band rock Foo Fighters menang besar di ajang Grammy Awards Ke-64 pekan lalu di kategori rock dengan meraih tiga piala. Momen itu dirayakan dalam senyap setelah drumernya, Taylor Hawkins, meninggal mendadak.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·4 menit baca
Hubungan band rock Foo Fighters dengan Grammy Awards amat lekat. Sepanjang karier band yang dibangun Dave Grohl ini, mereka telah memenangi 15 piala, termasuk tiga piala dari malam penganugerahan ke-64 pada Minggu (3/4/2022). Selain menerima piala, mereka juga seharusnya tampil. Kematian mendadak drummer Taylor Hawkins sepekan sebelumnya membawa kesunyian.
Kategori rock di ajang Grammy Awards Ke-64 lalu semestinya menjadi malam besar bagi band yang dimulai Dave Grohl pada 1994 ini. Mereka diganjar tiga piala sekaligus, semuanya untuk kerja keras mereka di album Medicine at Midnight yang lahir di masa pandemi Covid-19.
Album yang dilepas 5 Februari 2021 itu mendapat piala sebagai Album Rock Terbaik. Tembang pembuka album, ”Making A Fire”, menang di kategori Penampilan Rock Terbaik, sedangkan lagu ”Waiting on A War” unggul di kategori Lagu Rock Terbaik. Semestinya, Grohl dan kawan-kawan naik panggung setidaknya tiga kali. Namun presenter Jimmy Jam yang mewakili menerima tiga piala itu.
Kita seharusnya merayakan kemenangan mereka atas tiga piala Grammy. Namun, mereka tak di sini karena kematian tragis drumer legendaris Taylor Hawkins. Kita akan menggunakan momen ini untuk mengenang Taylor.
Foo Fighters tak datang pada malam penganugerahan ataupun mengirimkan perwakilannya. Akun Instagram band yang biasanya aktif juga tak mengunggah apa pun tentang penghargaan itu. Foo Fighters dan segenap kerabatnya masih diselimuti dukacita mendalam sejak Hawkins meninggal.
”Pada momen inilah semestinya aku memanggil Foo Fighters untuk naik ke atas panggung. Kita seharusnya merayakan kemenangan mereka atas tiga piala Grammy. Namun, mereka tak di sini karena kematian tragis drumer legendaris Taylor Hawkins. Kita akan menggunakan momen ini untuk mengenang Taylor,” kata Trevor Noah, sang pembawa acara.
Layar di belakang Noah lantas memutarkan potongan klip berisi aksi-aksi permainan Hawkins bersama grupnya itu. Lagu yang mengiringinya adalah ”My Hero”, tembang terkenal mereka dari album The Color and The Shape. ”Dialah pahlawanku, lihatlah dia pergi/Dialah pahlawanku, sangat jelata”, kira-kira begitu terjemahan larik yang dinyanyikan Grohl melatari gambar Hawkins sedang menggebuk drumnya. Suasana glamor Grammy Awards sejenak hening.
Tahun sibuk
Tahun 2021 adalah tahun yang besar bagi band bercorak rock alternatif ini. Mereka merilis album Medicine at Midnight pada 5 Februari 2021. Tak lama, mereka ditahbiskan sebagai penghuni Rock and Roll Hall of Fame, penghargaan prestisius bagi band/musisi yang berkarier di atas 25 tahun dan memberi kontribusi penting bagi kancah musik rock.
Pada perayaan Record Store Day 2021, Foo Fighters membuat album yang bisa dibilang parodi bagi aliran disko klasik. Album berjudul Hail Satin itu berisi empat lagu milik Bee Gees, ”Shadow Dancing” dari Andy Gibb (juga personel Bee Gees) serta lima trek rekaman langsung dari album Medicine at Midnight. Album ini diatasnamakan Dee Gees, pelesetan dari Bee Gees. Foo Fighters memang sering kocak.
Sebelum album parodi itu keluar, mereka bikin gempar dengan menggelar konser di arena Madison Square Garden, New York, berkapasitas penuh. Konser itu khusus ditonton bagi mereka yang dinyatakan bebas Covid-19 dan sudah mendapat vaksin. Itu adalah konser besar pertama arena tersebut sejak konser-konser dilarang pada 2020 untuk mengantisipasi Covid-19. Mereka lalu menggelar tur di AS di kuartal akhir 2021.
Pada 2022, perjalanan mereka menjauh ke kawasan Amerika Selatan. Perjalanan terhenti di Bogota, Kolombia. Mereka semestinya jadi penampil utama di festival musik Estereo Picnic di Bogota. Sayangnya, beberapa jam sebelumnya, Hawkins dinyatakan meninggal pada usia 50 tahun.
Penggemar yang telah berkumpul di arena menyalakan lilin dan menaruh bunga di panggung diiringi lagu ”My Hero”. Banyak penggemar yang tertegun dan sebagian menangis. Jumat malam itu, Hawkins adalah ”pahlawan yang pergi”.
Aparat Kolombia menemukan 10 jenis zat psikoaktif dan obat-obatan dalam darah dan urine Hawkins, seperti mariyuana, opioid, dan benzodiazepine. Namun, belum jelas apakah zat tersebut menjadi penyebab kematiannya. Panggung terakhir Hawkins bersama Foo Fighters terjadi pada hari Minggu pekan tersebut di San Isidro, Argentina.
Hawkins bergabung dengan Foo Fighters pada 1997 menggantikan William Goldsmith. Hawkins masuk ketika band baru merilis album kedua, The Colour and the Shape, yang laris. Namanya baru tertera di album ketiga, There is Nothing Left to Lose, yang dilepas tahun 1999.
Ditakdirkan bersama
Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, Hawkins adalah pemain drum untuk konser Alanis Morissette yang sedang naik daun. Kariernya bersama Morissette sebenarnya lebih menjanjikan waktu itu karena sudah tampil di panggung kelas arena, sedangkan Foo Fighters belum setenar itu.
Dalam bukunya, The Storyteller (2021), Grohl menceritakan kesan pertamanya terhadap Hawkins. ”Sejak pertama kali jumpa, ikatan kami langsung kuat. Kami semakin dekat di setiap hari, setiap lagu, setiap nada yang kami mainkan bersama. Kami seperti ditakdirkan bersama, dan aku bersyukur untuk itu,” tulis Grohl.
Sejak pertama kali jumpa, ikatan kami langsung kuat. Kami semakin dekat di setiap hari, setiap lagu, setiap nada yang kami mainkan bersama. Kami seperti ditakdirkan bersama, dan aku bersyukur untuk itu.
Hawkins semula canggung bermain untuk Foo Fighters karena Grohl adalah drumer hebat di Nirvana. Namun, sejalan dengan penerimaan Grohl padanya, Hawkins makin mantap di Foo Fighters, dan makin tak terpisahkan dengan Grohl. Dia menjelma jadi sosok yang paling dikenal di band setelah Grohl.
Bagi Grohl, ini adalah kedua kalinya dia ditinggal pergi karib dalam satu band. Grohl adalah anggota tetap Nirvana ketika Kurt Cobain meninggal pada tahun 1994. Foo Fighters menjadi proyek pribadi Grohl untuk menyingkap duka ditinggal Cobain. Kini, belum jelas bagaimana Grohl, juga Foo Fighters, melepas Hawkins. (AP/GRAMMY.COM/PEOPLE.COM)