Kolaborasi Film Jepang dan Korea Selatan

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anime menghiasi sudut malam kawasan perbelanjaan elektronik di Yodabashi Akihabara, Tokyo, Jepang, Sabtu (26/10/2019).

TOKYO, SELASA - Belakangan, permintaan konten dari Asia meningkat pesat seiring perkembangan industri layanan pengaliran video alias streaming. Fenomena ini mendorong dua perusahaan hiburan raksasa di Asia Timur bersekutu. Toei Animation dari Jepang dan CJ Entertainment and Merchandising atau CJ ENM dari Korea Selatan sepakat untuk memproduksi film dan serial bersama.

Toei Animation dan CJ ENM menandatangani pakta kerja sama guna memanfaatkan kekuatan mereka di pasar masing-masing. Kedua perusahaan ini akan saling menambang koleksi konten mereka yang banyak guna memproduksi konten laga hidup dan animasi untuk dirilis di dalam serta luar negeri.

“Melalui kemitraan strategis ini, kami berencana untuk mengembangkan konten transmedia (lintas media) yang belum pernah ada sebelumnya di Korea dan Jepang,” kata Senior VP Pusat Penelitian dan Pengembangan Konten CJ ENM, Yi Jong-min, Selasa (12/10/2021).

Kompas

Salah satu sudut pemandangan Studio Film Namyangju, Korea Selatan. Selain menjadi tempat pembuatan film, kawasan ini menjadi tujuan wisata.

Dengan demikian, CJ ENM dapat mengakses koleksi anime klasik Toei Animation yang berbasis di Tokyo untuk mengembangkan film laga hidup. Sementara itu, Toei Animation akan membuat film anime dari koleksi film CJ ENM.

Selain itu, keduanya juga akan bergabung untuk membuat konten baru untuk audiens global. Toei Animation dan CJ ENM telah membentuk sebuah unit kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Mereka menargetkan untuk memulai produksi bersama mulai tahun 2023.

Yi melanjutkan, kekayaan intelektual dari Toei Animation memiliki potensi besar untuk menjadi format transmedia atau penyampaian cerita lintas media. Hal ini karena perusahaan tersebut memiliki penggemar global yang kuat dan menarik bagi berbagai kelompok umur. Ditambah lagi, konten dari CJ ENM, terdiri dari lebih dari 5.000 kekayaan intelektual, juga memiliki potensi serupa.

Washio Takashi, pejabat eksekutif di Toei Animation, menambahkan, pengetahuan Toei Animation dari segudang pengalaman dan pencapaian dalam memproduksi animasi terkenal dapat menciptakan hasil yang memuaskan. “Kami yakin kedua perusahaan akan mampu menciptakan sinergi yang menghasilkan konten sukses secara global,” ujarnya.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Ilustrasi aplikasi "streaming" Disney+ di sebuah ponsel pintar, Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Berdiri sejak 1948, Toei Animation telah menghasilkan lebih dari 13.100 konten animasi dalam 255 film layar lebar dan 288 serial televisi. Beberapa judul terkenalnya, antara lain Dragon Ball Z, One Piece, dan Sailor Moon. Perusahaan ini juga memproduksi film laga hidup, seperti Knights of the Zodiac: Saint Seiya yang belum tayang.

Baca juga: Tonggak Sejarah Animasi Jepang

Sementara itu, CJ ENM merupakan salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korsel. Perusahaan ini adalah hasil merger dari dua anak perusahaan Grup CJ, yakni CJ E&M dan CJ O Shopping. CJ ENM telah memproduksi banyak konten berkualitas, salah satunya adalah film Parasite (2019) yang memenangkan empat Piala Oscar. (The Hollywood Reporter)