logo Kompas.id
HiburanMenghidupkan dalam Diam
Iklan

Menghidupkan dalam Diam

Kombinasi keduanya sangat baik. PK Ojong memimpin perusahaan, Jakob Oetama memimpin redaksi. Akan tetapi, kedua-duanya mempunyai dasar yang sama, yaitu menjiwai pers.

Oleh
Nawa Tunggal
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B3-vOxqfzhxjmqiWAInvlZXDygo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F469e3dfa-de0b-4fdf-ad9a-bc6cce72d3d2_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Seniman Azmir Azhari menyelesaikan pembuatan patung torso pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, di Desa Balecatur, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/9/2021). Patung itu setinggi 100 sentimeter.

Patung dua pendiri harian Kompas dipertemukan di pelataran Bentara Budaya Jakarta. Patung Petrus Kanisius Ojong (1920-1980) dibuat Arsono (81) asal Yogyakarta pada 1987, sedangkan patung Jakob Oetama (1931-2020) dibuat Azmir Azhari (68) asal Payakumbuh, Sumatera Barat, pada 2021.

Patung tidak bisa berbicara. Akan tetapi, patung kedua tokoh pers nasional itu seakan lantang menyuarakan bahwa pers harus tetap hidup. Setidaknya ini dirasakan GP Sindhunata (69), kurator Bentara Budaya, seorang rohaniwan yang juga bergabung dan menjalani tugas kewartawanan di Kompas sejak 1977. Dalam diamnya, dua patung tadi membawa semangat menghidupkan pers.

Editor:
budisuwarna, dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000