Pepatah ”bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” juga berlaku di dunia fotografi. Jika Ingin mahir fotografi, kita harus sering belajar dan mempraktikkan fotografi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Praktik menjadi tulang punggung dalam belajar fotografi. Dengan praktik, kita bisa menerapkan teori fotografi yang kita dapatkan. Selain itu, hasil dari praktik juga menjadi tolok ukur kemampuan kita. Lewat diskusi dengan orang lain kita jadi tahu kekurangan dan kelebihan kita.
Kita butuh kamera untuk praktik fotografi, minimal kamera yang terdapat dalam telepon genggam. Namun, keterbatasan fasilitas kamera tentunya bukan menjadi halangan. Masih banyak cara untuk belajar dengan cara berkelompok. Berburu foto bersama-sama dan memotret secara bergantian seperti yang dilakukan di Kelas Jurnalis Cilik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, misalnya.
