Oscar Kembali Izinkan Film ”Streaming” Ikut Berkompetisi
Tahun depan, The Academy kembali memperbolehkan film ”streaming” berkompetisi tanpa harus ditayangkan di bioskop.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
LOS ANGELES, SENIN — Penyelenggara Piala Oscar, The Academy, untuk kali kedua mengizinkan film yang dirilis pada layanan streaming atau layanan aliran video untuk berkompetisi tanpa harus dirilis di bioskop. Menurut rencana, ajang Academy Awards ke-94 akan digelar pada Maret 2022.
The Academy alias The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menyatakan, periode pertimbangan kelayakan film ke Academy Awards ke-94 akan berlangsung pada 1 Maret-31 Desember 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, mereka kembali memberi beberapa persyaratan yang sama seperti saat perhelatan Academy Awards ke-93 pada tahun ini.
”Dengan pembukaan kembali bioskop secara bertahap, ada dua metode kualifikasi untuk mempertimbangan penghargaan dalam kategori Film Terbaik dan entri umum untuk Academy Awards ke-94,” bunyi pernyataan The Academy, Kamis (27/5/2021).
Secara garis besar, pertama, film yang bertujuan untuk rilis bioskop, tetapi kemudian tersedia melalui layanan streaming komersial atau siaran lain, dapat memenuhi syarat. Kedua, film yang tayang di bioskop setidaknya di salah satu dari enam kota besar di Amerika Serikat sesuai ketentuan, bergantung pada ketersediaan bioskop, dapat memenuhi syarat.
The Academy juga mempertahankan pemberlakuan aturan yang memungkinkan film di bioskop mobil (drive-in) agar bisa dipertimbangkan. Namun, film tersebut harus tersedia di kota-kota tertentu, seperti Los Angeles, New York, dan Miami, serta harus tayang selama tujuh hari berturut-turut dengan minimal satu kali pemutaran setiap hari.
Bioskop di seluruh dunia ditutup karena pandemi dan kebanyakan baru dibuka belakangan ini. Perilisan sejumlah film ditunda atau dialihkan ke layanan streaming, seperti Disney+, HBO Max, Netflix, dan Amazon dalam 15 bulan terakhir. Beberapa peluncuran film terdampak pandemi, antara lain, Black Widow (2021), Godzilla vs. Kong (2021), The Trial of the Chicago 7 (2020), dan Wonder Woman 1984 (2020).
Salah satu perubahan yang terjadi adalah periode pertimbangan kelayakan film ke Academy Awards ke-94 selama 1 Maret-31 Desember 2021. Tenggat waktu pada Desember ini kembali normal seperti perhelatan sebelum pandemi terjadi. Sebagai perbandingan, pada perhelatan tahun ini, periode pertimbangan kelayakan film diperpanjang selama 1 Januari 2020 hingga 28 Februari 2021.
Selain itu, The Academy mengubah jumlah nomine untuk kategori Film Terbaik menjadi 10 film. Sebelumnya, jumlah nomine dalam kategori ini bersifat fluktuatif, yaitu antara delapan dan sembilan film. Keputusan ini merupakan bagian dari inisiatif kesetaraan dan inklusivitas The Academy menjelang tahun 2024.
Ganti tanggal
Dalam pernyataan itu, The Academy juga mengumumkan perhelatan Academy Awards ke-94 akan berlangsung pada 27 Maret 2022 di Dolby Theatre, Hollywood, California, Amerika Serikat. Tanggal ini bergeser dari perencanaan sebelumnya, yaitu 27 Februari 2022.
Tidak ada alasan yang diberikan untuk pergantian tanggal tersebut. Namun, acara olahraga Super Bowl LVI dan Olimpiade Musim Dingin 2022 akan berlangsung pada Februari 2022. ”Semua tanggal untuk Academy Awards ke-94 dapat berubah,” bunyi pernyataan The Academy.
Pergantian tanggal sebelumnya juga terjadi pada perhelatan Academy Awards pada tahun ini. Academy Awards ke-93 akhirnya ditunda dari 28 Februari 2021 menjadi 25 April 2021 dan digelar di Union Station, Los Angeles.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi The Academy adalah memperbaiki rating Piala Oscar. Pada tahun ini, jumlah penonton jatuh ke rekor paling rendah, yakni 10,4 juta penonton atau turun 56 persen dari jumlah penonton pada tahun 2020.
Kritik utama yang muncul adalah perubahan urutan pengumuman pemenang kategori film terbaik yang biasanya terjadi di akhir acara. Sementara itu, acara selesai tanpa penutup karena pemenang aktor terbaik Anthony Hopkins (The Father, 2020) tidak hadir.
”Aksi menyelenggarakan acara penghargaan selama pandemi membutuhkan sejumlah eksperimen, tetapi mengabaikan tekanan lumrah untuk meningkatkan rating. Itu satu-satunya penjelasan masuk akal atas terjadinya perubahan urutan pengumuman tradisional dari film terbaik diikuti oleh akting terbaik sehingga membuat panggung berakhir dengan canggung,” kata Brian Lowry, kritikus media dari CNN. (Reuters/USA Today)