Net TV Akan Suguhkan Acara Menghibur Sekaligus Menginspirasi Selama Ramadhan
Di tengah pandemi yang masih menghantui, stasiun televisi NET TV berusaha menyuguhkan acara yang menghibur sekaligus menginspirasi selama bulan Ramadhan 2021.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah pandemi yang masih menghantui, televisi berusaha menyuguhkan acara yang menghibur sekaligus menginspirasi selama Ramadhan 2021. Langkah ini diterapkan agar semangat berbagi tetap terjaga.
CEO NET TV Deddy H Sudarijanto mengatakan, bulan Ramadhan ini merupakan momen untuk berbuat kebaikan untuk sesama. Untuk itu, penting agar menyediakan acara televisi bernuansa Ramadhan yang variatif guna menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
”Berbagai program bervariasi ini semoga bisa bermanfaat, memberikan konten bervariasi, dan menyediakan entertainment kepada pemirsa,” kata Deddy dalam konferensi pers virtual ”Program Ramadan NET”, Selasa (6/4/2021).
Selama bulan Ramadhan ini, NET akan menayangkan sejumlah program khusus Ramadan, misalnya Ruqyah, Kring Kring Ramadan, Muslim Travelers, Curhat Ustad, Diary Bahagia, Keluarga Asik, Ramadan In the Kost, Hafiz & Hafizah, dan Tonight Show Ramadan. Beberapa acara khusus televisi digital juga tersedia, seperti Malam Malam Special Digital dan festival film pendek Ramadhan.
Program Ramadhan kali ini sekaligus menjadi landasan untuk menginspirasi orang lain. NET akan menayangkan acara Kemuliaan Hati yang menyorot orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan Lantunan Doa Anak untuk menonjolkan peran penting anak dalam mengajarkan kebaikan kepada satu sama lain.
Kepala Departemen Programming NET Nafi Azhari menyebutkan, secara umum tren program Ramadhan pada tahun ini berorientasi pada konten yang menghibur, tetapi tetap menginspirasi. ”Kami tetap memberikan program segar, komedi, tetapi harus ada pesan untuk berbagi kepada sesama ke penonton,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, pemilihan kreator kontenkali ini melalui proses seleksi yang panjang. Ini agar program-program yang tayang dapat membawa hiburan sekaligus inspirasi kepada penonton.
Tantangan produksi
Industri televisi merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi. Kepala Divisi News NET Dede Apriadi mengatakan, ada sejumlah adaptasi yang harus dilakukan karena produksi harus tetap berlanjut sembari menerapkan protokol kesehatan.
Sejumlah produksi berlangsung tanpa penonton, tetapi diantisipasi dengan membuat banyak kuis interaktif guna menarik partisipasi penonton. Selain itu, program Muslim Travelers yang seharusnya mengambil lokasi di luar negeri akhirnya diproduksi di dalam negeri.
”Sekarang ini main di lokal, tetapi ternyata banyak kisah inspiring yang ada di Indonesia. Ini gak akan kalah sama season yang di luar negeri. Kita harus bangga menjadi Indonesia karena semakin mengenal Indonesia kita akan semakin jatuh cinta,” tutur Chiki Fawzi, pembawa acara Muslim Travelers.