Taiwan Dorong Film Lokal ke Panggung Internasional
Sejumlah rantai bioskop papan atas di Taiwan bersatu untuk membentuk sebuah rumah produksi baru, yaitu Bole Film. Kerja sama itu untuk memperluas jangkauan ke panggung internasional.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
TAIPEI, MINGGU — Sejumlah rantai bioskop papan atas di Taiwan bersatu untuk membentuk sebuah rumah produksi baru, yaitu Bole Film. Pembentukan perusahaan ini merupakan upaya Taiwan untuk memperluas jangkauan film lokal ke panggung internasional.
Bole Film adalah perusahaan kongsi dari empat rantai bioskop besar di atas, yakni VieShow Cinemas, Showtime Cinemas, Ambassador Theatres, dan Shin Kong Cinemas. Empat rantai bioskop ini mengontrol lebih dari 70 persen total pendapatan box office tahunan Taiwan.
Bole Film mendapat dukungan dari Dana Pembangunan Nasional (NDF) yang dikelola Taiwan Creative Content Agency (TAICCA). Perusahaan film Singapura, mm2 Entertainment, juga telah menjalin hubungan kerja sama dengan Bole Film untuk menyediakan pembiayaan produksi dan keahlian pasar internasional.
”Manajemen proyek kami akan memindahkan risiko terkait investasi film sehingga meningkatkan profitabilitas film Taiwan. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk tertarik mendanai industri film dan televisi Taiwan,” kata Ketua Pendiri Bole Film Dennis Wu dalam konferensi pers peluncuran, Senin (29/3/2021).
Model bisnis Bole Film dirancang untuk mendorong investasi domestik dan asing terhadap konten film dan televisi Taiwan, menghubungkan pembuat konten lokal dengan platform streaming dan saluran distribusi asing, dan meningkatkan visibilitas internasional dari penceritaan Taiwan. Bole Film akan membiayai dan memproduksi tiga sampai lima film Taiwan setiap tahun.
Bole Film akan mengumpulkan produser independen dan menyediakan hingga 2 juta dollar Taiwan (sekitar Rp 1,02 miliar) untuk setiap proyek terpilih. Bole kemudian dapat memilih untuk mendanai produksi hingga 10 juta dollar Taiwan (sekitar Rp 5,1 miliar) untuk setiap film. Mm2 Entertainment akan menambahkan investasi 10 persen dari anggaran produksi untuk proyek-proyek Bole Film.
Setelah itu, empat rantai bioskop yang bergabung dalam Bole Film akan mengumpulkan data penjualan. Mereka akan melakukan analisis statistik mahadata untuk mengembangkan tema film yang memenuhi permintaan pasar.
”Pendirian Bole Film akan memberikan wawasan konsumen yang berharga kepada pembuat film sehingga mereka dapat membuat konten berkualitas lebih baik yang cocok dengan apa yang ingin ditonton konsumen,” tutur Wu.
Bole Film telah mengumumkan sejumlah perilisan film, salah satunya In Justice, sebuah adaptasi dari novel terlaris oleh Neil Wu. Proyek lainnya adalah Salli, sebuah produksi bersama Taiwan-Inggris mengenai penipuan daring di Taiwan; sebuah film misteri thriller yang akan disutradarai Chen Yi-fu; U Motherbaker, sebuah adaptasi dari serial televisi 1990-an; dan sebuah film romantis oleh Chen Wei-hao.
Mencatat kemajuan
Produksi film dan televisi Taiwan tercatat telah mencapai kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Taipei mampu menarik beberapa beberapa produksi berbahasa Mandarin yang dipesan oleh perusahaan TV berbayar dan layanan streaming lokal.
Taiwan juga mampu menjaga sektor produksi film agar bisa beroperasi selama pandemi Covid-19. Bioskop pun tercatat tetap buka. Kolaborasi Pemerintah Taiwan dengan Bole Film itu diharapkan akan mempromosikan industri film Taiwan.
”Tujuan Kementerian Kebudayaan Taiwan adalah mengarahkan pendanaan untuk mempromosikan industri film dan televisi kami. Saya sangat senang karena TAICCA dan empat jaringan bioskop berkumpul untuk berinvestasi dalam konten Taiwan. Ini baru permulaan,” kata Menteri Kebudayaan Taiwan Li Yong-de yang turut hadir dalam peluncuran Bole Film bersama Legislator Lai Pin-Yu. (THE HOLLYWOOD REPORTER/VARIETY)