Penayangan Eksklusif di Platform ”Streaming” Gantikan Semarak di Bioskop
Merilis film dan serial di platform daring jadi upaya sineas untuk tetap berkarya selama pandemi. Mereka berharap pemulihan industri film segera terwujud.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penayangan eksklusif film di platfom streaming menggantikan kemeriahan penayangan perdana di bioskop untuk sementara waktu. Kendati demikian, sineas tidak kehilangan asa untuk menayangkan film di layar lebar setelah pandemi.
Sutradara Herwin Novianto mengatakan, Agen Dunia,film romantis-komedi garapannya, akan tayang eksklusif di Disney+ pada 5 Februari 2021. Film ini adalah karya keduanya yang tayang di platform daring tahun ini. Sebelumnya, film Yang Tak Terlupakan juga tayang eksklusif di Disney+ pada Januari 2021.
”Saya sebagai seniman senang sekali hasil karya kami masih bisa ditayangkan. Walau tidak selebar layar lebar, tapi karya kami masih bisa diapresiasi secara daring. Untuk selanjutnya, mungkin ada karya lain yang akan tayang di sana (platform daring),” kata Herwin pada pertemuan daring, Selasa (2/2/2021).
Serial berjudul Si Juki Anak Kosan juga tayang eksklusif di platform daring per Januari 2021. Kreator dan sutradara Faza Meonk menyatakan senang karyanya bisa dinikmati secara luas secara daring. Ia berharap serial garapannya tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi talenta lokal untuk terus berkarya walau sedang pandemi.
Herwin menambahkan, produksi film untuk layanan streaming disamakan dengan standar produksi film layar lebar. ”Standarnya (untuk penayangan) layar lebar. Sebab, kami tidak tahu bagaimana film ini ke depannya (apakah tayang di bioskop atau tidak),” ujarnya.
Saya sebagai seniman senang sekali hasil karya kami masih bisa ditayangkan. Walau tidak selebar layar lebar, tapi karya kami masih bisa diapresiasi secara daring.
Upaya menghidupkan bioskop saat pandemi sempat dilakukan dengan merilis sejumlah judul film. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil signifikan. Film Asih 2, misalnya, tayang di bioskop pada Desember 2020. Menurut situs filmindonesia.or.id, jumlah penontonnya hingga hari ini sebanyak 239.303 orang. Padahal, film sebelumnya yang berjudul Asih (2018) ditonton lebih dari 1 juta orang.
Merilis film di bioskop juga dilakukan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film berjudul Generasi 90an: Melankolia akhirnya tayang pada Desember 2020 setelah sempat ditunda. Ia meyakini perilisan film baru akan menarik minat publik berkunjung ke bioskop.
”Kami sadar market (pasar) akan pulih. Namun, untuk itu kita butuh stimulasi berupa konten atau film baru yang memang dibuat untuk (tayang di) bioskop. Kami akan mulai dengan Generasi 90an: Melankolia. Kami mau jadi stimulus untuk pemulihan pasar film Indonesia,” kata Angga dalam wawancara pada November 2020.
Festival ditunda
Berlikunya proses pemulihan pasar film tidak hanya dialami Indonesia, tetapi juga pasar film internasional. Hal ini tampak dari ditundanya salah satu festival film besar di dunia, Festival Film Cannes. Penundaan terkait masalah keamanan akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Festival Film Cannes semula akan digelar pada 11-12 Mei 2021, tetapi jadwalnya diubah jadi 6-17 Juli 2021. Mengutip Reuters, ini tanda lain dari ketidakpastian industri film. Industri film terpuruk sejak 2020 akibat pandemi. Hal ini antara lain tampak dari penutupan sejumlah bioskop hingga pembatalan sejumlah proyek film.
Penundaan ini diperkirakan berdampak pada penyelenggaraan festival-festival lain, salah satunya Festival Film Venesia yang dijadwalkan pada 1 September 2021. Artinya, akan ada dua festival film besar dengan jangka waktu kurang dari dua bulan. Kedua festival ini bisa jadi bersaing untuk memutarkan film-film secara perdana dan menghadirkan bintang papan atas.
Festival Film Cannes penting karena merupakan pasar film tempat para produser, sutradara, distributor, dan pelaku industri film lainnya bertemu. Di sisi lain, Festival Film Cannes biasanya melibatkan 45.000 orang. Di masa itu, pelaku perhotelan kerap dibuat kelimpungan dengan banyaknya orang yang butuh penginapan.