logo Kompas.id
HiburanDangdut ”Remukan Ati”
Iklan

Dangdut ”Remukan Ati”

Bahasa Jawa dipilih dalam penulisan lirik karena Om Wawes ingin mengangkat pamor bahasa Jawa. Om Wawes sejak awal mengusung ”tagline” dangdut remukan ati, lirik-liriknya selalu berakhir sedih.

Oleh
Dwi As Setianingsih
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2rT8rt7siEfNehBa0iGtzDik97U=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201023ARSIP20_1603529091.jpg
ARSIP WAHYU TOMI SAPUTRA

Gaya manggung Om Wawes

Melawan tradisi di skena musik dangdut, band dangdut asal Yogyakarta, Om Wawes, merilis album pertama bertajuk Restu. Eksplorasi musik mereka kaya. Dangdut kawin mawin dengan pop, jazz, ska, reggae, hingga rock. Liriknya tetap ”remuk redam”, menolak akhir bahagia.

Om Wawes adalah anomali. Saat band-band dangdut, khususnya yang tumbuh mekar di Yogyakarta, merasa cukup dengan merilis singel pada periode waktu tertentu, Om Wawes memilih merilis album.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000