logo Kompas.id
HiburanKelenturan Seni Tradisi
Iklan

Kelenturan Seni Tradisi

Ketika seni tradisi dilangsungkan sebagai peristiwa konvensional, publik sulit untuk menyaksikan dengan lebih mendetail. Ketika ditampilkan secara virtual, penampilan seni tradisi akan lebih mendetail.

Oleh
Nawa Tunggal
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bMPRRMklEd0FtHXPP2WL0c33QnI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200926H12_SENI-1_FC_1601108278.jpg
Kompas

Tangkapan layar kanal Youtube menampilkan acara pentas wayang orang Sriwedari dengan lakon ”Dewa Ruci”.

Merebaknya ekspresi seni di dunia virtual pada masa pandemi Covid-19 makin menyentuh ranah keragaman seni tradisi kita. Kelenturan seni tradisi pun diuji.

Seorang penari topeng Losari, Cirebon, Nurani M Imran, mengenakan topeng kayunya di babak akhir tarian topeng Klana Bandopati. Wajah topeng itu lengkap tak ubahnya topeng-topeng untuk tarian lain. Namun, topeng ini tanpa celah rongga mata.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000