”Box Office” Film ”Parasite” Melonjak Setelah Oscar
Setelah memenangi empat Piala Oscar 2020, film ”Parasite” meraup keuntungan lebih besar lagi.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·3 menit baca
Film drama Parasite karya sutradara Bong Joon-ho melanjutkan prestasi dengan mencatat jumlah penonton yang spektakuler setelah merebut Oscar. Sehari setelah Academy Awards, film berbahasa Korea ini meraup penghasilan 501.000 dollar Amerika Serikat (Rp 6,8 miliar) dari bioskop Amerika Serikat dan memecahkan rekor pemutaran film berbahasa asing terlaris pada akhir pekan di Inggris.
Dalam Academy Awards, Parasite menjadi film non-Inggris pertama yang menerima penghargaan Film Terbaik, Film Internasional Terbaik (film berbahasa non-Inggris), Skenario Asli Terbaik, dan Sutradara Terbaik bagi Bong Joon-ho. Film ini dibintangi oleh Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, dan Park So-dam.
Meskipun film yang mengangkat tema utama tentang perjuangan kelas dan kesenjangan sosial itu sudah tersedia dalam format DVD dan ditayangkan secara streaming di AS, film ini tetap diburu penonton bioskop sehari setelah penghargaan Oscar.
Tercatat peningkatan penonton sebanyak 213 persen pada hari yang sama minggu sebelumnya dan melonjak dari posisi ke-12 ke posisi ke-4 dalam daftar box office. Menurut Deadline, penjualan melalui situs tiket Fandango naik 443 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Layanan streaming Fandango juga melaporkan lonjakan 468 persen dibandingkan derngan minggu lalu.
Dikutip dari The Guardian, Parasite sudah diputar di lebih dari 1.000 layar bioskop di Amerika Serikat. Distributornya, Neon, berencana menambah sekitar 1.000 layar bioskop lagi akhir pekan ini. Total pendapatan bruto Amerika Serikat dari film ini adalah 36 juta dollar AS dan diperkiraan mencapai sekitar 45 juta dollar AS. Film Parasite menjadi film impor bahasa asing keempat paling sukses di AS, setelah Crouching Tiger, Hidden Dragon, Life Is Beautiful, dan Hero.
Di Inggris dan Irlandia, Parasite meraup penghasilan 1,4 juta poundsterling menjelang upacara Oscar. Angka ini melewati pendapatan 1,36 juta poundsterling yang diraih oleh Apocalypto, film berbahasa Maya yang disutradarai oleh Mel Gibson dirilis pada 2007.
CEO Curzon Philip Knatchbull, distributor film Parasite, mengatakan, ”Untuk menayangkan Parasite di Inggris, di tengah-tengah semua kegembiraan, adalah impian bagi distributor mana pun.”
Kepala strategi distribusi dan publikasi Curzon, Jake Garriock, mengatakan, penonton Parasite telah meningkat signifikan pada tiga hari sejak Oscar. Curzon berencana menambah jumlah layar film pada akhir pekan ini dari 136 menjadi 430.
Bioskop independen di seluruh Inggris juga melaporkan keberhasilan Parasite. Filmhouse di Edinburgh yakin, Parasite menjadi film bahasa asing terbesar dalam sejarah Filmhouse.
Belfast’s QFT mengatakan, ”Penghasilan akhir pekan untuk Parasite adalah tiga hingga empat kali lipat rata-rata film dengan judul bahasa asing ’besar’, seperti Pain and Glory.”
The Watershed di Bristol melaporkan, ”Parasite tidak hanya film bahasa asing terbesar kami, tetapi juga film pembuka terbesar kami!”
Bagi orang Korea Selatan, kesuksesan Parasite membawa kegembiraan, kebanggan, dan rasa haru. Kebahagiaan masyarakat Korea diungkapkan melalui media sosial. ”Saya kewalahan, menangis,” tulis ahli film Korea, Jason Bechervaise, melalui Twitter.
Korea Selatan adalah negara dengan penonton film dan industri film terbesar kelima di dunia dalam hal penjualan box office. Bakat sutradara Bong Joon-ho juga diakui dengan baik. Beberapa film yang mendapatkan sorotan publik adalah Memories of Murder, The Host, Snowpiercer, dan Okja.
”Story-telling Bong Joon-ho sangat inovatif, tidak dapat diprediksi dan sangat menghibur,” kata Profesor Bechervaise, seperti dikutip BBC. Bechervaise telah mempelajari karya Bong selama 15 tahun.