Ada yang tak biasa di Stasiun BNI City, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Panggung didirikan di pelataran parkir timur lantai 1 stasiun untuk kereta ke Bandara Soekarno-Hatta itu. Pengunjung berdatangan ketika musisi beraksi mulai pukul 13.00.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Ada yang tak biasa di Stasiun BNI City, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Panggung didirikan di pelataran parkir timur lantai 1 stasiun untuk kereta ke Bandara Soekarno-Hatta itu. Pengunjung berdatangan ketika musisi beraksi mulai pukul 13.00 WIB.
Lagu-lagu lembut mengalun pada Railink Jazz 2019 tersebut. Pelataran parkir itu juga semarak dengan tenda-tenda antara lain minuman, pemesanan tiket kereta, hingga produk perbankan. Sejumlah calon penumpang menoleh sejenak menyaksikan atraksi yang tak biasa diadakan di stasiun itu.
Di pelataran, yang terbuka itu, para pengunjung berlalu lalang tanpa terganggu. Musik tak henti mengentak hingga sekitar pukul 23.30 WIB. Penyanyi ternama seperti Syaharani, Pusakata, hingga Yura Yunita memeriahkan Railink Jazz 2019.
Musisi-musisi ibu kota antara lain Beben Jazz & Friends, Indri Hardjodikoro featuring Kayla, Elninos and Friends, Idham Noorsaid, Agam Hamzah, Honeybeat, Faraby Big Band, Goodboys, KJC Rio Clappy & Friends, dan FRS Music turut meramaikan acara itu.
Penonton asyik menikmati musik sambil bergoyang dan mengambil video atau foto dengan kamera ponselnya. Rangkaian acara yang diselenggarakan PT Railink itu membuat mereka semakin larut dalam kegembiraan. Apalagi saat itu tak ada hujan.
Di panggung, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari tanpa ragu-ragu turun langsung menyemarakkan suasana dengan berduet bersama Syaharani. Mukti melantunkan lagu lama yang dipopulerkan penyanyi senior blue jazz Indonesia, Margie Segers, berjudul Kesepian. “Enggak ada yang khusus sebenarnya. Kami hanya mau mempopulerkan BNI City sebagai stasiun untuk kereta bandara,” ujar Mukti sambil tersenyum seusai turun dari panggung.
Acara itu diselenggarakan untuk pertama kalinya dan direncanakan berlangsung tahunan.
Sebagai operator kereta bandara pertama di Indonesia, PT Railink ingin menjadikan kereta sebagai transportasi utama dari dan menuju prasarana tersebut. “Tidak ada pula kriteria khusus untuk penyanyi yang tampil. Jadwal mereka kebetulan sedang kosong jadi mereka yang kami pilih,” ujarnya.
“Kami juga hendak membuktikan komitmen untuk mempertahankan fasilitas dan layanan yang pantas dijadikan standar baru dalam dunia perkeretaapian,” ujar Mukti. Kereta tersebut juga beroperasi di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Syaharani menyambut gembira diadakannya acara itu. Selain musik, pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman dengan harga terjangkau. “Saya senang sekali manggung pertama kali di Railink Jazz 2019. Mereka yang mau ke bandara juga bisa menunggu sambil menonton kelompok musik,” ujarnya.