JAKARTA, KOMPAS – Ajang tahunan konvensi budaya pop asia (Popcon Asia) 2018, yang akan digelar 22-23 September 2018 mendatang di ICE BSD, Tangerang, bakal menambah satu kategori baru dalam penganugerahaan penghargaan tahunan (Popcon Award) mereka.
Hal itu dinilai sejalan dengan visi mereka menjadikan ajang Popcon sebagai salah satu Launchpad perfilman Indonesia. Jika di tahun sebelumnya ajang ini memberikan penghargaan terhadap film-film berformat serial web (web series), maka di tahun ini kategorinya bertambah dengan film feature, yang akan diseleksi dari film-film yang ditayangkan sepanjang Agustus 2017 hingga Agustus 2018.
Pernyataan itu disampaikan CEO Popcon Inc. Yenny Wangsawidjaja saat menggelar jumpa pers, Kamis (12/7). Menurutnya Popcon Asia 2018 berupaya memosisikan diri menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif tanah air, termasuk film, komik, musik, games, dan produk budaya pop lain.
“Sebelumnya kami sudah memberi penghargaan untuk kategori film serial web (web series). Geliat industry perfilman tanah air makin menjadi perhatian banyak pihak. Mengutip laman Kompas.com, sepanjang tahun 2017 saja ada 42,7 juta penonton menikmati film-film Indonesia,” ujar Yenny juga dalam siaran persnya.
Selain film, Popcon Award juga akan diberikan untuk dua kategori selain web series dan film feature, yaitu komik dan games. Masing-masing kategori akan dinilai komite khusus, yang juga melibatkan pihak-pihak yang berkompeten di setiap kategori.
Tim penilai dalam komite tadi akan mencari dan menyeleksi karya-karya di masing-masing kategori. Karya-karya yang diseleksi tayang dan muncul di sepanjang Agustus 2017 hingga Agustus 2018. Untuk web series adalah film-film yang berdurasi sekitar 15 menit dan terdiri dari minimal tiga seri.
“Nantinya untuk film-film feature tadi akan dinilai enam nominasi. Pastinya tidak akan mirip seperti kompetisi atau festival film lain. Gambarannya, seperti kategori nominasi dalam festival-festival film MTV atau Nickelodeon. Jadi bukan tak mungkin akan ada nominasi semisal, the mostromantic moment atau sejenis itu,” ujarnya.
Sejumlah film juga akan diputar di ajang kali ini seperti “Dreadout”, “Dear Nathan”, “Hello Salma”, “Foxtrot Six”, dan “Gundala”. Selain itu juga ada penampilan kelompok music White Shoes and The Couple Company dan Goodnight Electric.
Beberapa nama creator kreatif dalam dan luar negeri juga dihadirkan seperti Kael Ngu, konsep artis dan illustrator asal Malaysia, yang beberapa karyanya seperti sampul varian DC Comics, Justice League.
Juga ada Ronny Gani, pendiri Bengkel Animasi, yang terlibat menjadi salah satu animator di film-film seperti beberapa sekuel The Avengers, Pacific Rim, Antman, beberapa sekuel Transformers, Ready Player One, dan banyak lagi.
Lebih lanjut untuk kali ini Popcon 2018 akan mengusung tema “Clash of Pop”. Salah satu konten yang akan hadir di ajang ini adalah Tabletopia di mana semua pengunjung bisa bermain board game kreasi anak bangsa.
Selain itu juga akan kembali digelar acara Doodle Battle di mana para kreator berbakat bakal saling beradu kemampuan menggambar dalam kemasan yang lebih unik. Ajan Popcon 2018 juga direncanakan bisa menjadi sarana mempertemukan para creator lokal dengan calon investor (Popconnect).
Sementara itu salah satu even menarik yang juga kembali digelar adalah “Popcon Cosplay Challenge”, yang juga menyediakan hadiah total senilai Rp 36 juta.