Patti Austin dan David Benoit Tampil di Economics Jazz UGM
Oleh
Haris Firdaus
·3 menit baca
Kompas/Haris Firdaus
Musisi Mahesa Santoso, promotor Economics Jazz Live Tony Prasetiantono, dan musisi jazz senior Idang Rasjidi (kiri ke kanan) berfoto bersama dalam konferensi pers Economics Jazz Live XXIII, Jumat (11/8), di sebuah restoran di Yogyakarta.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Konser musik Economics Jazz Live yang digelar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kembali hadir tahun ini. Perhelatan Economics Jazz Live XXIII, yang akan digelar 28 Oktober mendatang, bakal menampilkan pertunjukan ”jazz indah” yang tidak rumit dari sejumlah musisi kelas dunia, antara lain Patti Austin dan David Benoit.
”Dalam Economics Jazz Live XXIII untuk pertama kalinya Patti Austin akan tampil satu panggung dengan David Benoit,” kata promotor Economics Jazz Live, Tony Prasetiantono, dalam konferensi pers, Jumat (11/8/2017) di Yogyakarta.
Patti Austin merupakan penyanyi jazz legendaris asal Amerika Serikat (AS) yang meraih Grammy Awards tahun 2008. Adapun David Benoit adalah pianis jazz asal AS yang sangat dikenal di Indonesia dengan lagu-lagu jazz yang easy listening.
Tony menuturkan, pada Economics Jazz Live XXIII yang akan digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, ia sengaja mempertemukan Patti Austin dan David Benoit dalam satu panggung. ”Sebab, kalau Patti Austin main dengan grupnya sendiri, pertunjukan jazz yang dihasilkan jadi agak ruwet. Makanya saya gabungkan dengan David Benoit yang saya sebut memiliki genre jazz indah atau beautiful jazz,” katanya.
Patti Austin merupakan penyanyi jazz legendaris asal Amerika Serikat (AS) yang meraih Grammy Awards tahun 2008. Adapun David Benoit adalah pianis jazz asal AS yang sangat dikenal di Indonesia dengan lagu-lagu jazz yang easy listening.
Dengan ”jazz indah” yang tak terlalu rumit, Economics Jazz Live XXIII diharapkan bisa menarik minat masyarakat yang belum terlalu mengenal jazz. Sejalan dengan harapan itu, dalam Economics Jazz Live XXIII, Patti Austin akan menyanyikan sejumlah lagu jazz yang kaya nuansa pop, misalnya ”Smoke Gets in Your Eyes”, ”Say You Love Me”, ”Baby Come to Me”, ”All Behind Us Now”, dan ”How High the Moon”.
Untuk makin memperluas cakupan penonton, Tony menambahkan, Economics Jazz Live XXIII juga akan menampilkan penyanyi pop Indonesia yang tengah digandrungi anak muda, Isyana Sarasvati. ”Jujur saja, acara ini memang tidak sepenuhnya menampilkan jazz. Makanya, kami sisipkan penyanyi yang sekarang lagi top, Isyana Sarasvati. Jadi, boleh dibilang komposisi acara ini 70 persen jazz dan 30 persen pop,” ungkap Tony yang merupakan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
Selain deretan artis tersebut, Economics Jazz Live XXIII juga akan menampilkan sebuah grup hasil kolaborasi sejumlah musisi jazz ternama tanah air, yakni Idang Rasjidi (keyboard) Mus Mujiono (gitar dan vokal), Yance Manusama (bas), Iwan Wiradz (perkusi), Richard Hutapea (saksofon), dan Mahesa Santoso (drum). Di antara deretan musisi ini, Mahesa merupakan yang termuda sekaligus masih berstatus sebagai mahasiswa FEB UGM.
Sementara itu, Idang Rasjidi menyampaikan terima kasih atas undangan untuk tampil dalam Economics Jazz Live XXIII. Idang juga tak mempersoalkan pilihan Tony untuk menggabungkan musik jazz dan pop dalam acara tersebut. ”Untuk saya, tiap festival musik punya nafas dan ciri khas sendiri. Dan, formula itulah yang ditawarkan Economics Jazz agar semua orang bisa nonton,” ujarnya.
REPRO TWITTER/KSP
Patti Austin dan David Benoit akan tampil dalam Economics Jazz Live UGM