Pihak AHM akan menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik, sementara penunggangnya diajak menumpang bus.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·3 menit baca
ARSIP PT ASTRA HONDA MOTOR
Susana Mudik dan Balik Bareng Honda tahun 2023.
JAKARTA, KOMPAS — PT Astra Honda Motor, selaku pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia, kembali menggelar program Mudik dan Balik Bareng Honda dalam menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini. Program untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman ini terbuka untuk umum dan pendaftaran dibuka mulai Senin, 26 Februari 2024.
Program ini terbuka bagi para pemilik sepeda motor Honda yang ingin berlebaran dengan motor kesayangannya di kampung halaman tanpa harus menunggangi sepeda motornya jauh-jauh dari Jakarta menuju lokasi mudik.
Pihak Astra Honda Motor (AHM) akan menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik ke kota tujuan mudik, sementara penunggangnya akan diajak menumpang bus untuk menghindari kelelahan dan risiko lain di perjalanan.
”Kami menyelenggarakan Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2024 dengan menambahkan jumlah bus dan truk yang dilengkapi dengan beragam pilihan pendaftaran untuk kemudahan pelanggan. Semoga kegiatan mudik tahun ini dapat menjadi momen berkesan untuk berkumpul kembali bersama keluarga tercinta dalam merayakan Idul Fitri ditemani dengan sepeda motor Honda,” ujar Antok Yuniarso, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, dalam siaran pers yang diedarkan hari Jumat (23/2/2024).
Antok menambahkan, program ini digelar setiap tahun sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen setia sepeda motor Honda.
Tahun ini, AHM akan menyediakan 28 truk berkapasitas angkut 1.100 sepeda motor. Truk-truk ini akan diberangkatkan pada 4 April 2024, atau H-6 menjelang Lebaran berdasarkan kalender umum, dari pelataran parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dua hari kemudian, atau pada H-4 Lebaran, AHM menyiapkan 59 bus untuk mengangkut 2.200 pemilik motor-motor tersebut dengan rute menuju dua kota tujuan mudik utama, yakni Semarang, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, DIY. Rombongan ini akan diberangkatkan pada 6 April 2024 dari kantor pusat PT AHM di Sunter, Jakarta Utara.
Untuk arus balik ke Jakarta, AHM menyiapkan armada yang lebih sedikit, yakni 10 truk untuk mengangkut 400 sepeda motor pemudik dan 22 bus untuk membawa 800 pemudik. Keberangkatan arus balik ini akan digelar pada 14 April 2024 atau H+3 Lebaran.
ARSIP PT ASTRA HONDA MOTOR
Truk pengangkut sepeda motor peserta program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) tahun 2023.
Cara mendaftar
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknis keberangkatan dan pendaftaran mengikuti MBBH 2024, para pelanggan sepeda motor Honda dapat langsung mendaftar melalui aplikasi resmi Honda, seperti WANDA, Motorku-X, dan Daya Auto. Pendaftaran dibuka pada 26 Februari-2 April 2024.
Selain itu, pelanggan juga bisa mendaftar langsung di beberapa dealer Honda, yakni Dealer Wahana-Gunung Sahari, Nusantara Surya Sakti-Slipi, Bintang Jaya-Klender, Wahana-Cipondoh, Astra Motor-Cawang, Mitra Jaya-Kranji, dan Bintang Motor Jaya-Depok. Pendaftaran secara langsung ini dibuka mulai 22 Maret 2024.
Setiap peserta MBBH nantinya akan mendapatkan fasilitas pengangkutan satu sepeda motor miliknya ditambah dua kursi bus bagi dua penumpang. Setiap peserta juga akan mendapatkan asuransi perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag menarik, dan konsumsi selama perjalanan.
AHM juga menggelar undian berhadiah dua sepeda motor, gawai, dan hadiah lain untuk memeriahkan acara. Semua fasilitas itu akan didapatkan pemudik dengan membayar biaya pendaftaran Rp 150.000.
ARSIP PT ASTRA HONDA MOTOR
Suasana Mudik dan Balik Bareng Honda tahun 2023.
Adapun persyaratan mengikuti MBBH ini bagi setiap peserta adalah melampirkan fotokopi KTP, surat izin mengemudi (SIM) C, dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) pada saat pendaftaran. Sementara para calon peserta arus balik diwajibkan melampirkan fotokopi KTP Jabodetabek.
Persyaratan lain untuk menjaga keselamatan para pemudik adalah batasan maksimal barang bawaan seberat 20 kilogram, wajib membawa helm SNI untuk pengendara dan penumpang, sepeda motor dalam kondisi standar, dan para peserta diharuskan turun di lokasi yang sudah ditentukan.
