Pemain Baru Dunia Otomotif Terus Bermunculan
Pada pameran itu, ada 22 merek mobil yang berpartisipasi, dua di antaranya pemain baru. Semua saling unjuk gigi.
Dunia otomotif Tanah Air semakin lama semakin berwarna dengan hadirnya para pemain baru. Jenama-jenama seperti BYD asal China dan Vinfast dari Vietnam menjadi pemain terbaru yang rata-rata menembak target pasar mobil listrik.
Hal itu terlihat di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang masih digelar di kompleks Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, sampai Minggu (25/2/2024). Dalam pameran yang dibuka pada Kamis (15/2/2024) itu, ada 22 merek mobil yang berpartisipasi, dua di antaranya pemain baru. Semuanya saling unjuk gigi.
Jenama BYD (Build Your Dreams), sebagai produsen mobil energi baru (PHEV dan BEV) terbesar di China, misalnya, mengumumkan harga resmi dari tiga produk perdananya yang dihadirkan di Tanah Air. Tiga produk itu adalah BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Sejak peluncurannya pada pertengahan Januari lalu, publik dibuat penasaran dengan harga tiga mobil listrik murni ini.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengumumkan harga BYD Dolphin yang berbentuk hatchback perkotaan sebesar Rp 425 juta untuk varian Premium yang memiliki jarak tempuh 490 kilometer (km). Di atasnya ada BYD Atto 3 yang berbentuk SUV kompak, dibanderol Rp 515 juta. Semua harga on the road di Jakarta.
Namun, yang paling mengejutkan adalah harga sedan BYD Seal varian Performance yang ”hanya” Rp 719 juta. Dengan harga tersebut, pembeli memperoleh sedan berdesain futuristik, jarak tempuh 580 km, sistem penggerak empat roda (all wheel drive/AWD) dan akselerasi 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,8 detik. Akselerasi ini sudah berada di ranah mobil sport atau mobil performa tinggi lainnya.
Di bawah BYD Seal Performance itu, ada Seal Premium yang bisa diboyong dengan harga Rp 629 juta. Pemiliknya akan mendapatkan performa yang lebih kalem daripada varian Performance, tetapi bisa menempuh jarak 650 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Pemain baru lainnya, Vinfast, tak mau kalah. Mereka hadir dengan produk-produk andalannya dengan tawaran harga yang menggoda. Ajang IIMS 2024 merupakan perkenalan pertama pabrik mobil asal kota Hai Phong, Vietnam, ini. Pertengahan Januari silam, Presiden Joko Widodo mendatangi pabrik mereka.
Perusahan yang berdiri pada 2017 ini memajang enam modelnya. Semuanya bertenaga listrik murni bergaya SUV berbagai ukuran. Keenam model itu adalah VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Namun, situs resmi Vinfast Indonesia baru memajang VF 5 dan VF e34 dalam katalognya. Rasanya dua model inilah pembuka jalan merek ini di Indonesia.
Baca juga: Harga Resmi BYD Diumumkan, Paling Mahal Rp 719 Juta
Vinfast VF 5 berukuran kompak dengan dimensi panjang 3,9 meter dan jarak antar-roda 2,5 meter. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak maksimum 349 km dengan waktu akselerasi 11,04 detik dari berhenti sampai 100 km per jam. Manajemen belum mengumumkan harga jual seluruh modelnya. Namun, untuk VF 5, diperkirakan harganya di rentang Rp 250 juta sampai Rp 280 juta.
Dengan harga yang relatif terjangkau itu, VF 5 menyasar konsumen pembeli mobil awalan (entry level), khususnya kaum muda. Model ini mengusung slogan the gen-Z glow-up electric vehicle, atau bisa diterjemahkan menjadi mobil listriknya generasi Z. Pilihan warna merah dan birunya mentereng, selain warna standar seperti abu-abu, putih, dan hitam.
Sementara itu, VF e34 berdimensi lebih besar. Panjang totalnya mencapai 4,3 meter dengan wheelbase 2,6 meter. Tampilan mobil ini lebih berasa SUV dengan jarak kolong (ground clearance) 180 milimeter. Dimensi yang lebih besar membuat jarak tempuh mobil listrik ini sedikit lebih pendek dibandingkan dengan VF 5, yakni 318,6 km.
Kehadiran Vinfast tak hanya berpameran dan menjual mobil belaka. Perusahaan ini sedang membangun pabrik mobil listrik setir kanan di Indonesia. Kapasitas produksinya disebutkan mencapai 50.000 unit per tahun. Proyeksinya, pabrik di Indonesia menjadi penghubung rantai pasok produk Vinfast secara global, khususnya bagi negara dengan sistem setir kanan.
Menantang
Mobil listrik Vinfast dengan harga di bawah Rp 300 juta bisa jadi ”mengusik” ceruk yang saat ini dikuasai Wuling. Jenama asal China itu gemilang memasarkan mobil listrik ”murah” sejak 2022 dengan model AirEv. Belum lama ini, Wuling meluncurkan model yang besar, yakni BinguoEV, yang harganya di rentang Rp 300 jutaan.
Di ajang IIMS 2024, Wuling membuka selubung model baru bernama Cloud EV. Mobil ini berdimensi lebih besar dibandingkan dengan dua pendahulunya. Daya tempuh baterainya juga superior, yakni antara 460 km dan 505 km. Kabinnya lebih luas dengan kapasitas lima penumpang dengan pantas.
Dian Asmahani, Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors Indonesia, menjanjikan Cloud EV berasa lebih nyaman. ”Ini adalah inovasi kendaraan listrik yang menonjolkan desain elegan serta menyajikan kenyaman lebih bagi penggunanya,” kata Dian.
Salah satu aspek kenyaman itu disokong material jok yang lebih empuk dibandingkan dengan model Wuling listrik lainnya. Nama ”cloud” menyiratkan kenyamannya selembut awan. Pengguna mobil ini bisa beristirahat di perjalanan karena jok depan bisa diratakan dan jok belakang merebah hingga 135 derajat.
Desain eksteriornya senada dengan mobil listrik Wuling sebelumnya dengan garis-garis minimalis. Harganya belum diumumkan. Namun, mencermati spesifikasinya, Cloud EV satu level di atas BinguoEV. Dugaannya, harga Cloud EV berada di kisaran Rp 400 juta.
Rentang harga itu sebelumnya telah diisi hatchback MG 4 EV, yang rakitan lokalnya diluncurkan Januari lalu dengan harga Rp 433 juta. Di kelompok ini, MG juga punya jagoan lain, yakni MG ZS EV dengan gaya bodi SUV seharga Rp 453 juta. Jenama kelahiran Inggris ini menambah lini produk mobil listrik mereka.
”Kami berfokus pada kendaraan listrik. Perusahaan berkomitmen mengembangkan elektrifikasi transportasi dengan merakit mobil listrik di Indonesia, yakni MG 4 EV dan MG ZS EV,” kata Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia. Selama pameran, mereka mempertontonkan model baru, yakni MG Maxus 9 dan MG ES EV.
MG Maxus 9 berjenis MPV berkelas mewah, setara Toyota Alphard atau Nissan Elgrand. Daya tempuh baterainya mencapai 540 km. Baris pertama dan kedua bergaya jok kapten dengan peranti pemijat dan pengatur suhu. Atapnya berlapis kaca yang bisa dibuka. MG mengklaim, Maxus 9 merupakan MPV mewah bertenaga listrik pertama di Indonesia.
Meski begitu, harganya belum diumumkan. Begitu pula MG ES EV yang bodinya berjenis station wagon, alias sedan beratap panjang. Peminat mobil listrik keluaran MG bisa memilih sesuai harga dan selera; mau model hatchback, SUV kompak, MPV mewah, atau sedan panjang.
Jenama mapan Mitsubishi tak mau ketinggalan langkah. Seusai memasarkan varian Outlander berenergi plug-in hybrid (PHEV) sejak 2019, mereka memasuki arena mobil listrik murni. Produk pertamanya adalah mobil niaga berbentuk minivan bernama Minicab MiEV. Sebetulnya ini bukan produk yang benar-benar baru. Ia pernah dikenalkan di ajang GIIAS pada 2021.
Pada IIMS 2024, mobil itu ”lahir kembali” dengan nama L100 EV. Penamaan baru itu lantaran Mitsubishi telah memproduksi mobil itu di Indonesia sejak Desember 2023. Sepanjang tahun lalu, Mitsubishi menjalankan tes uji coba atau proof of concept. PT Pos Indonesia termasuk perusahaan yang ikut menjajalnya.
Baca juga: Bersiap Belanja Kendaraan di IIMS 2024 Seusai Pencoblosan
Hariadi, Direktur Operasional PT Pos Indonesia, menyatakan testimoninya setelah menguji selama 11 bulan. ”Mobil ini unggul dalam ukurannya yang ringkas dengan ruang kabin dan bagasi yang cukup. Karena menggunakan listrik, biaya operasional jauh lebih efisien. Kami akan memakainya di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), juga di beberapa wilayah lainnya,” tuturnya.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Atsushi Kurita menyebutkan harga jual mobil ini Rp 320 juta. ”Indonesia adalah negara pertama yang memproduksi mobil ini di luar Jepang. Tahun ini target produksinya 400 unit,” kata Kurita.
Jenama asal Korea Selatan, yang selama ini merajai pasar mobil listrik dengan Ioniq 5-nya, tampil lebih kalem di IIMS 2024 ini. Selain menampilkan mobil konsep Hyundai Seven Concept, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga memajang All New Kona Electric. Ini adalah generasi kedua Hyundai Kona Electric yang diluncurkan di dunia sejak 2022. HMID belum meluncurkan resmi mobil ini sehingga belum ada informasi soal spesifikasi ataupun harga resminya.
Sementara pabrikan premium asal Jerman memajang dua mobil listrik terbarunya yang sudah diluncurkan beberapa waktu sebelumnya. Dua mobil ini adalah BMW iX1 eDrive20 yang merupakan varian listrik dari BMW X1 generasi ketiga dan BMW iX xDrive50, versi lebih berotot dari BMW iX xDrive 40 yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia.
Namun, di luar pasar mobil listrik, para pemain lama di dunia otomotif Tanah Air masih percaya diri dengan kekuatan mobil-mobil bermesin konvensional atau hibrida.
Petualangan
Suzuki bikin heboh IIMS kali ini dengan kehadiran model jip legendaris Jimny varian 5 pintu. Seri berpenggemar fanatik ini langsung mencuri perhatian dengan memajang unit di dekat pintu masuk arena JIExpo. Unit tes di luar ruang mempertontonkan kebolehan off-road dengan melibas permukaan bebatuan, berpasir, dan tanjakan curam. Atraksinya sontak menarik perhatian.
Jimny 5 pintu ini memakai mesin konvensional berbahan bakar fosil. Mesinnya berkode K15B dengan 4 silinder berkapasitas 1.500 cc. Tenaganya tersalur keempat roda, alias 4x4 yang mumpuni di permukaan ekstrem. Performa dan fiturnya tak beda dengan varian 3 pintu yang laris manis sejak 2019. Keunggulan varian ini adalah ruang baris kedua dan kapasitas bagasi yang lebih lega. Maklum, dimensi panjangnya bertambah sekitar 30 cm. Harganya terentang di angka Rp 462 juta dan Rp 478,6 juta, tergantung pilihan transmisi, manual 5 percepatan lebih murah daripada otomatis 4 percepatan.
Dedengkot pemain lama di dunia otomotif, Toyota, tak mau ketinggalan dengan menambah pilihan kendaraan hibridanya. Momen IIMS 2024 ini ditandai dengan peluncuran All New Toyota Vellfire HEV yang bermain di segmen MPV mewah. Selain itu, Toyota juga mulai membuka pre-booking untuk Toyota GR Corolla, mobil performa tinggi yang masuk dalam kategori GR Pure itu.
Sementara pesaingnya, Honda, tampil lebih rendah hati dengan hanya meluncurkan edisi baru Honda BR-V. Mobil baru yang dinamai BR-V N7X Edition itu mengembalikan desain BR-V ke desain mobil konsep N7X yang diperkenalkan pada 2021. ”Semuanya sama dengan N7X concept, kecuali bagian fog lamp-nya,” tutur Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Pemasaran & Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM).
Untuk memikat pasar, BRV N7X Edition ini dihadirkan dengan warna yang sedang tren, yakni sand khaki pearl, yang sebelumnya hanya ada di model Honda HR-V. Sukses warna ini di HR-V diharapkan akan terulang di BR-V baru ini.
Dengan segala pilihan yang terpajang di IIMS ini, yang diuntungkan adalah konsumen. Pilihan makin banyak dengan harga yang kian bersaing. Alhasil, pergelaran ini cocok dengan semboyan Toyota saat ini, yakni It’s Time For Everyone. Waktunya buat semua orang! (DWI BAYU RADIUS)