Blazer akan terus populer di tahun 2024 dengan tren desain siluet yang relaks, gombrong, longgar, tetapi tetap bergaya. Blazer merupakan potongan ”fashion statement” yang kuat.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·5 menit baca
Blazer sudah wira-wiri di berbagai lapisan kehidupan. Alhasil, pakaian ini terus mengalami modifikasi dari segi warna, bahan, dan bentuk guna mengikuti selera zaman. Di tahun 2024, blazer akan terus bicara tentang banyak hal, tak melulu sebagai simbol formalitas.
Blazer berawal sebagai bagian dari pakaian untuk olahraga laki-laki, menurut buku The Dictionary of Fashion History (2010). Perjalanan blazer berlanjut sampai sekarang sebagai pakaian santai lintas jender dalam berbagai ragam sembari tetap populer untuk suasana resmi.
Di Indonesia, blazer lebih identik sebagai pakaian formal yang dikenakan oleh pekerja profesional. Namun, sejumlah jenama pakaian siap pakai lokal sepakat bahwa anggapan itu berangsur terkikis. Blazer mulai populer sebagai pakaian sehari-hari yang bisa dipakai siapa pun di berbagai konteks.
”Blazer merupakan salah satu outerwear yang versatile, bisa digunakan pada acara formal maupun kasual. Gayanya sangat bervariasi, tergantung pada desain, material, dan potongannya,” kata pendiri 3Mongkis, Hetty Awi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Setiap jenama mempunyai interpretasi sendiri soal blazer, tetapi juga menyesuaikan tren. 3Mongkis mempersembahkan blazer dengan siluet atau desain yang gombrong (oversized) dan structured dari bahan cotton wool ataupun linen. Blazer gombrong memberikan kesan yang modis dan longgar, tetapi strukturnya tetap mempertahankan elemen formal.
Blazer merupakan salah satu’outerwear’ yang ’versatile’, bisa digunakan pada acara formal maupun kasual. Gayanya sangat bervariasi, tergantung pada desain, material, dan potongannya.
Hetty mengamati, tren blazer di tahun 2023 cenderung mengarah ke siluet yang relaks, gombrong, longgar, tetapi tetap bergaya. Warna yang dipakai bervariasi, mulai dari warna-warna bumi hingga warna-warna cerah dan pastel. Materialnya juga masih berkisar di linen ataupun katun organik.
”Untuk proyeksi tren blazer di 2024, siluetnya akan lebih menyesuaikan bentuk tubuh, menggunakan kombinasi palet warna netral dengan aksen warna yang lebih berani, dengan pemilihan material yang fokus pada inovasi bahan ramah lingkungan, ringan, dan juga nyaman,” ujar Hetty.
Untuk mengantisipasi tren tersebut, 3Mongkis berencana menghadirkan blazer gombrong yang lebih disesuaikan dengan bentuk tubuh dengan warna netral dan klasik. Jenama ini akan menambah detail-detail untuk memberi aksen unik. Material yang dipilih juga material yang memberi efek ringan, breathable, dan nyaman dipakai.
Jenama This is April mendeskripsikan desain blazernya sebagai pakaian yang kasual, gombrong, dan serbaguna. Blazer This is April juga mengusung konsep untuk mudah dipadu padan.
Beberapa koleksi This is April dalam situs resminya per Sabtu (6/1/2024) menampilkan blazer gombrong dengan variasi potongan tangan yang beragam. Ada yang panjang sampai pergelangan tangan, lengan tujuh perdelapan, lengan tiga perempat, hingga lengan pendek.
”This is April memiliki beragam jenis koleksi blazer yang disesuaikan dengan pelanggan. Dan cutting atau potongan tangan juga divariasikan dari yang oversized ataupun tidak sehingga customer bisa mengeksplorasi styling dan outfit yang bisa membuat mereka tampil lebih percaya diri dan nyaman,” kata Head of Marketing Communication This is April Cindy Hadi.
Untuk menyambut tren tahun 2024, This is April akan lanjut mengeluarkan beberapa koleksi blazer yang bernuansa kasual dengan desain gombrong atau relaxed fit, seperti tren tahun lalu. Tak ketinggalan, This is April akan meningkatkan desainnya dengan menambah detail menarik pada kerah, saku, dan kancing. Penggunaan bahan juga akan lebih bervariasi, seperti linen dengan warna cerah.
Namun, jenama ini juga akan mengeksplorasi blazer dengan potongan lebih feminim pada tahun ini, seperti gaya kimono, hourglass, dan double breasted. ”Ini agar pelanggan bisa mengeksplorasi tampilan ladyboss,” ujar Cindy.
”Statement blazer”
Sebagai jenama yang lama menggeluti blazer, BLZR.ID identik dengan karakter modern urban, ringkas, dan tak lekang dimakan waktu. Sepanjang tahun 2023, jenama ini sebetulnya juga banyak bermain dengan desain blazernya secara kreatif, misalnya dengan penggunaan bahan kulit sebagai material utama, kain tule untuk aksen lengan, atau potongan blazer crop.
Namun, eksplorasi tren blazer yang kian variatif tampaknya tidak akan meniadakan pamor blazer klasik. ”Di tahun 2024, kami akan mengikuti tren dengan mengeksplorasi apa yang lagi trendi tanpa menghilangkan opsi yang klasik dan timeless. Jadi, pelanggan punya banyak opsi dari segi bahan, bentuk, warna, sampai ke ukuran,” tutur salah satu pendiri BLZR.ID, Florine Aulia.
Menurut Florine, pamor blazer saat ini kian nyata. Tak hanya sebagai pakaian, blazer telah menjadi potongan fashion statement yang kuat. ”Statement blazer itu adalah blazer yang menonjol dan menarik perhatian, bisa dari potongan, warna mencolok, corak yang berani, atau model yang mewakili gaya tertentu. Jadi, blazer bisa dipakai sebagai bentuk ekspresi diri,” katanya.
Kekuatan blazer terletak pada kemampuan untuk menciptakan banyak tampilan, tergantung dari kemampuan penataan gaya si pemakai. Blazer bisa dipasangkan dengan dalaman tank top, kaus, hingga kemeja yang menciptakan kesan tampilan berbeda. Blazer juga cocok dipakai dengan sepatu hak tinggi hingga sneaker. Penggunaan aksesori tambahan, seperti ikat pinggang, pun dapat melengkapi blazer. Intinya, pemakainya berani mencoba.
Florine memberikan sejumlah tips dalam memilih blazer. Pada dasarnya, kita harus sadar dengan ukuran tubuh agar dapat memilih blazer dengan potongan yang tepat. Hal berikut yang patut dipertimbangkan ialah bahan agar cocok dengan konteks penggunaan blazer, seperti bahan tebal biasanya ideal untuk mendapatkan tampilan rapi dan profesional.
”Jadi, pemilihan blazer bukan cuma untuk membuat kita terlihat baik, tetapi juga merasa baik. Mungkin kita bisa memilih warna netral atau model yang gampang dipadu padan dengan pakaian lain yang sudah kita punya,” ujar Florine.
Dari sudut pandang This is April, Cindy sepakat agar pemakai blazer memilih blazer yang merefleksikan gayanya, membuat nyaman, sekaligus melengkapi pakaian lain yang ada di lemari. Tak ada salahnya juga untuk terus mengasah keterampilan padu padan. ”Yang terakhir, penampilan Anda tidak akan lengkap tanpa rasa percaya diri,” katanya.