Gaya minimalis, maksimalis, futuristik, sekaligus nostalgia tampil dalam koleksi berbagai jenama ternama pada tahun ini yang bisa saja menjadi tren pada tahun 2024.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·5 menit baca
Sepanjang tahun ini, jenama-jenama ternama menyertakan tren riasan wajah dalam koleksi tahun 2024 di berbagai acara pagelaran busana di New York, London, hingga Paris. Gaya minimalis, maksimalis, futuristik sekaligus nostalgia beradu bahkan berpadu di landas peraga. Semua siap menyambut Tahun Baru.
Salah satu tren yang masih akan berlanjut tahun depan adalah riasan tanpa riasan (no makeup look). Harper’s Bazaar Inggris menangkap kehadiran riasan ini pada koleksi Chanel, Stella McCartney, dan The Row. Namun, riasan minimalis ini dibuat agar lebih memancarkan kemewahan subtil dengan penggunaan pigmen sederhana, alis rapi, dan sedikit highlighter.
Begitu pula dengan Proenza Schouler yang menampilkan riasan bersih nan segar. Mengutip W Magazine, wajah model menggunakan alas bedak ringan dan sedikit penyamar wajah (concealer) agar kulit halus. Setelah itu, kontur wajah ditaruh tepat di bawah tulang pipi dengan sapuan kecil highlighter di atasnya. Bibir model hanya mendapat sentuhan warna netral.
Sementara itu, Tory Burch dan Balmain mengimplementasikan riasan yang menonjolkan kilau alam bibir baik itu karena dipoles lipstik, lipglos, atau balsem. Tidak hanya berwarna natural, bibir juga kentara sehat dan kenyal.
”Kita akan melihat lebih banyak clean girl aesthetic. Ini lebih dari sekadar riasan tanpa riasan, tetapi juga tidak tebal. Ini tentang menyempurnakan fitur Anda dengan riasan segar yang tidak terlalu mencolok,” kata pemasar kecantikan Kristyl Newell kepada Ipsy, dikutip di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Preferensi terhadap riasan minimalis tersebut tidak serta-merta meniadakan warna. Elle menyebutkan, cipratan warna-warni ceria tetap muncul di atas landas peraga. Beberapa label busana banyak bermain pada riasan mencolok, tetapi terkesan estetik.
Helmut Lang menampilkan model dengan celak mata berwarna, antara lain oranye, putih, dan merah muda. Sedmentara Cormio memberi modelnya sapuan eyeshadow biru keperakan dan AZ Factory mempersembahkan model dengan bulu mata berwarna segar, antara lain biru, merah muda, dan ungu.
”Saya memperkirakan tren riasan musim Semi/Panas 2024 akan berpusat pada celak (eyeliner) berwarna cerah, berani. Eyeliner dengan warna tebal seperti periwinkle, biru royal, merah cerah, dan merah muda mengejutkan,” kata pendiri Glamazon Beauty, Kim Baker kepada Elle.
Tak ketinggalan, tren pipi merona mungkin bersambung pada 2024. Label Eudon Choi mempersembahkan model dengan pipi merah dengan garis lingkar pinggir samar. Riasan bertema warna stroberi atau tomat sebetulnya telah hit tahun ini. Para pesohor juga sudah mengikuti tren ini, termasuk Hailey Bieber.
Sejumlah ahli rias menyebut pipi merona itu dengan istilah doll blush. ”Ini adalah tampilan awet muda yang menambah definisi pada wajah karena perona pipi membentuk tulang pipi,” kata penata rias Patrick Ta yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Namun, agar terlihat lembut, sentuhan pipi merona menerapkan konsep monokrom pada keseluruhan riasan. Artinya, riasan menggunakan warna senada atau ada sedikit perubahan tingkat warna pada bibir.
Menembus waktu
Dalam beberapa kesempatan, riasan wajah yang menembus waktu tampak dalam koleksi sejumlah jenama. Suasana futuristik kelihatan pada model-model dari Eckhaus Latta yang tampil dengan riasan celak mata grafis, berupa garis-garis berbentuk sayap. Tarikan garis berada di luar garis mata sehingga terlihat melayang.
Ada pula gaya celak berbentuk garis persegi panjang di ujung mata dari Jil Sander, jenama asal Jerman. Sementara itu, desainer LaQuan Smith mengusung konsep riasan celak cat eye dramatis di mana garis celak tetap tajam, tetapi terputus ke arah bawah di ujung mata bagian dalam. Sedikit mengingatkan juga pada gaya rias mata ala Cleopatra.
”Bentuk celak mata yang mencolok, liner terbalik yang trendi, dan garis tebal menarik perhatian ke mata,” kata Tasha Reiko Brown, penata rias selebriti dari Chanel kepada Allure.
Adapun beberapa jenama menengok masa lalu dengan sedikit pembaruan. Tren bibir ombre tampaknya belum memudar. Bibir ombre sudah terkenal sejak 1990-an, yaitu di mana bibir memiliki garis tegas gelap dengan warna senada lebih muda di bagian dalam bibir. ”Ini semua tentang warna alami bibir Anda dan menonjolkannya,” ujar penata rias Ash K Holm.
Dior dalam koleksi S/S bahkan hadir dengan bibir seperti penyihir (witchy lips) bernuansa gotik. Kebalikan dengan bibir ombre, garis bibir model berwarna nude sedangkan bagian tengah bibir berwarna sangat gelap, menurut Vogue Perancis.
Givenchy ikut bernostalgia dalam aspek riasan lainnya. Label ini menghadirkan riasan grunge lembut versi 2024. Sebagai penghormatan terhadap era 1990-an, wajah model dihiasi garis batas celak mata pudar, alis alami, dan bibir sedikit pucat.
Richard Quinn pun menampilkan segelintir model tanpa alis yang mengingatkan pada tren kecantikan tahun 1990-an hingga 2000-an di mana alis tipis sangat populer. Adapun Versace membangkitkan gaya bulu mata panjang ala Twiggy yang beken era 1960-an.
Cantik sehat
Namun, tren kecantikan menarik lain yang kelihatan adalah bangkitnya kesadaran konsumen untuk tampil cantik sekaligus sehat. Alhasil, konsumen mempunyai ekspektasi baru terhadap produk-produk kecantikan.
”Pada 2024, produk kecantikan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kecantikan Anda,” kata Rohan Widdison, CEO New Laboratories yang berbasis di Australia, mengutip Cosmetics Business.
Namun, hal ini bukan berarti perusahaan mesti membuat produk dengan formula khusus untuk individu tertentu. Perusahaan bisa membuat produk yang bisa memenuhi kebutuhan tertentu untuk jangka waktu tertentu. Apabila tuntutan yang semakin fungsional dari konsumen ini terpenuhi, perusahaan tersebut akan unggul pada 2024 dan seterusnya.