Agresi Tujuh Bintang Mercedes-Benz

Tujuh mobil diluncurkan Mercedes-Benz menjelang akhir 2023. Ini melengkapi 11 model yang telah beredar di tahun ini.

ARSIP PT MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION INDONESIA

Sebanyak tujuh mobil terbaru diluncurkan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) di acara The 7 Stars di Jakarta pada Selasa (14/11/2023). Ini adalah gebrakan pertama PT MBDI setelah bernaung di Inchcape Indonesia pada Oktober silam. Lewat acara ini, PT MBDI telah meluncurkan 18 model sepanjang tahun 2023.

Menjelang akhir 2023, Mercedes-Benz Indonesia melepas tujuh model mobil premium sekaligus dalam satu hari. Harga terendahnya Rp 990 juta. Ini menggenapi janji mereka untuk memasarkan 18 model pada tahun ini. Fusi perusahaan membuat merek kelahiran Stuttgart ini bergerak agresif.

Acara peluncuran tujuh mobil bertajuk ”The 7 Stars” digelar pada Selasa (14/11/2023) di auditorium Hallf, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selama lebih dari lima puluh tahun berkiprah di Indonesia, belum pernah sekali pun jenama berlogo bintang ini meluncurkan tujuh model sekaligus. Ini sensasional.

Pertanyaan mengapa tujuh model sekaligus menggantung di kepala. Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), sudah menyiapkan jawabannya. Proses restrukturisasi perusahaan yang kini dinaungi Inchcape Indonesia sejak pertengahan tahun tak menyebabkan penundaan peluncuran produk.

”Acara ini sudah sesuai dengan rencana kami meluncurkan 18 sampai 19 model yang dicanangkan awal 2023. Tujuh model yang diluncurkan hari ini memang baru siap pada akhir Oktober. Jadi memang tidak ada penundaan selama proses transisi perusahaan,” kata Kariyanto.

Dia melanjutkan, peluncuran tujuh model ini justru menguatkan komitmen PT MBDI dan Inchcape terhadap pelayanan kepada pelanggan. ”Ini menjawab keraguan yang mungkin sempat berkembang mengenai kelanjutan pelayanan Mercedes-Benz di Indonesia. Kehadiran Inchcape justru semakin memperkuat itu. Bisnis berjalan sebagaimana mestinya,” kata Kariyanto lagi.

ARSIP PT MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION INDONESIA

Wajah generasi terbaru Mercedes-Benz GLC 300 Coupe saat diluncurkan di acara The 7 Stars di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Dari tujuh mobil yang diluncurkan di acara tersebut, model ini satu-satunya generasi terbaru, sedangkan enam model lainnya merupakan penyegaran atau facelift.

Inchcape adalah perusahaan distributor otomotif yang telah beroperasi di banyak negara dan berkantor pusat di London, Inggris. Pada Agustus 2021, Inchcape berkongsi dengan Indomobil mendirikan PT JLM Auto Indonesia yang mendistribusikan merek Jaguar, Land Rover, dan Harley-Davidson. Terhitung sejak Oktober 2023, Inchcape bersama Indomobil mengambil alih kepemilikan operasi distribusi dan perakitan Mercedes-Benz di Indonesia.

Khoo Shao Tze, President Director Inchcape Indonesia, mengatakan, acara The 7 Stars ini merupakan acara pertama setelah penggabungan itu. ”Mercedes-Benz adalah pionir di segmen otomotif premium di Indonesia, dan Inchcape sangat bangga mengatakan bahwa Mercedes-Benz telah menjadi bagian dari kami,” kata Shao Tze. Acara ini sekaligus mengenalkan jajaran baru tim manajemen.

Roelof Lamberts didapuk sebagai CEO PT MBDI. Dia bukan orang lama di lingkungan Mercedes Indonesia. Lamberts pernah menjabat sebagai presiden direktur di perusahaan itu pada periode 2015-2019. Empat tahun digantikan Choi Duk Jun, Lamberts kembali memimpin di sana.

”Kami tentu mengharapkan dampak positif dari transisi perusahaan. Tapi di tahun ini, kami tidak terlalu berharap merasakan dampak itu. Mulai tahun depan dampak itu baru terlihat,” ujar Lamberts. Meski begitu, dia tidak menampik bahwa peluncuran tujuh model merupakan langkah agresif. ”Ini pertama kalinya Mercedes-Benz meluncurkan tujuh kendaraan baru secara bersamaan, dan menjadi peluncuran terbesar di tahun ini.”

Tujuh mobil yang diungkap pada Selasa lalu itu menjadi peluncuran terakhir Mercedes-Benz di tahun 2023. Sebelumnya pada tahun ini, mereka telah mengeluarkan 11 model yang mencakup mobil listrik murni EQA, EQB, EQS Edition One, dan EQS SUV; mobil bertenaga besar seperti AMG G 63, dan SL 43; dan SUV rakitan dalam negeri GLC 300.

ARSIP PT MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION INDONESIA

Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line versi facelift saat diluncurkan di acara The 7 Stars di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Kariyanto menyebutkan, penjualan sejak Januari hingga Oktober 2023 mencatatkan angka 2.697 unit, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama. Sekitar 120 unit di antaranya adalah mobil listrik murni. ”Seri EQ (mobil listrik) yang paling laku adalah EQE dan EQS,” katanya. Dua model itu adalah tipe teratas dengan harga masing-masing lebih dari Rp 2,21 miliar dan Rp 3,41 miliar.

Penuh gaya

Adapun tujuh model yang diluncurkan awal pekan ini seluruhnya bertenaga mesin bakar. Modelnya terdiri dari SUV dan sedan. Enam model merupakan edisi penyegaran dari generasi yang masih eksis (facelift), dan satu model merupakan generasi baru. Model terbaru itu adalah GLC 300 AMG Line Coupe dengan kode bodi C254.

Dimensi GLC 300 teranyar tak banyak berubah. Ia hanya memanjang 31 milimeter menjadi 4.763 milimeter, dan lebih tinggi 5 milimeter menjadi 1.699 milimeter, sedangkan lebarnya tetap 1.890 milimeter. Ciri khas coupe dengan atap belakang melandai masih memberi ruang kepala cukup lega ketika duduk di baris kedua. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 1,7 miliar off-the-road, atau naik sekitar Rp 200 juta dibandingkan generasi sebelumnya.

Perubahan besar terlihat di baris depan. Landasan tangan (track pad) penggerak kursor layar di konsol tengah dihilangkan sehingga tempat itu murni digunakan sebagai ruang penyimpanan bertutup. Kesannya rapi. Layar informasi sebesar 12,3 inci kini terpasang vertikal. Bilah setirnya juga baru, menggunakan panel sentuh-geser untuk mengaktifkan sejumlah fungsinya. Balutan kulit Nappa membuat setir itu lembut digenggam.

Mobil berpenggerak empat roda ini dibekali mesin berkode M254 berkapasitas 2.0 liter dengan turbocharged. Tenaganya terbilang besar, yakni 255 hp dengan torsi puncak 400 Nm pada putaran mesin rendah, yakni 2.000-3.000 rpm. Mesin bakar itu berpadu dengan generator listrik 48 volt. Paduan keduanya membuat mobil mampu melesat dalam waktu 6,3 detik sampai kecepatan 100 km/jam, dengan kecepatan maksimum 246 km/jam.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Mercedes-AMG GLE 53 4Matic+ saat diluncurkan di acara The 7 Stars di Jakarta pada Selasa (14/11/2023). Di antara tujuh model yang diluncurkan di acara tersebut, mobil ini merupakan yang bertenaga paling besar yang bisa melesat hingga 100 km/jam dalam waktu 5,3 detik.

Bicara soal tenaga, model Mercedes-AMG GLE 53 Coupe jauh lebih perkasa. Mesin enam silinder berkapasitas 3,0 liter memuntahkan tenaga puncak 435 hp dengan torsi maksimum 520 Nm yang sudah bisa didapat pada putaran mesin 1.800 rpm. Terbayang tak perlu menginjak gas dalam-dalam untuk merasakan sensasi tarikannya.

Layaknya model keluaran AMG dengan angka besar, mesin mobil ini dirangkai khusus oleh satu penanggung jawab, istilahnya one man one engine. Kebanggaan pemilik mobil ini tak berhenti di situ. Logo rumah modifikasi AMG kini bertengger di moncong kap mesin, menggusur logo bintang berkaki tiga.

Untuk menutup pintunya tak perlu membanting saking beratnya. Keempat daun pintunya bisa merapat ketika sudah nyaris menempel pada bodi—kepuasan layaknya seri S-Class. Lampu depannya menggunakan LED teknologi terbaru yang bisa menyorot sejauh 650 meter. Untuk beli mobil ini perlu mengeluarkan dana setidaknya Rp 2,83 miliar. Ini mobil paling mahal di antara tujuh model yang diluncurkan saat itu.

Mobil termahal kedua adalah GLE 450 AMG Line Coupe dengan harga Rp 2,475 miliar. Hanya bentuk atap yang melandai khas coupe yang membedakan mobil ini dengan GLE 450 AMG Line, sebuah SUV murni, yang juga diluncurkan saat itu. Namun, selisih harganya cukup jauh. Versi SUV beratap lurus harganya Rp 1,885 miliar.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Mercedes-Benz GLB 200 Progressive Line versi facelift saat diluncurkan di acara The 7 Stars di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Model SUV murni lainnya adalah pembaruan dari GLB 200 dengan gaya Progressive Line. Perubahan yang mencolok adalah desain grill yang berformasi empat garis tegas membujur. Mobil berkapasitas tujuh penumpang ini dibanderol dengan harga Rp 1,12 miliar.

Dua mobil lainnya adalah dua sedan bermodel coupe golongan A-Class. Model CLA 200 AMG Line menjadi yang “termurah” di antara lainnya, yakni Rp 990 juta. Versi performa tingginya, AMG CLA 45, harganya dua kali lipat, yaitu Rp 1,865 miliar.

Empat dari tujuh mobil bergaya bodi coupe. Model ini diyakini punya penggemar khusus, yakni mereka yang lebih senang menyetir sendiri. Mercedes sedang berpihak kepada orang-orang yang gemar mengemudi penuh gaya.