Dua motor listrik mobil ini menghasilkan gabungan tenaga hingga 609 PS dan bahkan bisa mencapai 650 PS saat fitur N Grin Boost diaktifkan dengan tombol di bagian kanan roda kemudi.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
Hyundai Motor Company (HMC) baru saja memperkenalkan Hyundai Ioniq 5 N di ajang Goodwood Festival of Speed di West Sussex, Inggris, Kamis (13/7/2023). Versi performa tinggi dari Hyundai Ioniq 5 ini menawarkan sisi liar dari sebuah mobil listrik yang selama ini menjadi kendaraan untuk berkegiatan sehari-hari.
Sekitar dua pekan sebelumnya, tepatnya pada 30 Juni 2023, Kompas mendapat kesempatan mengikuti konferensi pers internasional tentang Ioniq 5 N ini. Hadir dalam konferensi pers waktu itu adalah Till Wartenberg, Wakil Presiden HMC sekaligus Kepala Divisi N dan Motorsport Hyundai; Thomas Buerkle, Head of Design Hyundai; dan Tyrone Johnson, Direktur Pengembangan Kendaraan Hyundai Motor Europe Technical Center (HMETC).
”Ioniq 5 N dikembangkan untuk membawa kesenangan berkendara ke tingkatan baru dengan memanfaatkan berbagai teknologi terbaru yang tersedia. Dimulai dengan Ioniq 5 N ini, divisi N bertujuan mewujudkan pengalaman berkendara menyenangkan khas N, baik di mobil bensin, mobil listrik, maupun mobil hidrogen,” ungkap Till Wartenberg. Sebagai catatan, Hyundai N adalah divisi mobil berperforma tinggi Hyundai, ekuivalen dengan divisi BMW M atau Mercedes-AMG.
Dalam paparan selanjutnya, Thomas Buerkle menjelaskan berbagai ubahan tampilan pada Ioniq 5 N yang membedakannya dengan Ioniq 5 biasa. Walau bentuk dasar mobil ini tak berubah, ada berbagai perubahan, terutama yang berkaitan dengan aerodinamika, pendinginan motor listrik dan baterai, serta perubahan dimensi untuk menyesuaikan performanya.
Yang langsung terlihat adalah perubahan pada bagian bumper dan gril yang dinamakan N Mask graphic fascia. Desain bumper tersebut lebih agresif dan mengakomodasi aliran udara yang lebih besar untuk pendinginan radiator bagi motor listrik dan baterai yang dibuat terpisah. ”Pada bagian tengah bumper yang berwarna hitam terdapat garis warna oranye yang merupakan ciri khas N,” ungkap Buerkle.
Goresan warna oranye itu juga bisa terlihat di bagian samping, tepatnya pada bagian side skirts, yang mengesankan sebuah mobil sporty siap untuk balapan. Secara keseluruhan, mobil ini 20 milimeter (mm) lebih rendah daripada Ioniq 5 standar, 50 mm lebih lebar di bagian bawah untuk mengakomodasi ukuran ban yang lebih lebar, dan lebih panjang 80 mm karena ada tambahan diffuser di bagian bawah bumper belakang.
Tampilan dari samping makin agresif dengan pemasangan velg aluminium berukuran 21 inci yang dibalut ban Pirelli P-Zero berukuran 275/35R21. Sementara di bagian belakang, selain adanya diffuser yang sudah disebutkan, terlihat perubahan pada bagian spoiler yang kini menyerupai sayap. Sebuah lampu rem tambahan berbentuk segitiga dipasang di tengah-tengah spoiler ini.
Dari sisi sistem penggerak, Ioniq 5 N dilengkapi baterai baru berkapasitas 84 kWh. Tenaga listrik dari baterai ini disalurkan ke dua motor listrik di poros depan dan belakang mobil sehingga menghasilkan mobil berpenggerak all wheel drive (AWD) dengan teknologi N Torque Distribution. Teknologi ini memungkinkan penyaluran tenaga yang disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa diatur dalam 11 tingkatan.
Tyrone Johnson menambahkan, dua motor listrik mobil ini menghasilkan gabungan tenaga hingga 609 PS dan bahkan bisa mencapai 650 PS saat fitur N Grin Boost diaktifkan dengan tombol di bagian kanan roda kemudi. Fitur ini masih ditambahi dengan N Launch Control yang menyediakan tiga tingkatan kontrol traksi untuk memaksimalkan start, memungkinkan pengemudi menjalankan mobil mereka seperti dalam mobil balap profesional.
Pihak Hyundai mengeklaim akselerasi 0-100 km per jam dapat ditempuh hanya dalam waktu 3,4 detik saat fitur N Grin Boost diaktifkan. Mobil kemudian dapat melaju hingga kecepatan maksimum 260 km per jam. Namun sayang, hingga momen peluncuran perdana global ini, Hyundai belum menyebutkan jarak tempuh yang bisa diraih mobil ini dalam kondisi baterai terisi penuh. ”Hingga saat ini mobil masih dalam tahapan homologasi, jadi kami belum bisa menyampaikan berapa jarak tempuh mobil,” ujar Johnson merespons pertanyaan dari Kompas.
Sementara itu, untuk memaksimalkan pengendalian dan meningkatkan rigiditas lateral mobil, Ioniq 5 N ini memiliki 42 titik pengelasan tambahan dan tambahan bahan perekat sepanjang 2,1 meter. Pegangan (mounting) motor listrik dan baterai diperkuat, sementara subrangka depan dan belakang juga diperkuat untuk memaksimalkan rigiditas lateral.
Satu lagi keunikan mobil ini adalah adanya fitur N e-Shift yang menyimulasikan sebuah transmisi kopling ganda (DCT) delapan percepatan. Jadi, alih-alih melaju mulus seperti lazimnya mobil listrik, pada Ioniq 5 N pengemudi dapat merasakan sensasi perpindahan ”gigi” transmisi, lengkap dengan entakan pada saat pergantian gigi, dengan mengatur keluaran torsi pada motor listrik.
Fitur ini dipadukan lagi dengan N Active Sound+ yang mengeluarkan suara artifisial untuk menirukan mobil pembakaran internal performa tinggi. Sistem ini dilengkapi 8 speaker internal dan 2 speaker eksternal, sehingga suara yang akan memaksimalkan sensasi berkendara mobil sport ini bisa didengar di dalam dan luar mobil.
Pihak Hyundai belum mengumumkan mobil ini akan dipasarkan di negara mana dulu. Yang jelas pencinta Ioniq 5 di Indonesia harus sabar menunggu hadirnya versi N ini. (DHF)