Jenama Pedro yang akrab dengan produk sepatu dan tas ini memperkenalkan koleksi terbarunya, Icon Summer 2023. Nyaman tapi tetap trendi menjadi benang merah dari koleksi kali ini dengan kejutan khusus untuk Indonesia.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·4 menit baca
Untuk pertama kalinya, jenama asal Singapura, Pedro, yang akrab dengan produk sepatu dan tas berkelas ini menggelar sebuah pertunjukan di atas landas peraga untuk memperkenalkan koleksi terbarunya, yaitu Icon Summer 2023. Nyaman tapi tetap trendi menjadi benang merah koleksi kali ini.
Di sebuah panggung berbentuk logo Pedro yang berupa dua huruf P yang berkaitan, para model berlalu lalang mengitari penonton yang hadir di Atrium Utama Senayan City, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). Langkah para model pun menemani penyanyi Raisa yang menghangatkan suasana malam itu.
Sesuai dengan judul koleksinya, koleksi musim panas ini penuh dengan kesan santai. Untuk para perempuan, misalnya, Pedro menawarkan selop, sandal dengan sol tipis, dan sandal bersol tebal. Produk ini memiliki sejumlah pilihan warna yang berbeda, yakni hitam, coklat, putih, peach, biru muda, dan merah.
Begitu pula untuk para laki-laki, selop dan sandal jepit berbahan kulit dihadirkan di sini. Dua jenis sepatu bergaya loafer dan moccasins juga disuguhkan, tapi dalam siluet yang sporty dengan mengganti solnya berbahan karet.
Adapun satu produk andalan yang ditujukan bagi perempuan dan laki-laki pada koleksi kali ini adalah sepatu sneakers berbahan suede dengan logo Pedro di bagian samping sepatu. Ada empat paduan warna yang dimunculkan, yakni hitam-putih, putih-beige, putih-beige-biru, dan merah muda.
Selain sepatu, Pedro juga memiliki pilihan tas untuk perempuan dan laki-laki pada koleksi kali ini. Tas jinjing atau tote bag menjadi andalan. Khusus bagi perempuan, desain tote bag terukir logo Pedro yang saling terjalin di badan tas. Hadir dalam warna biru muda, coklat, hitam, putih, dan merah muda. Ada juga tote bag dengan ukuran besar berdesain kulit rajut. Sementara itu, tote bag untuk laki-laki lebih simpel tapi elegan dan tak ketinggalan logo Pedro.
Tak berhenti pada model tas ini, koleksi ini juga menawarkan ragam tas bahu kulit dengan berbagai ukuran dan pilihan tali, yakni kulit dan rantai. Dari kasual hingga semiformal, tas bahu pada koleksi ini seolah mengejawantahkan kebebasan yang ada dalam musim panas.
”Koleksi Pedro Icon ini tidak hanya merayakan Pedro sebagai merek, tetapi juga merayakan ekspresi diri dengan merangkul individualitas. Fokusnya tentang bagaimana generasi muda memadukan memori, nilai budaya, dan berbagi pengalaman untuk menciptakan estetika unik mereka sendiri, kami berkolaborasi dengan kreatif Lily Taieb dan Alfie Nickerson,” ujar Head of Creative Content Pedro Paula Acosta.
Lily merupakan aktris dan model asal Perancis yang belum lama ini ikut dalam film The French Dispatch (2021) besutan sutradara Wes Anderson. Sementara itu, Alfie adalah ahli penataan kebun asal London yang akrab mendesain ruang terbuka hijau di kawasan urban. Keduanya merupakan anak muda yang aktif dan memiliki kepribadian kreatif.
Dalam pergelaran peluncuran Pedro Icon di Indonesia, kehadiran Raisa yang baru saja mencetak sejarah karena keberhasilannya sebagai penyanyi perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di Gelora Bung Karno, Jakarta, mewakili juga spirit Pedro dalam koleksi kali ini.
”Koleksi ini berbicara menemukan kembali masa lalu, merayakan masa kini, dan menginspirasi masa depan. Harapannya ada keterkaitan rasa yang erat dan menginspirasi tiap individu untuk menjadi ’ikon’ dari versi mereka sendiri,” kata Paula.
Koleksi Indonesia
Menariknya, Pedro memberikan kejutan manis pada koleksi kali ini, yaitu ada koleksi khusus untuk pelanggan Indonesia. Terinspirasi dari kegembiraan untuk bebas berekspresi, ada tiga item khusus dengan warna pelangi mengilat yang eksklusif ada di Indonesia, yaitu berupa sepatu pump, sepatu jinjit, dan tas tangan mini yang elegan.
Bukan tanpa alasan, koleksi eksklusif Indonesia ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan Indonesia. Sekaligus juga komitmen dari Pedro untuk terus berkreasi dan tak berhenti berkembang berbasis pada empati dan kebutuhan para pelanggan setia yang tersebar di banyak negara.
”Kembali lagi, kami terus memperbarui hal-hal esensial yang dapat menyatu dengan baik dalam berbagai gaya berbusana sehingga memungkinkan setiap pribadi merayakan dan mengekspresikan identitas unik mereka tanpa terbatasi tampilan luar saja. Seperti juga Lily dan Alfie, mereka membiarkan ekspresi kreatif mereka berbicara sendiri,” ujar Paula.
Koleksi dari jenama yang sudah berdiri sejak 2006 ini sudah tersedia sejak 5 Juni secara daring ataupun di toko. Saat ini, ada 109 toko yang tersebar secara global. Dari jumlah itu, 30 gerai berada di Indonesia.