logo Kompas.id
Gaya HidupKebaya Peranakan Tak Tumbang
Iklan

Kebaya Peranakan Tak Tumbang

Pemakaian kebaya peranakan naik seiring tumbuhnya demokrasi dan pengakuan terhadap etnis Tionghoa. Walau pemakaiannya belum sepopuler kebaya kuthu baru, tapi meningkat dalam sepuluh tahun terakhir.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
· 5 menit baca
Model membawakan busana kebaya peranakan kreasi Radja Art dalam Hadiprana Fashion Festival 2023 di Mitra Hadiprana, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Model membawakan busana kebaya peranakan kreasi Radja Art dalam Hadiprana Fashion Festival 2023 di Mitra Hadiprana, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Asimilasi budaya Tionghoa-Indonesia melahirkan kebaya peranakan. Warna putih kerap mendominasi lalu muncul warna ceria dengan motif bunga atau hewan. Kebaya peranakan terus berkembang tanpa meninggalkan pakem.

Pada Hadiprana Fashion Festival dan Art Bazar 2023 di Mitra Hadiprana akhir Maret lalu, hadirin mendapat suguhan tampilan 12 kebaya peranakan dari jenama Radja Art yang lebih dari 20 tahun membuat kebaya peranakan.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000