All New Daihatsu Ayla, Teman Bermain yang Menyenangkan

Name: All New Daihatsu Ayla, Teman Bermain yang Menyenangkan
Uploaded: 2023-05-27T22:17:44Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Sekilas tenaga itu tak menjanjikan di lajur luar kota yang membutuhkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi di tol dan melewati tanjakan-tanjakan panjang di ruas Tol Trans-Jawa. Namun, kenyataan berkata lain.

Sekilas tenaga itu tak menjanjikan di lajur luar kota yang membutuhkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi di tol dan melewati tanjakan-tanjakan panjang di ruas Tol Trans-Jawa. Namun, kenyataan berkata lain.

Oleh

DAHONO FITRIANTO

· 6 menit baca

Mobil hatchback kecil untuk perkotaan, Daihatsu Ayla, kini sudah menapaki generasi kedua. Meski dirancang untuk penggunaan di medan perkotaan, mobil ini di luar dugaan menyenangkan pula untuk perjalanan jarak jauh ke luar kota.

Berbagai jenis medan jalan dan kondisi lalu lintas dilewati saat pengujian jarak jauh All New Daihatsu Ayla ini, Minggu (7/5/2023) sampai Selasa (9/5/2023). Kota Yogyakarta menjadi tujuan pengujian jarak jauh ini.

Tiga varian All New Ayla disediakan PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (Astra-DSO), yakni tipe X CVT ADS yang bermesin 1.000 cc dan dua varian tipe R ADS bermesin 1.200 cc, satu bertransmisi manual 5 percepatan dan satu lagi bertransmisi CVT. Mobil dibawa langsung menyusuri Tol Trans-Jawa dari Jakarta menuju Yogyakarta dan dilanjutkan dengan berputar-putar Daerah Istimewa Yogyakarta mengunjungi berbagai obyek wisata di bagian selatan provinsi itu.

Tipe pertama yang Kompas rasakan adalah tipe X CVT. Mobil yang masih masuk kategori mobil LCGC (low cost green car) ini masih mengandalkan mesin lama berkode 1KR-VE yang sudah dilengkapi teknologi VVT-i. Mesin tiga silinder dengan kapasitas murni 998 cc ini di atas kertas mengeluarkan tenaga maksimum 67 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 89 Nm pada 4.400 rpm.

Sekilas tenaga itu seolah tak menjanjikan pengendaraan yang andal di lajur luar kota yang membutuhkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi di tol dan melewati tanjakan-tanjakan panjang di ruas tol Semarang-Salatiga. Namun kenyataan di lapangan ternyata berbeda.

Walau diwarnai raungan mesin yang cukup keras, mobil ini masih bisa diajak melaju dalam braket kecepatan yang diwajibkan di jalan tol. Menyalip mobil lain di tanjakan pun dilakukan dengan mantap walau telinga harus dibiasakan dengan raungan suara mesin dan kinerja transmisi CVT yang terkenal lambat berakselerasi.

Platform baru yang sudah mengadopsi Daihatsu New Global Architecture (DNGA) membuat mobil menyenangkan untuk dikendarai. Dengan posisi dasbor dan batas kaca depan bagian bawah cukup rendah, membuat pandangan ke depan leluasa. Bagian tengah dasbor yang didesain miring menghadap ke arah pengemudi juga membuat pengoperasian tombol-tombol fungsi mobil menjadi lebih terjangkau dan ergonomis.

Mobil terasa ringan dikendalikan, berkat sistem electronic power steering (EPS) yang sudah menjadi peranti standar di semua tipe All New Ayla ini. Dimensinya yang mungil (panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.515 mm dengan wheelbase 2.525 mm), membuat mobil gesit untuk menyelip-nyelip di kepadatan lalu lintas antara Klaten dan Yogyakarta.

Meski demikian, dengan harga on the road di Jabodetabek sebesar Rp 174.600.000, tak banyak fitur canggih yang disematkan di interior mobil. Head unit masih berupa sistem audio 2-DIN bermerek Kenwood yang tak memiliki layar monitor. Walau demikian, sistem hiburan ini menyediakan koneksi Bluetooth untuk memutar musik dari gawai, dan colokan USB biasa untuk mengecas sekaligus terkoneksi dengan gawai.

Setelah menginap semalam di Yogyakarta, giliran Kompas merasakan Ayla Tipe R dengan mesin baru berkode WA-VE. Mesin berteknologi DOHC, Dual VVT-i, dengan tiga silinder berkapasitas murni 1.198 cc ini mengeluarkan tenaga maksimum 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.500 rpm.

Varian bertransmisi manual menjadi varian pertama yang dicoba untuk menempuh perjalanan selama sekitar dua jam dari penginapan hingga ke kawasan wisata pantai-pantai indah laut selatan di Kabupaten Gunungkidul.

Paling menyenangkan

Di sini Kompas menemukan puncak kesenangan berkendara dari mobil yang diperkenalkan pertama kali secara global pada 15 Februari 2023. Dengan kondisi lalu lintas lancar, memainkan transmisi secara manual menjadi begitu menyenangkan. Pijakan pedal kopling yang relatif ringan dan perpindahan gigi yang halus serta tenaga yang lebih mumpuni membuat Kompas berkesimpulan varian Tipe R manual ini adalah varian terbaik dari All New Ayla, dengan catatan tidak terjebak dalam macet berkepanjangan.

Tentu saja, tenaga mesin mobil kota ini tetap lah terbatas, sehingga di beberapa tanjakan di kawasan Gunungkidul, persneling harus dioper ke gigi 1 untuk mendaki dengan percaya diri. Di ruas jalan yang berkelok-kelok di Gunungkidul ini, juga terasa pilar A sebelah kanan kadang menutupi pandangan ke arah kanan saat berbelok.

Dengan banderol Rp 171.700.000, atau lebih murah daripada varian X CVT, mobil bertransmisi ini juga menawarkan fitur lebih lengkap di interiornya. Head unit-nya sudah menggunakan layar sentuh berukuran 7 inci dengan kamera parkir dan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay dengan koneksi kabel USB biasa yang tersembunyi di laci depan.

Varian 1.2 R ini juga sudah menggunakan panel AC digital, tombol Start/Stop (pada varian X masih menggunakan kunci kontak untuk menghidupkan dan mematikan mesin), dan tilt steering.

Melintasi Jalur Lintas Selatan yang berjalan mulus dan berkelok-kelok menggunakan Ayla manual ini sungguh menyenangkan. Dalam setiap tikungan, persneling cukup dioper ke gigi 3 untuk mendapatkan efek engine brake sebelum kemudian mobil berakselerasi kembali keluar dari tikungan. Dengan transmisi manual, hasrat ”bermain-main” dengan All New Ayla ini tersalurkan.

Usai makan siang, Kompas berpindah ke mobil bertipe 1.2 R CVT ADS. ADS adalah berbagai perangkat pemanis tampilan dalam bentuk aksesori bodi yang membuat tampilan mobil lebih sporty. Rasa mengemudinya tak jauh beda dengan versi manual, tenaga mesin masih mumpuni hanya terasa lebih nyaman karena kaki kiri jadi menganggur.

Dari tempat makan siang menuju ke tujuan selanjutnya di resor Kopi Panggang, mobil dilewatkan ke ruas jalan rusak di tengah hutan jati yang berkelok-kelok. Di sini bantingan suspensi diuji performanya. Dengan paduan suspensi depan MacPherson Strut dengan per keong dan suspensi belakang menggunakan Torsion Axle Beam dengan per keong, bantingan suspensi tak bisa disebut empuk, tetapi juga tidak kasar.

Pada varian seharga Rp 191.700.000 ini, Kompas baru menyadari bahwa semua varian dan tipe All New Ayla ini belum menyematkan tombol apa pun di roda kemudi. Hanya terlihat deretan tutup-tutup plastik yang seharusnya difungsikan untuk tombol-tombol itu. Mengingat teknologi ini sudah sangat lazim dihadirkan di mobil-mobil terbaru, agak disayangkan Daihatsu tidak memasang fitur sederhana ini.

Pada perjalanan pulang ke penginapan di Yogyakarta, Kompas sempat merasakan duduk di baris belakang. Dan baru disadari, kursi belakang ini hanya dilengkapi dua sandaran kepala yang bersifat paten alias tidak bisa diatur ketinggiannya. Sandaran kepala yang hanya berbentuk semacam gundukan di atas sandaran punggung kursi belakang ini juga cuma menyangga hingga ke leher bagian atas. Muncul pertanyaan, apakah sandaran leher ini cukup melindungi dari risiko cedera saat terjadi benturan dari belakang.

Skandal tes tabrak

Terkait skandal kecurangan uji tabrak yang melibatkan Perodua Axia, mobil kembaran Daihatsu Ayla, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen mobil Daihatsu di Indonesia, menyatakan mobil-mobil Daihatsu di Indonesia tidak terdampak skandal tersebut.

”Kami pastikan produksi Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak sama sekali. Pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraan dengan aman dan nyaman,” tutur Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Direktur Corporate Planning & Communication PT ADM kepada Kompas, Selasa (23/5/2023).

Seperti diberitakan Reuters pada 28 April 2023, Daihatsu telah mengakui terjadinya kecurangan pada uji tabrak samping yang berdampak pada sedikitnya 88.000 mobil buatan Daihatsu. Kecurangan yang dimaksud adalah memodifikasi bagian dalam pintu mobil agar saat diuji tabrak dari samping, bagian tersebut tidak pecah menjadi kepingan-kepingan tajam yang bisa melukai orang di dalam mobil ketika kantung udara samping mengembang. Modifikasi ini tidak dilakukan pada mobil versi produksi massal.

Dari 88.000 lebih mobil yang terdampak, sekitar 11.800 mobil di antaranya Perodua Axia, kembaran Daihatsu Ayla, yang diproduksi Daihatsu di Malaysia sejak Februari lalu.

Agung menambahkan, mobil-mobil Daihatsu yang diproduksi di Indonesia telah melalui berbagai uji keselamatan tersendiri untuk memastikan unsur keamanan dan keselamatan mobil. ”Iya, sesuai dengan ketentuan homologasi Indonesia,” ungkapnya.

Editor:

BUDI SUWARNA

kendara otomotif minat uji kendara pt astra daihatsu motor kendarakompas kendara-minggu all new daihatsu ayla pt astra international-daihatsu sales operation