Pilihan hidangan berbuka puasa sangat bermacam. Kuliner Nusantara tentunya mudah dinikmati lantaran sangat familiar di kehidupan sehari-hari. Sementara pilihan hidangan mancanegara juga menawarkan pengalaman rasa.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·4 menit baca
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Seorang pengunjung mengambil hidangan di Cafe Gran Via, Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (17/3/2023). Cafe Gran Via menyiapkan hidangan khusus berbuka puasa untuk menyambut bulan Ramadhan.
Waktu berbuka puasa amatlah menyenangkan. Kesenangan itu mungkin bisa bertambah ketika kita diajak bertualang rasa aneka menu berbuka yang dicuplik dari sejumlah negara.
Kesempatan itu datang dalam acara berbuka puasa di Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (17/3/2023). Restoran Café Gran Via di hotel itu menyajikan banyak pilihan menu spesial dari Timur Tengah dan Nusantara.
Sebagian menu yang disajikan secara buffet itu adalah menu spesial yang disajikan sepanjang bulan Ramadhan lewat program Gran Melia Jakarta’s Ultimate Iftar. Artinya, menu-menu itu kemungkinan tidak akan bisa ditemui di bulan-bulan lain.
Dari Nusantara, pihak restoran menyajikan makanan ringan berupa aneka gorengan dan makanan berat, antara lain sup buntut. ”Untuk menu sup buntut, kami tak menyajikannya setiap hari seperti sepanjang bulan Ramadhan sekarang,” ujar Executive Sous Chef Yandi Rahdian.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Seorang juru masak menyajikan hidangan sup buntut kepada pengunjung di Cafe Gran Via, Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (17/3/2023). Cafe Gran Via menyiapkan hidangan khusus berbuka puasa untuk menyambut bulan Ramadhan.
Sup buntut disajikan dalam porsi mangkuk ukuran kecil. Kuah kaldunya kental dan gurih. Aroma kuah kaldu yang gurih juga berpadu dengan bumbu-bumbu rempah. Isiannya berupa potongan daging buntut sapi berdaging tebal, irisan wortel, dan kentang. Sup itu disajikan dengan taburan beberapa keping emping melinjo.
Cita rasa sup yang sudah kaya tadi bisa dieskalasi lagi dengan menambahkan kucuran perasan jeruk nipis, satu atau dua sendok sambal, dan kecap manis sesuai selera.
Sup semacam ini lebih maknyus jika dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat. Nasi hangat akan menyatukan seluruh rasa yang ada di dalam rongga mulut di setiap suapan.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Hidangan sop buntut yang tersaji di Cafe Gran Via, Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (17/3/2023). Cafe Gran Via menyiapkan hidangan khusus berbuka puasa untuk menyambut bulan Ramadhan.
Jika perut ternyata belum terasa kenyang, sementara mulut masih ingin terus mengunyah, chef restoran punya beberapa tawaran pilihan menu. Salah satunya adalah aneka gorengan yang dapat dijadikan pula sebagai pendamping hidangan utama. Beberapa pilihan gorengan yang tersedia: lumpia, tahu isi, dan pisang goreng. Semuanya disajikan masih dalam keadaan panas.
”Untuk menu utama selama bulan Ramadhan ini, kami juga punya tiga pilihan menu khas Arabic (Timteng), seperti nasi kebuli, roasted lamb (daging kambing panggang), dan kebab shawarma,” ujar Yandi. Baik nasi kebuli maupun shawarma adalah sajian dengan daging domba panggang.
Dengan teknik pemanggangan yang pas serta bumbu aneka rempah khas Timur Tengah, sang chef menghasilkan daging dengan tingkat kematangan dan kebersarian domba panggang yang pas.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Hidangan gorengan yang tersaji di Cafe Gran Via, Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (17/3/2023). Cafe Gran Via menyiapkan hidangan khusus berbuka puasa untuk menyambut bulan Ramadhan.
Pasta sambal
Pada kesempatan berbeda, Kompas juga diundang mencicipi dua macam sajian pasta unik hasil kreasi dan kolaborasi Ade Putri Paramadita (44) dan jaringan restoran Pancious. Ade yang juga dikenal sebagai pencerita makanan (food storyteller) itu memfusikan hidangan khas Italia dan Tanah Air.
Caranya dengan memadukan bahan pasta Italia dengan olahan bumbu sambal, bumbu aromatik, seperti kecombrang dan jeruk limo, serta daging lidah sapi dan udang. Sambal sendiri menjadi salah satu ciri khas menu yang disajikan Ade. Ia ingin mempromosikan sambal Indonesia hingga ke mancanegara.
Acara peluncuran dan presentasi kedua menu pasta kreasi baru itu digelar pada Senin (13/3/2023), di salah satu cabang Pancious di Mal Pacific Place, Jakarta. Kedua menu pasta istimewa itu adalah Pasta Lidah Sambal Kecombrang dan Pasta Udang Daun Jeruk. Keduanya akan rutin disajikan setiap hari Rabu hingga Jumat di seluruh outlet Pancious sepanjang bulan Ramadhan 2023.
WISNU DEWABRATA
Pasta Lidah Sambal Kecombrang
Pada menu pertama pasta diolah bersama sambal terasi dan kecombrang, yang menghasilkan perpaduan aroma dan rasa yang kuat dari kedua bahan tadi. Sementara daging bagian lidah sapi dipilih Ade lantaran teksturnya tidak terlalu berserat dan dagingnya lebih lembut ketimbang daging bagian lain.
”Memang cara mengolahnya harus ekstra hati-hati. Namun, daging sapi bagian lidah jauh lebih empuk dan tidak terlalu berserat dibandingkan bagian empal,” ujarnya.
Pilihan Ade menggunakan daging bagian lidah sepertinya tak salah. Saat dikunyah, daging lidah tak terasa kenyal, apalagi berserat. Daging relatif lebih mudah lumat dan ditelan.
”Coba bayangkan jika aku pakai daging bagian empal. Agar bisa mudah dikunyah, daging empalnya harus disuwir-suwir terlebih dulu. Daging bagian lidah jauh lebih empuk dan tidak sulit mengunyahnya bersama pasta,” ujar Ade.
Tak hanya itu, keunikan rasa lain juga dihasilkan dari bahan kecombrang yang beraroma kuat. Aroma kecombrang berpadu nikmat bersama rasa pedas gurih bumbu sambal terasi. Para pelanggan juga bisa memilih jenis pasta yang digunakan selain spageti, penne, dan fettuccine.
WISNU DEWABRATA
Pasta Udang Daun Jeruk
Pada menu pasta fusi kedua, Ade memadukan sambal dengan aroma dari daun dan perasan jeruk limo. Bisa ditebak tak hanya beraroma kuat khas jeruk, lidah pun merasakan langsung keasaman air perasan jeruk tadi melapisi pastanya.
Selain gurih dan asam, orang juga bisa merasakan cita rasa manis segar dari beberapa potong udang. Tak lupa pula terselip rasa akhir yang tak kalah gurih dan nutty dari bahan bumbu kemiri, yang juga menjadi bagian dari kreasi olahan Ade.
Sungguh menyenangkan menikmati menu-menu tersebut saat berbuka puasa. Cobalah!