Selalu mencari tantangan baru menjadi kebutuhan desainer Heaven Tanudiredja.
Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
·2 menit baca
Selalu mencari tantangan baru menjadi kebutuhandesainer Heaven Tanudiredja. Cara berpikir itu yang membuatnya terus menciptakan busana unik dengan cara pembuatan rumit di setiap karyanya. Pada koleksi untuk musim gugur dan dingin bertajuk ”Antwerp 2023” yang ia tampilkan di Rakuten Fashion Week Tokyo 2023 pada 18 Maret 2023, karya busana dengan bola-bola unik menjadi aksen menarik.
Ratusan bola ukuran sedang dan kecil yang diuntai dengan indah menghias beberapa dari 35 busana yang mayoritas berwarna hitam dan putih. Heaven memasang untaian bola-bola berhias manik-manik di pinggang hingga pinggul, bahu, punggung, tangan, dari dada sampai ujung blus, bahkan seluruh bagian atas blus sehingga menjadikan busana tampak menarik, lucu, dan unik.
Desainer alumnus sekolah mode Esmod Jakarta yang juga alumnusRoyal Academy of Fine Arts Belgia tersebut mengaku pembuatan bola-bola ukuran sedang dan kecil itu sebenarnya amat rumit dan butuh waktu lama karena dibuat dengan tangan. Bola-bola terbuat dari kapas yang dibungkus kain, lalu dibagian luar dihias payet berjumlah puluhan pada setiap bola.
”Pengerjaaannya harus pakai tangan agar rapi. Memasang puluhan payet pada bola agar terlihat indah bukan pekerjaan mudah. Apalagi pada bola ukuran lebih kecil,” jelas Heaven lewat telepon pada Rabu (29/3/2023) dari Bali. Tak semua bola berbentuk utuh, ada pula yang hanya setengah bola.
Pada busana yang lain, ia menghiasinya dengan bordir yang lagi-lagi ia berikan tambahan manik. Ada pula bordir ditambah bola-bola. Detail itu memberi tambahan penampakan anggun dan blink-blink, tetapi tak berlebihan pada busana terusan, setelan blus-rok, atau blus-celana yang ia buat dari bahan antara lain jersey sutra, linen Belgia, campuran katun sutera, wol, crep sutra, dan gabardin elastis.
Keseluruhan koleksi Heaven bergaris feminin dengan aneka jenis yang sebenarnya semua bermodel sederhana. ”Saya memang tak suka model baju yang berlebihan,” ujar Heaven yang menyasar pembeli kalangan papan atas.
Selain orang Jakarta, pembeli busana desainer yang lama berkiprah di Eropa dan pernah bekerja antara lain kepada desainer Biyan Wanaatmadja, The Studios of Christian Dior Haute Couture, dan terakhir kepada desainer Belgia Dries Van Notenadalah warga Jepang dan negara di Eropa. Penampilan karya Heaven di Jepang ini merupakan kedua kalinya. Ia pertama kali memamerkan karya ke Jepang tahun 2018.