Suzuki Grand Vitara yang sebelumnya bisa dipakai di medan berat hadir lagi sebagai kendaraan perkotaan. Modelnya sama sekali berbeda dengan generasi yang dulu. Mesinnya juga dianggap ramah lingkungan.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·4 menit baca
Grand Vitara adalah mobil sport utility vehicle atau SUV lima penumpang andalan Suzuki yang populer di dekade 1990-an sampai awal 2000-an. Mobil ini tergolong mampu diandalkan di medan berat karena ada model berpenggerak empat roda. Dalam pameran Indonesia International Motor Show 2023, Grand Vitara dilahirkan kembali di Indonesia. Bentuknya telah berubah sama sekali.
Suzuki Grand Vitara terbaru diposisikan sebagai produk dengan kualifikasi teratas, alias top of the line, dari setiap mobil yang dipamerkan Suzuki di paviliunnya di Aula A JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Ketika peluncuran pun, unit Grand Vitara diselubungi kain menjuntai.
”Kami berinovasi memenuhi kebutuhan akan mobil SUV yang juga ramah lingkungan dengan menghadirkan salah satu SUV bersejarah, yakni Grand Vitara. Mobil SUV premium ini dilengkapi fitur terbaru yang canggih serta teknologi elektrifikasi sehingga penggunaan bahan bakar akan lebih efisien,” kata Matsushita Ryohei, Sales Marketing Director Suzuki Indonesia.
Pernyataan Matsushita menyiratkan bahwa Grand Vitara mengusung teknologi berkendara terkini. Mesinnya juga dilengkapi motor listrik mild hybrid seperti yang dipakai model Suzuki Ertiga Hybrid. Grand Vitara terbaru ini hadir dalam dua varian, yakni GL dan GX yang lebih lengkap.
Wujud mobil Grand Vitara baru ini seperti meninggalkan jejak sejarah pendahulunya, yakni Suzuki Vitara atau Escudo. Kabin Vitara dan Escudo jelas terlihat lebih kecil dengan garis-garis yang lebih tegas. Perwajahan dua mobil legendaris ini juga sangat khas dengan lampu utama kotak yang besar.
Sekarang bandingkan dengan Grand Vitara baru. Wajahnya terlihat mengadopsi bentuk-bentuk mobil masa kini, misalnya lampu siang yang tipis di bagian atas gril. Lampu utamanya seolah tersembunyi dengan penempatan vertikal di tepi kiri dan kanan. Grilnya besar dengan pola yang serupa dengan gril Suzuki Baleno terbaru.
Bagian belakangnya juga sama sekali berbeda. Grand Vitara terbaru memakai lampu yang memanjang selebar bodi—mulai banyak dipakai di mobil-mobil baru. Kalau Vitara atau Escudo yang dulu, sudut kaca belakangnya lebih tegak, dengan lampu kotak besar di dekat bumper bawah.
Wujud yang sama sekali berbeda dengan pendahulunya ini membuat Grand Vitara terbaru seperti menjadi model tersendiri. Andaikata Suzuki memberi nama lain—tidak mengusung warisan Vitara—pun tak menjadi masalah.
Penjelajah kota
Secara performa, ada varian Grand Vitara lama yang bermesin 2,4 liter dengan penggerak empat roda. Hal ini menjadikan Vitara tangguh di berbagai medan. Sementara Grand Vitara terkini memakai mesin 1,5 liter berkode K15C Dual Jet dengan penggerak roda depan. Tak heran, Suzuki menyebut Grand Vitara terbaru sebagai mobil city cruiser alias penjelajah kota.
Grand Vitara terbaru berdimensi panjang 4.345 milimeter dengan lebar 1.795 milimeter. Jarak antarsumbu roda (wheelbase) sepanjang 2.600 milimeter membuat ruang kabin, terutama baris kedua, cukup saja, tak terlalu lega bagi kaki. Ruang kolongnya (ground clearance) setinggi 210 milimeter, pas dianggap sebagai mobil SUV.
Dapur pacu mobil ini menggunakan mesin berkode K15C Dual Jet yang diklaim ramah lingkungan serta efisien bahan bakar. Mesinnya ditopang dengan starter-generator terintegrasi (integrated starter generator) untuk menekan emisi gas buang. Ruang mesinnya terlihat lowong.
Tenaga maksimal mobil ini 103,06 PS pada putaran mesin 6.000 RPM dan torsi puncak sebesar 136,8 Nm pada putaran 4.400 RPM. Tenaga itu disalurkan ke roda depan oleh transmisi otomatis enam percepatan.
Kenyamanan berkendara mobil ini disokong sistem suspensi MacPherson Strut dengan coil spring di bagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Jok mobil menggunakan lapisan kulit yang berperforasi pada tipe GX. Jok bagian depan bisa diatur secara elektrik. Posisi setir bisa diatur ketinggian dan kedalamannya.
Pada tipe GX, Grand Vitara dilengkapi dengan head-up display, fitur yang cukup langka di kelasnya. Selain itu, ada pula atap yang bisa dibuka alias panoramic sunroof. Sayangnya, pelapis sunroof di plafon terasa kurang solid. Kaca spion tengah telah otomatis menggelap apabila tersorot lampu dari belakang. Fitur-fitur ini tak ada di varian GL.
Unit hiburan kedua varian menggunakan layar sentuh berukuran 9 inci di tengah dasbor yang terkoneksi dengan ponsel. Khusus di varian GX, ada juga tatakan pengisi daya ponsel nirkabel.
Varian GX tersedia dalam empat pilihan warna dan bisa dipadukan dengan warna atap hitam. Warna unggulannya adalah pearl celestialblue. Tiga warna lainnya adalah perak, putih, dan hitam. Warna pearl celestial blue, yang terlihat biru gelap, itu tak tersedia di varian GL.
Unit yang dipajang di IIMS 2023 ini adalah unit model. Pengunjung bisa melihat di paviliun Suzuki, tapi belum tersedia unit uji cobanya. Harganya pun belum diumumkan. Meski begitu, hingga Kamis (23/2/2023), model Grand Vitara menjadi primadona di paviliun Suzuki.
”Grand Vitara jadi salah satu mobil yang memiliki daya tarik tinggi bagi pengunjung IIMS di booth kami. Selain karena dimensinya kompak, Grand Vitara juga memamerkan perpaduan teknologi canggih yang ramah lingkungan dan fitur terkini,” kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Pameran IIMS masih akan berlangsung hingga Minggu (26/2/2023). Grand Vitara terbaru masih menunggu di sana.