DJI RS 3 Mini, Gimbal Ringan dan Stabil
Untuk menghasilkan hasil gambar video stabil dan mulus tanpa guncangan, membutuhkan gimbal yang tidak hanya andal, tetapi juga ringan dibawa.

DJI RS 3 Mini
Senja meredup di atas kota Bogor, seiring itu pula cahaya merah lampion menghiasi kawasan perniagaan di jalan Surya Kencana, mulai gemerlap menerawang menandai masuknya malam diawal bulan Februari lalu.
Jalan Surya Kencana yang merupakan pusat perniagaan warisan zaman kolonial itu, sudah ditutup sejak siang hari, dan warga sekitar kota bogor dan luar kota semakin memadati di sepanjang jalan ini. Maklum jalan ini akan di lalui peserta pawai yang mengikuti arak-arakan Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023.
Cap Go Meh Bogor Street Festival berlangsung setiap tahun dan sudah menjadi ikon destinasi. Karnaval budaya ini biasanya dilaksanakan setelah perayaan tahun baru Imlek. Dan dari sisi visual, karnaval budaya ini layak untuk didokumentasikan.
Pengambilan gambar arak-arakan yang subyeknya selalu bergerak ini sangat berbeda dengan pengambilan gambar video yang subyeknya diam. Mobilitas gerakan kamera cukup tinggi dan untuk menghasilkan hasil gambar video stabil dan mulus tanpa guncangan pada akhirnya membutuhkan gimbal yang tidak hanya saja handal, tetapi juga ringan dibawa.
Berbekal gimbal DJI RS 3 Mini yang beratnya hanya 795 gram dan kamera mirroless dengan lensa 16-35 mm F2.8 dengan berat 1,477 kilogram, total beban gimbal dan kamera mencapai 2,4 kilogram, saya mendokumentasikan karnaval ini.
Beban perlengkapan ini sudah cukup ringan untuk melakukan pengambilan gambar video dengan banyak adegan bergerak, bila dibandingkan dengan gimbal RS 3 versi terdahulu yang berat gimbalnya saja mencapai 1,3 kilogram.
Dalam suasana keramaian pawai yang penuh sesak manusia dan subyek selalu bergerak seperti dalam festival Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023 ini, gimbal RS 3 Mini sangat membantu untuk mengambil rekam video tanpa guncangan.
Dalam suasana keramaian pawai yang penuh sesak manusia dan subyek selalu bergerak seperti dalam festival Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023 ini, gimbal RS 3 Mini sangat membantu untuk mengambil rekam video tanpa guncangan. Selain itu, juga melakukan gerakan kamera panning, spin, dan following mengikuti gerakan subyek. Tak kalah pentingnya, gimbal yang ringan membuat tubuh tidak cepat lelah.
Selain digunakan untuk pengambilan rekam video, RS 3 Mini yang diluncurkan bulan Januari lalu ini, juga dirancang untuk fotografi pemotretan timelapse dan panorama.
Indahnya senja ketika siang berganti malam di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta menjadi salah satu obyek untuk mencoba mengambil fotografi timelapse. Untuk memotret timelapse, gimbal ini dikoneksikan dengan aplikasi DJI di gawai, baik untuk sistem operasi iOS maupun Android.
Baca juga: Canon R6 Mark II Memberikan Kemudahan untuk Fotografer Hibrida
Di dalam menu aplikasi DJI ada pengaturan interval waktu yang ditentukan, durasi waktu selama pemotretan, ada lima way point (titik arah) orientasi kamera yang menyesuaikan pembingkaian dan pilihan frame rate video dari 24 fps hingga 60 fps.
Saat pemotretan senja di Jakarta, durasi pemotretan diatur selama 1 jam, mulai pukul 17:43 hingga 18:45 saat pergantian siang masuk ke malam hari. Interval diatur tiga detik dan frame rate 30 fps. Way point dapat diatur dengan menggunakan kursor dari titik satu ke titik lainnya. Saat pemotretan timelapse ini, saya hanya mengatur dua titik linear gerakan panning.
Dari durasi pemotretan selama 1 jam tersebut, terkumpul 1.200 bingkai foto format RAW. Semua foto ini kemudian diedit menggunakan aplikasi LR Timelapse dan Lightroom. Hasilnya footage berdurasi 40 detik terlihat mulus bergerak dari sisi kiri ke kanan, dan nampak lebih menarik ketimbang timelapse yang statis.
Selain timelapse, pada aplikasi DJI ini terdapat fitur untuk pemotretan panorama atau lanskap. Aplikasi ini menyediakan pengaturan untuk menangkap rangkaian gambar diam yang saling berhubungan dengan kontrol presisi berdasarkan jenis sensor, panjang fokus lensa, tumpang tindih, dan interval.
Dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi Karet Sudirman, Jakarta di sore hari yang cerah, saya mencoba melakukan pemotretan panorama.

Dibantu dengan aplikasi DJI, gimbal DJI RS 3 Mini dapat melakukan pemotretan panorama dengan multi bingkai dalam sudut 360 derajat.
Dengan kamera mirrorless full frame dan lensa 50 mm, pengaturan dimulai dari menentukan sudut awal bingkai hingga bergerak ke titik akhir arah bidikan kamera. Pengaturan titik awal hingga titik ahir pemotretan menggunakan virtual joystick yang ada di aplikasi.
Setelah pengaturan interval dua detik, aplikasi menunjukkan jumlah dari total perkalian jumlah pengambilan gambar horizontal sebanyak 14 foto dan vertikal 7 foto. Pergerakan kamera akan bekerja secara otomatis mulai dari sudut 100 derajat x 32 derajat.
Baca juga: Titik Beban Lensa Canon RF400mm F2.8
Hasil pemotretan berjumlah 98 foto RAW dan kemudian foto-foto tersebut disulam menjadi satu bingkai gambar dengan menggunakan aplikasi Photoshop. Gabungan foto ini berukuran 16.272 X 6.379 piksel dikonversi menjadi 74,4 MB format JPEG.

Hasil pemotretan panorama dengan gimbal DJI RS 3 Mini, sebanyak 98 bingkai foto disulam dengan menggunakan aplikasi Photoshop.
Gerakan 360 derajat pada gimbal RS 3 Mini dapat dikontrol dari jarak jauh dengan koneksi bluetooth melalui aplikasi DJI. Seperti pada fitur virtual joystick, pengguna dapat mengontrol gerakan gimbal dan juga dapat menekan rana kamera untuk memotret ataupun merekam video. Pada fitur Force Mobile, gerakan gimbal mengikuti gerakan posisi ponsel, baik pada posisi miring maupun berputar.
Gimbal dan kamera juga dapat dikontrol dengan menggunakan kontroler PS4 DualShock dan Xbox. Pengguna dapat mengontrol gerakan gimbal sekaligus juga berfungsi untuk fokus zoom dalam merekam video maupun foto. Selain itu, tersedia juga fitur Track yang dirancang untuk merekam video hingga 10 titik arah.
DJI RS 3 Mini menggunakan teknologi 3rd-Gen RS Stabilization Algorithm untuk menjaga keseimbangan tiga sumbu pada gimbal ini. Stabilisasi algoritma ini juga sama yang digunakan pada RS 3 dan RS 3 Pro generasi sebelumnya.
Untuk meminimalkan berat dan ukuran, DJI memperkecil layar pengatur RS 3 Mini menjadi 1,4 inci LCD warna layar sentuh, sedang DJI RS 3 berlayar sentuh 1,8 inci OLED.
Monitor LCD ini merupakan pusat kontrol yang menyediakan beberapa program untuk mempermudah penggunaan gimbal, seperti Auto Tune (untuk kalibrasi gimbal), Balance Follow Mode (PF, PTF, FPV, Custom, 3D Roll 360), Follow Speed (pengaturan fast, medium, slow dan custom), Joystick Speed, Joystick Smoothness, Dial Functions dan Dial Speed.

Untuk mempermudah para vloger, posisi kamera di DJI RS3 Mini dapat di atur untuk kamera vertikal (kanan).
DJI RS 3 Mini juga memiliki desain dual-layered quick release plate yang memungkinkan kamera dipasang dalam orientasi vertikal tanpa membutuhkan aksesoris tambahan. Baterai memberikan tenaga pakai hingga 10 jam dan pengisian membutuhkan 2,5 jam untuk terisi penuh.
“DJI melihat bahwa kebutuhan gimbal ringan itu banyak, cocok juga buat pemula bahkan buat backup gimbal seorang professional,” jelas Benedictus Wijiadi, Consumer Product Specialist DJI dari Erajaya Active Lifestyle.
Kelebihan lainnya, gimbal ini bisa mengangkut kamera hingga 2 kilogram, contohnya pada kamera Sony A73 dengan 24-70mm GM lens. "Ada bluetooth shutter, ada layar sentuh 1,4 inci, kompatibilitas dengan kamera mirrorless sangat luas," tambah Benedictus Wijiadi.
Gimbal ini ketika dilipat berukuran 323 × 195 × 98 mm sehingga memudahkan untuk dibawa kemana saja. Produk ini dijual di pasar Indonesia dengan harga Rp 4.695.000.