Daya tahan ”Timeless Luxury” teruji lewat pembakaran hingga 1.280 derajat celsius. Tak heran, konsumen bisa memasak dengan piring di atas kompor. Keelokan peranti itu juga ditujukan untuk melengkapi penataan ruang makan.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·3 menit baca
Porselen mewah berwarna-warni elegan diwujudkan dengan peranti makan bertajuk ”Timeless Luxury”. Piring, mangkuk, teko, cangkir, dan tatakan berlabur emas dan biru yang teduh. Keindahan pun dikedepankan sehingga kreasi tersebut layak dipajang lazimnya penghias hunian.
Presiden Direktur PT Indo Porcelain Tjandra Suwarto menunjukkan koleksi terbarunya yang dipoles dengan golden blossom, luxury gold, dan blue blossom itu. ”Daya tahannya kuat dengan heat resistance (resistansi terhadap panas),” katanya di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Tak heran lantaran Timeless Luxury melalui pembakaran hampir 24 jam dengan suhu 850 hingga 1.280 derajat celsius. Terlebih sertifikat halal sudah diraih. ”Mau bikin nasi goreng, misalnya, langsung di kompor, bisa. Kalau lapar dan enggak punya waktu, masak saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Bahan baku impor dengan kualitas premium ditunjukkan pula dengan 82 persen produk PT Indo Porcelain yang diekspor ke Amerika, Asia, Eropa, hingga Afrika. Harga peralatan tersebut mulai dari Rp 149.000 per set yang berisi sepasang piring untuk makanan ringan.
Sementara piring makan dalam kemasan yang berisi dua unit bisa diboyong dengan harga Rp 379.000. Setiap warna rata-rata terdiri atas lima macam perangkat. ”Paling menonjol luxury gold, tapi kami membuat desain semua tipe supaya cocok digunakan setiap waktu,” ucap Tjandra.
Kelanggengan Timeless Luxury sesuai dengan tema yang diusung produsen perabot bersantap atau tableware itudengan kiprahnya sejak tahun 1979. ”Kami memilih emas karena dilihatnya cantik, abadi,dan anggun. Kalau biru, warna yang menenangkan,” kata Tjandra.
Saat luxury gold diamati, umpamanya, tampaklah gagang dan mulut cangkir berselaput emas yang berkilap, luks, lagi mentereng. Demikian pula tatakan yang dibubuhi warna serupa, tetapi bermotifkan garis-garis di sekeliling lingkaran intinya sehingga menyerupai imaji matahari.
Teko pun tak kalah gemerlap dengan refleksi cahaya dan corak heksagonalnya. Selintas visualisasi tersebut mengingatkan pengguna akan bintang atau kristal salju. Imbuhan pada piring sup versi gold blossom juga menggemaskan dengan cetakan capung di tengahnya.
Imaji yang tercantum pada piring salad tak kalah elok dengan kupu-kupu yang dilingkari pola tumbuh-tumbuhan merambat, berikut dedaunannya. Variasi yang sama tertera pula pada model blue blossom. Paket yang berisi kombinasi pecah belah itu juga tersedia sehingga cocok untuk hamper.
”Gambar capung dan kupu-kupu dipilih karena bisa ditemukan sepanjang tahun. Pas dengan esensi perabotannya,” ucap Tjandra. Ia dan timnya merancang Timeless Luxury selama lebih kurang empat bulan. Jauh lebih lama dibandingkan dengan komoditas-komoditas sebelumnya atau sekitar dua bulan.
Pabrikan dengan jenama Zen Tableware tersebut didistribusikan ke toko-toko eksklusif di Jakarta, Denpasar, Yogyakarta, Bandung, dan Balikpapan. Selain situs resmi, Timeless Luxury bisa dipesan melalui marketplace atau lokapasar.
”Kami juga menyalurkannya ke banyak department store (toserba). Tentu, tableware terbaru hadir untuk melengkapi penataan ruang makan,” ujar Tjandra. Ia tengah menyiapkan kejutan-kejutan lain dengan rencana perilisannya bersamaan dengan masa Lebaran nanti.
Tak sekadar fungsional, keelokan Timeless Luxury ditujukan untuk melengkapi penataan ruang makan dengan mendekorasinya. ”Sekarang, piring, mangkuk, atau cangkir juga digunakan untuk memperindah rumah,” ucap General Manager Sales and Marketing Zen Tableware Lina Darmali.
Kolaborasi PT Indo Porcelain sudah sering diwujudkan dengan menggandeng sejumlah pesohor, di antaranya Luna Maya, Ghea Panggabean, Sebastian Gunawan, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, dan Zaskia Sungkar. Khazanah budaya Nusantara juga diaplikasikan pada Zen Tableware.
Wayang, batik, kain sumba, songket, kultur peranakan, hingga Jawa Hokokai hanya sebagian dari inspirasi yang pernah diekspresikan. Tampilan-tampilan lain seperti panda, citah, zebra, singa, jerapah, beruang, rubah, gajah, tupai, kelinci, rusa, teratai, eukaliptus, dan monstera.