Merek Citroën dipastikan kembali mengaspal di Indonesia. Pabrikan kelahiran Perancis ini mengenalkan tiga model terbarunya, yakni C3, C5 Aircross, serta mobil listrik e-C4. Pesanan tiba mulai akhir Maret 2023.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·5 menit baca
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Mobil New CItroen C3 dipamerkan di atrium perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022). Model ini adalah satu dari tiga model yang diluncurkan pabrikan kelahiran Perancis ini. Model ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 225 juta. Di Indonesia, merek ini didistribusikan oleh PT Indomobil Wahana Trada.
Setelah pada Oktober silam mengumumkan kerjasama dengan PT Indomobil Wahana Trada, Citroën langsung membuka keran pemesanan tiga model terbaru mereka. Ketiga model itu adalah New C3, New C5 Aircross, dan mobil bertenaga baterai murni New e-C4. Pesanan dijanjikan dikirim mulai Maret 2023.
Ketiga model itu dipamerkan Indomobil sebagai distributor Citroën di Indonesia di pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022). Selain awak media, beberapa pengunjung mal juga melihat-lihat ketiga model itu dari dekat. Staf pemasaran menjawab pertanyaan pengunjung.
Model New Citroën C3 tampak menonjol di arena atrium perbelanjaan itu. Ada tiga unit C3 yang dipamerkan sekaligus. Ketiganya beda-beda warna. Unit berwarna abu-abu tak terlalu menyita perhatian. Pandangan lebih tertuju pada unit yang berwarna jingga-hitam, juga yang berwarna putih dengan aksen jingga. Mobil bergaya crossover ini terlihat segar di mata.
Semua model yang dipamerkan di pusat perbelanjaan itu sudah mulai bisa dipesan. Stefan Hutahayan, Business Development Head Indomobil Group, memastikan hal tersebut. “Semula kami merencanakan mengenalkan ketiga model ini di awal 2023. Namun, sejauh ini kesiapannya sudah oke sehingga sudah bisa dipesan. Pengirimannya pada akhir Maret 2023,” kata Stefan. Dia menyebutkan, harga New C3 mulai dari Rp 225 juta on-the-road DKI Jakarta.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Mobil New CItroen C3 dipamerkan di atrium perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022). Model ini adalah satu dari tiga model yang diluncurkan pabrikan kelahiran Perancis ini. Model ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 225 juta. Di Indonesia, merek ini didistribusikan oleh PT Indomobil Wahana Trada.
Stellantis, perusahaan yang menaungi Citroën, mengklaim model New C3 ini tepat dipilih kaum muda. “Dengan desain yang unik, New C3 dikembangkan dengan mempertimbangkan kenyamanan bagi kaum muda yang kreatif dan optimistis, yang banyak meluangkan waktunya di jalan,” kata Christophe Musy, Head of ASEAN & General Distributors Stellantis.
Keunikan desain New C3 menurut Musy bisa jadi terlihat dari keberanian Citroën memadu-padankan warna. Model yang berwarna utama putih, misalnya, dikombinasikan dengan warna jingga di bagian atap. Merek lain cenderung “main aman” dengan memilih warna hitam sebagai warna atap.
Pembeli New C3 bisa memilih paket Vibe demi tampilan lebih atraktif. Pilihan paket ini menyediakan lampu kabut di bagian depan dengan ornamen warna jingga yang melingkarinya, tudung kaca spion berwarna jingga, serta tambahan di bodi samping yang juga berornamen jingga. Paket kit bodi Vibe ini membuat tampilan luar mobil jadi lebih atraktif.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Bagian kabin baris depan New CItroen C3 dilengkapi layar informasi dan hiburan berukuran 10 inci.
Bagian dasbor New C3 ini juga dihiasi warna jingga, atau ada juga yang abu-abu. Sebagai mobil masa kini, layar informasi dan hiburannya berukuran 10 inci yang bisa menyambungkan ponsel Android dan iOS tanpa kabel. Di bawah layar itu tersedia pula celah untuk mengaitkan dudukan ponsel. Pengaturan suhu AC masih menggunakan kenop putar.
Meski desain dasbor itu cukup keren, tapi materialnya terbuat dari plastik keras, yang berbunyi cukup nyaring jika diketuk. Meski demikian, permukaan lingkar kemudinya cukup enak digenggam. Ini penting karena bagian ini lebih sering disentuh. Satu hal yang terasa janggal adalah tuas lampu sein terletak di sisi kanan, berbeda dengan kecenderungan merek Eropa lainnya.
Joknya berlapis kain dengan sandaran kepala yang menyatu dengan sandaran punggung. Jok pengemudi ini bisa ditinggikan hingga 10 sentimeter. Sementara pengaturan setirnya hanya bisa naik-turun, tidak bisa maju-mundur.
Tempat duduk baris kedua tak terlalu lega. Maklum, jarak antarsumbu roda mobil ini hanya sekitar 2,5 meter. Kapasitas bagasinya 315 liter. Sandaran jok baris kedua bisa dilipat demi menambah ruang bagasi. Namun, pelipatannya 100 persen, dan tidak rata lantai.
Mobil dengan dimensi panjang 3,9 meter dan lebar 1,8 meter ini dibekali mesin tiga silinder berkapasitas 1.198 cc. Tenaga maksimalnya 81 HP dengan torsi maksimum 115 Nm pada putaran mesin 3.750 rpm. Dengan konfigurasi sedemikian, mobil ini cocok dikemudikan di wilayah perkotaan.
New C3 dikembangkan dengan mempertimbangkan kenyamanan bagi kaum muda yang kreatif dan optimistis, yang banyak meluangkan waktunya di jalan.
Namun sebagai “mobil kota”, Indomobil justru hanya mendatangkan unit bertransmisi manual 5 percepatan. Padahal, jika melihat pangsa pasar mobil berukuran subkompak ini, besar kemungkinan pembelinya adalah kaum muda yang baru pertama kali membeli mobil dan bakal sering mengemudi di wilayah perkotaan. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, mobil bertransmisi otomatis terasa lebih masuk akal.
Di Indonesia, mobil yang diproduksi di Cennai, India, ini, akan berada di ceruk pasar yang sama dengan Toyota Raize, Daihatsu Rocky, maupun Nissan Magnite. Sebagai perbandingan, harga Raize 1.200 cc bertransmisi manual saat ini adalah Rp 232,4 juta. Harga Citroën New C3 ini lebih murah Rp 7,4 juta. Model C3 inilah yang jadi unggulan saat ini.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Dapur pacu mobil New CItroen C3 menyimpan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.198 cc dengan tenaga puncak 81 HP dan torsi maksimum 115 Nm.
Kenyamanan
Citroën juga menawarkan model SUV New C5 Aircross berkapasitas lima penumpang. Mobil ini berbodi besar dengan dimensi panjang 4,5 meter dengan jarak antarsumbu roda 2,7 meter. Ruang kabinnya lebih lega dengan jok berlapis kulit alcantara yang lembut.
Model New C5 ini menjamin kenyamanan berkendara karena menggunakan suspensi hidrolik Citroën yang masyhur itu, bernama Progressive Hydraulic Cushions. Dalam siaran pers dijanjikan bahwa suspensi itu bakal menyerap guncangan dari permukaan jalan yang buruk sehingga penumpang “layaknya berada di atas karpet terbang”. Kenyamanan inilah yang membuat merek Citroën terkenal sejak 1939. Model ini dibikin di Kota Madrid, Spanyol.
Daya pacu New C5 ini jauh lebih beringas dibandingkan C3. Di balik kap mesinnya tersemat mesin 4 silinder berkapasitas 1.598 cc dilengkapi turbo. Tenaga puncaknya 165 HP pada putaran mesin 6.000 rpm dengan torsi maksimum 240 Nm yang sudah bisa didapat dari putaran rendah, yakni 1.400 Nm. Tenaga tersebut disalurkan lewat transmisi otomatis 6 percepatan.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Penampilan mobil berjenis SUV New Citroen C5 Aircross ketika dipamerkan di atrium perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022). Mobil dengan panjang 4,5 meter ini menggunakan sistem suspensi hidrolik khas Citroen yang empuk.
Model lain yang menarik perhatian adalah mobil listrik murni New e-C4. Desain bodinya seperti paduan antara SUV dan sportback karena kaca belakangnya melandai rendah. Ini adalah salah satu dari enam mobil listrik yang diperkenalkan Citroën pada 2020 lalu, dan tergolong laris di Eropa.
Sama seperti C5 Aircross, e-C4 ini juga menjanjikan kenyamanan maksimal karena menggunakan suspensi yang sama. Hanya saja, dimensinya lebih kecil. Model e-C4 memiliki panjang 4,3 meter, dengan jarak antarsumbu roda 2,6 meter.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Tampak samping mobil bertenaga listrik murni New Citroen e-C4 saat dipamerkan di atrium perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022). Mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 50 kWh yang diklaim bisa menempuh jarak 350 kilometer.
Mobil listrik ini menggunakan baterai litium berkapasitas 50 kWh. Berdasarkan pengujian WLTP, e-C4 bisa menempuh jarak hingga 350 km. Motor listriknya mampu menyemburkan tenaga 136 HP dengan torsi puncak 300 Nm. Di atas kertas, mobil ini hanya membutuhkan waktu 9 detik dalam berakselerasi dari berhenti hingga kecepatan 100 km per jam.
Pihak Stellantis baru berencana mengumumkan secara resmi harga jual C5 dan e-C4 pada Januari 2023. Namun, diperkirakan, harga keduanya mencapai Rp 1 miliar. Jika benar demikian, New Citroën e-C4 berada di level harga yang sama dengan mobil listrik Toyota bZ4x, atau Kia EV6.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Bagian kabin depan mobil listrik New Citroen e-C4 ketika dipamerkan di atrium perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022).