Berkirim hampers masih menjadi pilihan, meski pandemi melandai. Dari kue kering, alat makan, hingga parfum mewah dan perawatan wajah tersedia. Sudah kah menentukan hampersmu untuk yang terkasih?
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, Raynard Kristian Bonanio Pardede
·5 menit baca
Memasuki momen Natal dan Tahun Baru, pikiran pun mulai berkelana dan jari mulai sibuk berselancar di mesin pencari. Salah satunya untuk menemukan hampers yang cocok bagi kerabat dan sahabat. Nastar dan kaasstengels, perlengkapan makan, atau malah yang lain?
Meski pandemi sudah tak seganas dulu dan bertatap muka makin leluasa, bisnis hampers tetap diminati. Bahkan para pengusaha hampers sudah kebanjiran pesanan sejak November 2022 untuk hantaran pada Natal dan Tahun Baru ini. Kini, mereka tengah disibukkan menyiapkan kreasi cantik sesuai keinginan para pemesan. Grand Cadeaux yang berlokasi di Serpong Utara, Kota Tangerang, Banten menjadi salah satunya.
“Pesanan menjelang Natal dan Tahun Baru tahun ini sangat banyak. Lima karyawan kami tidak cukup kuat untuk memenuhi pesanan. Kami perlu menambah 30 karyawan lagi secara harian dari penduduk sekitar,” ucap pendiri Grand Cadeaux Natasha Valencia sambil menata hampers yang akan dikirimkan.
Isi dari hampers yang ditawarkan Grand Cadeaux adalah aneka kue kering seperti chocochip cookie, putri salju, butter cookies, ube coconut cookies, pineapple cookies, hingga cheese sago. Ada paket yang hanya berisi dua sampai tiga toples kue kering. Ada juga paket yang berupa kue kering dengan pengharum ruangan atau kue kering dengan alat makan berupa piring dan sendok. Semua itu dibungkus dengan kotak yang menarik, seperti bentuk pohon cemara yang elegan kombinasi warna hijau emas atau gingerbread house yang lucu. Bagi yang tidak suka neko-neko bisa cukup dengan tas dengan gambar bola-bola natal.
Beraneka paket ini dibanderol dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu. Apabila hanya tertarik dengan kotak hampersnya, Grand Cadeaux juga membuka opsi untuk membeli hanya kotaknya. Selain itu, Grand Cadeaux ternyata juga memberikan keleluasaan terhadap pembeli untuk bisa menentukan sendiri desain hampersnya. Tidak hanya desain, logo tambahan, pilihan kartu ucapan, hingga kombinasi rasa kue dalam kotak hampersnya bisa disesuaikan keinginan pelanggan. Natasha pun berusaha memenuhinya meski terkadang permintaanya cukup aneh mengingat kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.
“Saat ini, hampers tidak hanya dibeli oleh perorangan, tetapi bisnis juga banyak yang jadi pelanggan kami. Budaya memberi hadiah antarperusahaan dan antarkeluarga masih ada. Karena itu, hampers pasti selalu diminati.
Landainya pandemi Covid-19 yang membuat kerabat dan sahabat leluasa bertemu nyatanya tak menjadi penghalang untuk tetap mengirim atau membawa hampers. Rudi Anthony (32), misalnya, menuturkan kondisi saat ini memberi ruang baginya untuk menyambung kembali hubungan yang sempat terputus akibat tidak sempat bertemu dua tahun lalu. Pertemuan tersebut baginya tak bisa hanya dengan tangan kosong. Untuk itu, ia tetap menyiapkan hampers.
Sejarah Hampers.
Hampers sebenarnya sudah ada sejak dulu, termasuk di Indonesia. Namun kembali marak ketika pandemi menghantam pada 2020. Google trends mencatat tren pencarian kata hamper pada momen natal ini melejit pesat ke angka 100 di seluruh dunia pada 2020. Angka ini tertinggi sepanjang 16 tahun terakhir. Begitu pula di Indonesia. Tren ini berlanjut hingga kini.
Istilah hampers sendiri muncul di Inggris pada masa pemerintahan Raja William I yang merupakan raja pertama di Inggris. Kala itu, aneka makanan dan minuman ditempatkan pada sebuah keranjang anyaman sebagai bentuk sumbangan. Pilihan anyaman sebagai tempat ini karena diyakini awet dan kuat untuk menyimpan makanan. Sekilas mengingatkan pada bingkisan parsel.
Di Prancis, muncul juga istilah hanaper yaitu tempat untuk membawa dokumen berbentuk bulat yang juga berbentuk anyaman. Hampersini belakangan juga digunakan oleh kantor konsulat di Inggris pada masa itu untuk membawa dokumen penting. Berlanjut di abad ke-19, budaya hampers di Inggris tetap hidup pada masa Ratu Victoria. Kali ini, tidak hanya sebagai sumbangan tapi juga sebagai hadiah natal. Di sini, isinya mulai berkembang tidak hanya makanan, tapi disandingkan juga dengan barang lainnya.
Mirip dengan masa kini. Isi hampers kian beragam dengan pembungkus yang makin menggemaskan. Outerbloom, misalnya, tidak hanya berhenti pada kue kering dan alat makan. Di Natal tahun ini, Outerbloom menghadirkan produk kejutan bernama Outerbloom x Nestbloom yang berisi makanan kesehatan dari sarang burung walet dipadu dengan satu gelas kaca dan satu jam pasir. Pilihan paket untuk produk kejutan ini juga beragam karena ada yang dipadukan lengkap dengan kue kering, pengharum ruangan, dan juga bingkai foto di dalam kotaknya. Untuk paket kejutan ini, harga yang dipasang dari Rp 1,4 juta hingga Rp 7 juta.
Paket-paket hampers Natal lain dengan perbedaan pada kemasan juga tersedia dengan kisaran harga mulai dari Rp 185 ribu hingga Rp 7 juta per bingkisan. “Bingkisan yang diinginkan bisa custom sesuai yang diinginkan pelanggan, bahkan kotaknya juga bisa custom. Hamper kan tujuannya membuat pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih intim dan penerima mendapat kejutan isi apa yang di dalam bingkisan tersebut,” tutur Co-founder Outerbloom Grace Natalia.
Saat ini, pesanan yang diterima Grace jelang Natal dan Tahun Baru berjumlah ribuan kotak. Berbeda dengan hari biasa yang hanya ratusan saja. Pesanan yang diterima tidak hanya dari kota-kota di Jawa saja, tapi juga dari luar Jawa. Grace pun memastikan pengiriman hampers kepada penerima tetap dilakukan dengan tepat waktu. Selain di Jakarta, Outerbloom juga memiliki gerai di kota lain yaitu Bandung dan Surabaya.
Pilihan isi hampers memang kian beragam. External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menyampaikan produk hampers yang naik daun sejak 2021 adalah cokelat, kartu ucapan, dan bingkisan aneka rupa. Belakangan merambah juga ke peralatan rumah tangga seperti perlengkapan masak atau perlengkapan makan yang dipilih menjadi hampers. Pernak-pernik lucu juga menjadi pilihan, meski angkanya belum signifikan dibandingkan bingkisan berisi makanan atau minuman.
Di sisi lain, ada juga yang menawarkan produk hampers berupa kain, minuman kopi susu kekinian atau boba, hingga paket biji kopi atau teh artisan. Ada juga yang menawarkan paket perawatan tubuh seperti kombinasi pelembab tubuh, pelembab wajah, hingga sabun mandi. Untuk yang berkelas, ada juga berisikan parfum sesuai dengan karakter si penerima
Jadi, sudah tentukan pilihan hampersmu? Sebelum berebut waktu pengiriman, ada baiknya segera ambil keputusan agar bisa memberikan yang istimewa bagi mereka yang berarti.