Snapdragon 8 Gen 2, Lompatan Teknologi dari Qualcomm
Qualcomm meluncurkan SoC papan atas terbaru, Snapdragon 8 Gen 2. Cip baru itu dijanjikan akan jauh lebih bertenaga dan efisien dalam penggunaan daya dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·4 menit baca
KOMPAS/PRASETYO EKO PRIHANANTO
CEO Cristiano Amon berbicara dalam acara Snapdragon Summit 2022 di Maui, Hawaii, Selasa (15/11/2022). Dalam acara itu, Qualcomm meluncurkan cip terbarunya untuk perangkat Android papan atas, Snapdragon 8 Gen 2.
MAUI, KOMPAS — Produsen chipset dunia, Qualcomm, meluncurkan prosesor ponsel terbarunya, Snapdragon 8 Gen 2, dalam acara Snapdragon Summit 2022 di Wailea, Maui, Hawaii, Amerika Serikat, Selasa (15/11/2022) waktu setempat atau Rabu (16/11) WIB. Sesuai dengan kebiasaan perusahaan teknologi yang bermarkas di San Diego, AS, ini, setiap peluncuran generasi baru prosesor merupakan lompatan dari generasi sebelumnya, baik dari sisi performa maupun fitur yang diusung.
Dalam peluncuran, CEO Qualcomm Cristiano Amon mengatakan, perangkat telepon pintar saat ini secara fundamental mengubah cara manusia beraktivitas. Menurut dia, ponsel kini telah menjadi pusat kegiatan kehidupan sehari-hari.
”Bagaimana kita memperoleh pengetahuan, bagaimana tetap produktif, dan bagaimana untuk mendapatkan hiburan. Dan, untuk memungkinkan itu semua, kami menyediakan teknologi yang luar biasa. Pengalaman luar biasa, tidak mungkin terjadi tanpa teknologi itu,” kata Amon.
System on a chip atau system-on-chip (SoC) baru Qualcomm ini dirancang untuk menjadi otak dari perangkat Android papan atas. Snapdragon 8 Gen 2 juga dibuat untuk mengantisipasi tren teknologi ke depan, terkait dengan pengalaman komunikasi dan komputasi bergerak, seperti teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kompas/Prasetyo Eko Prihananto
CEO Cristiano Amon berbicara dalam acara Snapdragon Summit 2022 di Maui, Hawaii, Selasa (15/11/2022). Dalam acara itu, Qualcomm meluncurkan chip terbarunya untuk perangkat Android papan atas, Snapdragon 8 Gen 2.
Snapdragon 8 Gen 2 dilengkapi berbagai fitur untuk menunaikan tugas-tugas komputasi yang terkait dengan kecerdasan buatan yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. SoC generasi sebelumnya milik Qualcomm adalah Snapdragon 8+ Gen 1, menyusul peluncuran Snapdragon 8 Gen 1.
Ditenagai oleh mesin AI termutakhir, Snapdragon 8 Gen 2 diklaim menyediakan terobosan AI yang terintegrasi pada seluruh sistem. Banyak hal didapat dari kemampuan terbaru itu, semisal pemrosesan bahasa alami yang lebih cepat dengan terjemahan multibahasa dan fitur kamera yang canggih.
Dengan platform Snapdragon Smart, yang ditenagai prosesor Hexagon, Qualcomm menyebutkan SoC generasi terbaru ini akan memberikan tenaga hingga 4,35 kali lipat pada kinerja AI dibandingkan dengan cip generasi sebelumya.
Snapdragon 8 Gen 2 ini disebutkan akan diadopsi sejumlah pabrikan ponsel global, seperti Asus, Honor, iQoo, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Redmi, Sharp, Sony, Vivo, dan Xiaomi. Ponsel-ponsel baru yang akan mengusung SoC baru ini diperkirakan akan mulai meluncur di akhir tahun 2022.
Snapdragon 8 Gen 2 juga merupakan SoC Snapdragon pertama yang mendukung INT4, dengan peningkatan 60 persen pada efisiensi daya. Sementara teknologi Sensing Hub terbaru, yang mengemas prosesor AI ganda, mendukung pengalaman yang lebih intuitif. Berbagai fitur itu memungkinkan pengembang menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi kecerdasan buatan generasi berikutnya.
KOMPAS/PRASETYO EKO PRIHANANTO
Acara Snapdragon Summit 2022 di Maui, Hawaii, Selasa (15/11/2022). Qualcomm meluncurkan cip terbarunya untuk perangkat Android papan atas, Snapdragon 8 Gen 2.
Platform teknologi berikutnya yang ditanamkan pada Gen 2 adalah Snapdragon Sight, yang memungkinkan penyempurnaan kualitas gambar pada kamera. Teknologi yang disematkan pada SoC ini secara otomatis menyempurnakan foto dan video secara langsung, yang membuat kamera secara kontekstual mengenali obyek, seperti wajah, fitur wajah, rambut, pakaian, dan langit, lantas mengoptimalkannya satu per satu setiap detailnya.
Selain mananamkan teknologi kecerdasan buatan yang lebih baik, SoC baru ini juga fokus pada sejumlah hal lain, seperti gim, konektivitas, dan keamanan. Salah satu yang akan sangat diuntungkan dengan kehadiran cip baru ini adalah produsen ponsel gim dan para pemain gim.
Melalui SoC terbarunya ini, Qualcomm menanamkan teknologi ray tracing di ponsel. Selama ini, ray tracing baru dikenal di gim komputer melalui perangkat yang dilengkapi dengan kartu grafis yang mendukung fitur ini, seperti seri RTX dari NVIDIA. Dengan hadirnya fitur ini, pengalaman bermain gim di ponsel akan menjadi lebih baik seperti di komputer.
Qualcomm bersaing dengan produsen cip lainnya, yaitu Mediatek, yang sebelumnya juga telah meluncurkan SoC dengan kemampuan ray tracing, yaitu Dimensity 9200.
Kompas/Prasetyo Eko Prihananto
Demo fitur ray tracing Snapdragon 8 Gen 2 dalam acara Snapdragon Summit di Maui, Hawai, Selasa (15/11/2022) waktu setempat.
Pada dasarnya, fitur ray tracing ini adalah untuk menghasilkan gambar yang kian nyata, dengan menghadirkan cahaya, pantulan, dan bayangan lebih realistis ke dalam gim di ponsel. Ray tracing adalah satu perkembangan grafis paling signifikan selama beberapa tahun terakhir dalam dunia gim.
Oppo disebut menjadi salah satu produsen ponsel pertama yang akan mengusung teknologi ini dalam ponselnya.
Tak hanya itu, teknologi GPU yang telah diperbarui dalam SoC ini memberikan performa 25 persen lebih cepat dan memungkinkan penggunaan sumber daya 40 persen lebih hemat dibandingkan dengan seri sebelumnya. Pengguna juga akan dapat merasakan karakter manusia fotorealistik dalam permainan mereka.
Kemampuan gim yang lebih baik itu didukung dengan fitur Snapdragon Sound untuk pemprosesan suaranya. Ini memungkinkan pengalaman gim yang imersif. Teknologi ini menampilkan audio spasial yang dinamis.
KOMPAS/PRASETYO EKO PRIHANANTO
Acara Snapdragon Summit 2022 di Maui, Hawaii, Selasa (15/11/2022). Qualcomm meluncurkan cip terbarunya untuk perangkat Android papan atas, Snapdragon 8 Gen 2.
Kemudian, Snapdragon 8 Gen 2 dibekali dengan modem Snapdragon X70 5G dengan kecepatan unduh yang diklaim bisa mencapai 10 Gbps dan kecepatan upload hingga 3,5 Gbps. SoC ini juga mengandalkan AI untuk mendongkrak kecepatan data, jangkauan, latensi, serta efisiensi daya. Snapdragon 8 Gen 2 juga melakukan lompatan lain dengan kehadiran Wi-Fi 7 yang memiliki latensi rendah.
Isu keamanan, perlindungan privasi, dan data menjadi salah satu hal yang mengemuka dalam penggunaan perangkat pribadi. Untuk itu, Qualcomm tak lupa menyematkan platform Snapdragon Secure.
Teknologi ini menawarkan isolasi terbaru, mulai dari kriptografi hingga manajemen kunci, yang semuanya dirancang untuk melindungi data dan privasi pengguna. Perlindungan ini membatasi paparan dan eksploitasi data pada perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 2.