Pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) secara resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (2/11/2022).
Oleh
RIZA FATHONI
·4 menit baca
Pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) secara resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (2/11/2022). Pameran ini berlangsung pada 2 hingga 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Budi Karya mengapresiasi beberapa produsen besar sepeda motor yang sudah mulai memproduksi kendaraan listrik. “Kita harus mulai memikirkan untuk melakukan konversi dari sepeda motor BBM ke listrik, agar peningkatannya bisa semakin masif,” ujarnya. Menhub meminta pelaku industri terus gencar memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia, baik melalui produksi kendaraan baru, maupun melalui konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Menurutnya, hal ini bisa menjadi solusi dari masalah krisis energi fosil dan isu lingkungan (perubahan iklim). Hal ini nantinya akan didukung dengan mewajibkan gedung-gedung yang ada di Jakarta untuk menyediakan stasiun pengisian daya (charging station). Hal ini untuk semakin menciptakan ekosistem motor listrik yang kondusif.
Ketua AISI Johannes Loman menyebutkan bahwa setelah sempat tertekan akibat pandemi Covid-19 pada angka 3,6 juta unit pada 2020, pasar motor nasional mampu tumbuh 38,5 persen menjadi 5 juta unit pada 2021. AISI berusaha menjaga momentum pertumbuhan ini meski sempat terkendala dengan kelangkaan pasokan komponen semikonduktor pada pertengahan tahun ini. Adapun per September 2022, pasar motor mencapai angka 3,6 juta unit. AISI optimistis mampu mendorong pasar motor menjadi 5,1 juta hingga 5,4 juta unit pada tahun ini karena pulihnya pasokan semikonduktor dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga.
Tema utama
Partisipan pameran terlihat memamerkan produk dan teknologi sepeda motor listrik terkini. Pameran diikuti 65 merek yang terdiri dari produsen sepeda motor, suku cadang, pelumas, aksesoris, ban, helm dan kelengkapan pengendara serta modifikator. Sebanyak 14 merek sepeda motor listrik turut berpartisipasi selain 22 merek motor bermesin konvensional. Beberapa di antara merek sepeda motor yang meramaikan pameran ini yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Niu, Energica, Reevo, Polytron, Treeletrik, Davigo, Ion Mobility, U-Winfly, serta Volta.
Sepeda motor listrik menjadi tema utama dari pameran ini. Produsen yang mengkhususkan produknya pada motor listrik, seperti merek Ion Mobility, Volta, Polytron, Niu memajang produk mereka.
Per 25 Oktober 2022, terdapat 24.847 unit sepeda motor listrik yang sudah mempunyai Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), dengan rincian 24.738 unit baru dan 109 unit sepeda motor hasil konversi. Kemenhub terus mendorong semua pihak meningkatkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia, baik melalui produksi baru maupun konversi.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut meninjau pameran menyatakan optimistis target Presiden Joko Widodo untuk memproduksi 2 juta unit motor listrik buatan Indonesia bisa tercapai sebelum 2024.
Produk terbaru
Beberapa di antaranya, seperti Ion dan Polytron memanfaatkan momentum IMOS 2022 ini untuk meluncurkan produk terbaru. Polytron meluncurkan motor listrik baru dengan nama Fox- dan T-Rex. Produsen motor listrik Treelektrik juga meluncurkan produk terbaru Treelektrik T-70.
Adapun agen pemegang merk motor listrik asal Italia, Energica, memajang tiga moge sport listrik mereka, yaitu Energica Ego, Ribelle dan Esse Esse. Utomocorp sebagai APM merk Italjet, Royal Alloy dan NIU dan Energica belum akan menjual secara ritel masif moge moge listrik ini mengingat harga unit yang terlalu tinggi mencapai miliaran rupiah. Produk retail baru akan diluncurkan pada IIMS 2023. Salah satu varian motor avontur Energica Experia akan dipinjamkan ke pihak Polri sebagai motor pengawal VVIP dalam perhelatan KTT G20 dua pekan mendatang.
Produsen Ion Mobility dari Singapura meluncurkan motor listrik M1-S sekaligus menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk menghadirkan layanan dan solusi pengisian daya listrik. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh James Chan selaku CEO dan pendiri Ion Mobility melalui PT Industri Ion Mobilitas bersama Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo. Penandatanganan nota kerjasama disaksikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Duta Besar Republik Singapura untuk RI Kwok Fook Seng.
Adapun PT AHM selain memajang motor listrik Honda PCX Electric, Honda Benly e: dan Honda Gyro e juga memaparkan strategi dan peta jalan sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030. PT AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model. Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.
Sementara Yamaha selain meluncurkan produk motor konvensional X-Max juga mengenalkan motor listrik E01 yang sedang menjalani tahap tes pasar dan dapat diuji kendara secara umum. Meski sambutan terhadap kehadiran Yamaha E01 cukup baik, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tetap melakukan tes pasar sebelum benar-benar menjual motor tersebut ke konsumen.
Selain itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan motor avontur terbaru mereka, Suzuki V-Strom 250 SX, serta memajang skutik terbaru Suzuki Aventis 125.
IMOS menghadirkan total lebih dari 25 unit sepeda motor terbaru yang dapat diujikendara langsung oleh para pengunjung, termasuk lebih dari 12 unit sepeda motor listrik yang memanfaatkan area gedung parkir lantai 2 di seberang JCC.