Kesan Pertama Si Penantang Kijang Innova

Name: Kesan Pertama Si Penantang Kijang Innova
Uploaded: 2022-10-14T05:54:02Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Dengan harga yang ditawarkan mulai Rp 389 juta untuk varian bermesin 1.500 cc dan Rp 449 juta untuk varian bermesin 1.400 cc berturbo, All New KIA Carens berada di zona kompetisi langsung dengan Kijang Innova.

Dengan harga yang ditawarkan mulai Rp 389 juta untuk varian bermesin 1.500 cc dan Rp 449 juta untuk varian bermesin 1.400 cc berturbo, All New KIA Carens berada di zona kompetisi langsung dengan Kijang Innova.

Oleh

DAHONO FITRIANTO

· 4 menit baca

Mobil keluarga All New Kia Carens resmi diluncurkan ke pasar pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Agustus lalu. Rasa penasaran menyelimuti untuk mengenal lebih dekat dengan si penantang ”raja MPV” Toyota Kijang Innova ini.

Ya, dengan harga yang ditawarkan mulai Rp 389 juta untuk varian bermesin 1.500 cc dan Rp 449 juta untuk varian bermesin 1.400 cc berturbo, All New KIA Carens berada di zona kompetisi langsung dengan Kijang Innova dari sisi harga. Performanya di atas kertas pun mirip-mirip walau Carens mengusung mesin yang berkapasitas lebih kecil dari Innova.

Untuk mulai memupus rasa penasaran ini, PT Kreta Indo Artha (KIA), selaku agen pemegang merek Kia di Indonesia, pada hari Rabu (12/10/2022) menggelar sesi kendara perdana bagi awak media. Selama satu jam, para jurnalis diajak mengeksplorasi mobil yang masih diimpor utuh dari pabrik pembuatnya di India itu.

Memang satu jam jelas bukan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi secara menyeluruh detail, fitur, dan performa mobil dengan tiga baris kursi ini. Namun, bolehlah acara ini menjadi ajang perkenalan awal setelah sebelumnya hanya bisa melihat display-nya secara statis di pameran-pameran otomotif.

Pada sesi kendara perdana ini, Kompas bersama jurnalis dari kantor berita Antara mendapat kesempatan menjajal All New Kia Carens berwarna hitam dengan mesin 1.500 cc. Pertama-tama mari kita simak detail spesifikasi yang diberikan PT KIA.

Varian termurah ini ditenagai mesin bensin bernama Smartstream Gamma II berteknologi DOHC dan Dual CVVT. Mesin empat silinder tanpa turbo ini memiliki kapasitas mesin 1.497 cc yang mengeluarkan tenaga maksimum 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan torsi puncak 144 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi Intelligent Continuously Variabel Transmission (IVT).

Dengan harga Rp 389 juta, mobil ini hanya berselisih harga sebesar Rp 900.000 dengan Toyota Kijang Innova tipe G A/T bensin. Di atas kertas, mesin Toyota 1TR-FE dengan empat silinder dan berkapasitas 1.998 cc itu mengeluarkan tenaga maksimum 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 183 Nm pada 4.000 rpm. Perbedaan yang tak terlalu besar, bukan?

Saat ditanya apa strategi Kia untuk menantang si Raja MPV tersebut, Marketing and Development Division Head PT KIA Ario Soerjo mengatakan, Carens memiliki berbagai fitur yang tidak dimiliki kompetitor langsungnya. ”Kami berikan hal-hal baru yang belum ada di direct competitor, seperti sunroof, (sistem audio) Bose, dan ventilated seats. Ketiga fitur tersebut menjadi highlight Carens,” tutur Ario saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Memang mobil baru ini dijejali dengan berbagai fitur canggih yang belum ditemui di Kijang Innova tipe G. Selain tiga fitur yang sudah disebutkan di atas, All New Carens ini juga memiliki enam kantong udara, head unit 8 inci yang bisa melakukan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel. Sistem penyejuk udara (AC) mobil sudah menerapkan sistem otomatis, dan memiliki pilihan tiga mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport.

Secara khusus, pujian perlu disampaikan atas fitur ventilated seats pada kursi depan. Fitur sederhana yang mengembuskan hawa sejuk AC melalui sandaran punggung ini adalah fitur yang sangat menopang kenyamanan di iklim tropis Indonesia yang belakangan makin panas ini.

Lalu seperti apa performa mesin dan kinerjanya di jalanan? Untuk menjajal dua hal itu, panitia memberi kesempatan para jurnalis mengendarai mobil keliling jalan-jalan di kawasan BSD City selama lebih kurang satu jam.

Terasa biasa

Kesan pertama, tenaga mesin 1.500 cc pada All New Carens ini terasa biasa-biasa saja. Tenaga dan akselerasinya di mode berkendara Normal tak ubahnya dengan MPV MPV bermesin 1.500 cc lainnya, yang harganya jauh di bawah mobil ini. Karena kepadatan lalu lintas, mode berkendara Sport dan akselerasi panjang belum sempat dicoba di mobil ini.

Mencoba duduk di baris kedua terasa cukup nyaman dan ruang kaki yang luas dalam posisi kursi ditarik maksimal ke belakang. Konsekuensinya, dalam posisi ini, ruang duduk di baris ketiga terasa kurang lega. Lutut kaki tidak sampai menyentuh sandaran kursi baris kedua, tetapi ruang kaki terasa sangat minim.

Duduk di kursi belakang ini juga merasakan bantingan suspensi belakang yang cukup keras. Sebagai catatan, suspensi depan All New Carens ini menggunakan MacPherson Struts, sementara suspensi belakang mengadopsi sistem Multilink.

Meski dasbor dibuat dengan rapi dilapisi bahan berwarna hitam mengilap yang menguarkan aura premium dan futuristik, masih ditemukan banyak bahan plastik keras di interior mobil ini. Terutama tuas untuk mengatur reclining kursi depan dan tuas pengatur ketinggian kursi depan terbuat dari plastik tipis yang terkesan murah dan ringkih.

Selebihnya, dari sisi desain, Kia Carens generasi keempat ini terlihat lebih gagah dan modern dibanding generasi sebelumnya. Tarikan garis-garisnya lebih tegas dan bahkan terlihat kecenderungan untuk memberikan kesan tampilan SUV yang gagah di mobil ini.

Mampukah All New Kia Carens ini ”mengganggu” segmen pasar yang sudah lama dikangkangi Kijang Innova? Pengujian lebih lanjut, terutama pada varian bermesin 1.4 L turbo, dibutuhkan untuk mengeksplorasi lebih jauh mobil ini.

Editor:

DAHONO FITRIANTO

otomotif minat kia toyota kijang innova kendarakompas kendara perdana all new kia carens uji perdana kreta indo artha kia carens generasi keempat