Bazzar Fashion Festival kembali hadir untuk memberi kesempatan para desainer Indonesia memamerkan karyanya.
Oleh
MARIA SUSY BERINDRA
·4 menit baca
Seiring meredanya pandemi Covid-19, gelaran peragaan busana, khususnya di Jakarta, semakin banyak. Sebagian besar desainer sudah tak sabar lagi ingin memamerkan karyanya. Salah satu acara yang digelar akhir pekan ini adalah OPPO BAZAAR Fashion Festival yang diselenggarakan selama tiga hari, 5-7 Agustus 2022, di Senayan City, Jakarta.
Harper’s BAZAAR Indonesia kembali menghadirkan BAZAAR Fashion Festival (BFF) yang sempat vakum, antara lain karena pandemi panjang. Selama tiga hari, pencinta mode akan dimanjakan dengan sembilan gelaran koleksi label mode dan desainer Indonesia. Gelaran ini merupakan apresiasi untuk karya anak bangsa.
”Bazaar Fashion Festival merupakan signature event kami yang dimulai sejak tahun 2013, tujuannya untuk mendukung fashion designer dan fashion label di Tanah Air. Sembilan show yang kami tampilkan bisa dinikmati di dua stage, yaitu main stage dan white space yang kami kenalkan sejak BFF 2014,” kata Ria Lirungan, Editor in Chief Harper's Bazaar Indonesia, pada Jumat (5/8/2022).
Tahun ini, BFF mengusung tema kearifan lokal dengan mengundang desainer-desainer lokal, yaitu Bin House, Ghea Fashion Studio, Ghea Resort by Amanda Janna, Hian Tjen, Klamby, Lulu Lutfi Labibi x HARA, Nada Puspita, Sapto Djojokartiko x THE GOOD THINGS, Sonderlab by Adrian Gan, Tangan x Anton Ismael, dan TOTON. Acara ini menyediakan tempat sebagai ajang kolaborasi antara desainer terkenal dan desainer muda Tanah Air.
”Di antara sembilan show itu terdapat beberapa pagelaran kolaboratif. Seperti koleksi terbaru Sapto Djojokartiko yang berkolaborasi dengan The Good Things dalam membuat harmonisasi baru. Sebuah konsep menarik dan kolaborasi pertama yang dilakukan oleh keduanya,” lanjut Ria.
Kolaborasi lainnya adalah sinergi antara Adrian Gan dan tiga label di bawah Sonderlab, yaitu DIBBA, Moneyman, dan Kallarona. Tangan yang bersinergi dengan Anton Ismael, serta Lulu Lutfi Labibi yang berkolaborasi dengan Rara Sekar.
Selain itu, penyelenggara juga menyediakan tempat bagi beberapa jenama mode yang bisa berinteraksi langsung dengan para konsumen melalui Pop Up Fashion Hub. Sebagian besar dari label tersebut memiliki stockist yang terbatas atau bahkan hanya bisa diakses melalui daring. Beberapa yang berpartisipasi adalah label-label: ANW, Rajnik, By Chapelet, Tanah Le Sae, dan Masshiro & Co.
Masyarakat Indonesia memang makin membanggakan produk bangsa sendiri. Menurut survei Ipsos Global Trends 2021, di Indonesia 59 persen konsumen tidak setuju bahwa merek global memiliki produk lebih baik daripada merek lokal. Hal ini selaras dengan data pada survei yang sama bahwa 87 persen konsumen di Indonesia cenderung memilih membeli produk lokal dibandingkan produk global.
Patrick Owen, selaku Chief Creative Officer OPPO Indonesia mengatakan, ”Kami sangat senang melihat beragam desainer Indonesia yang melibatkan OPPO Find X5 Pro 5G ke dalam koleksi mereka yang sangat indah. Seperti semua desainer, OPPO telah meluangkan waktu yang tak terhitung jumlahnya untuk membuat smartphone kelas flagship untuk pengguna kami.”
Sementara itu, Leasing & Marketing Communication Director Senayan City Halina mengharapkan kolaborasi para desainer bisa memberikan inspirasi tren mode di Indonesia ”Kolaborasi ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami kepada para desainer dan brand ternama Indonesia, yang konsisten menampilkan karya terbaiknya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga sampai ke mancanegara. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus memberikan inspirasi tren fashion, serta menjadi wadah bagi para pelaku kreatif dalam memajukan industri fashion di Indonesia,” jelas Halina.
Khas Indonesia
Pada gelaran hari pertama, tiga desainer menampilkan karyanya, yaitu Bin House, Ghea Fashion Studio dan kolaborasi Sapto Djojokartiko x The Good Things. Mereka menampilkan karya dengan menggali kekayaan Indonesia.
Desainer Obin menampilkan beragam corak kain batik yang dipadu dengan kebaya dalam gelaran bertema Denyut Kain. ”Acara ini adalah selebrasi kemerdekaan yang luar biasa. Ini adalah show pertama setelah 2,5 tahun kita alami pandemi. Begitu banyak yang terjadi, begitu banyak air mata. Sekarang kita celebrate, kita rayakan bahwa ini satu perayaan kemenangan agar yang akan datang lebih baik,” kata Obin, pemilik Bin House.
Mengangkat keindahan wastra dari Tanah Air juga dilakukan Ghea Fashion Studio. Dengan menggandeng model-model ternama seperti Okky Asokawati dan Dona Harun, Ghea mengangkat pesona kain jumputan dari Palembang. Ulasan mengenai kain jumputan ini merupakan bab pertama drai buku Ghea Panggabean berjudul Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashion, yakni merayakan perjalanan kariernya selama 40 tahun, menjadi primadona di presentasi mode kali ini.
Sementara desainer Sapto Djojokartiko mengetengahkan pre collection dari koleksi Spring Summer 2023 yang mengusung banyak detail subtil dengan item statement dan aksesoris dari The Good Things. Keseluruhan koleksi didominasi dengan siluet yang nyaman dan santai dengan penataan gaya busana oleh The Good Things yang memberikan kesan gaya yang lebih muda.