Untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon dan mendukung ekowisata di kawasan Danau Toba, PT Toyota Astra Motor mulai Selasa (19/7/2022) menempatkan 11 mobil listrik di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
·3 menit baca
SAMOSIR, KOMPAS — Untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon dan mendukung ekowisata di kawasan Danau Toba, PT Toyota Astra Motor mulai Selasa (19/7/2022) menempatkan 11 mobil listrik di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Acara yang merupakan bagian dari program EV Smart Mobility oleh PT TAM tersebut dilakukan pada Selasa sore di Pantai Batu Hoda, Kabupaten Samosir.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir pada acara itu mengapresiasi langkah PT TAM. Sandiaga berharap keberadaan mobil berteknologi elektrifikasi yang menjadi bagian dari program EV Smart Mobility bisa lebih meningkatkan indeks pariwisata Indonesia di tingkat dunia.
Mengutip dari Forum Ekonomi Dunia, Sandiaga menyatakan, Indonesia sekarang melesat melaju meninggalkan Vietnam, Thailand, dan Malaysia dalam peringkat indeks pariwisata dunia. Indonesia naik 12 posisi sehingga sekarang berada di posisi ke-32.
”Alhamdulillah, walaupun dengan segala keterbatasan saat pandemi karena kebijakan prioritas yang Pak Jokowi lakukan, dukungan pemda dan dunia usaha serta pemangku kepentingan lainnya,” ujar Sandiaga.
Akan tetapi, ia mengingatkan semua pihak tak boleh lengah karena salah satu yang menjadi ukuran adalah lingkungan yang berkelanjutan (environmental sustainability). ”Kita harus betul-betul mendorong upaya seperti EV Smart Mobility Project dikembangkan lagi,” katanya.
Ia menyatakan sangat mendukung upaya seperti itu karena Indonesia menjadi negara pertama yang meratifikasi Glasgow Climate Exchange 2021 bidang pariwisata. Targetnya, Indonesia harus mengurangi emisi karbon 50 persen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2035. ”Net zero strategy kita targetkan sebelum 2050 atau 10 tahun lebih cepat dari target nasional,” ujar Sandiaga.
Dalam rangka mengejar target dan memperbaiki lingkungan itulah, Sandi mengapresiasi Presiden Direktur PT TAM Susumu Matsuda yang memilih Samosir sebagai tempat kedua untuk meluncurkan EV Smart Mobility.
Tahun 2021, PT TAM sudah menempatkan 30 mobil listrik di kawasan Nusa Dua, Bali. Tipe mobil listrik tersebut meliputi Toyota Coms, Toyota C+pod, dan Toyota Prius plug-in-hybrid. Masyarakat yang ingin memakai mobil listrik itu bisa menyewanya dengan aplikasi di telepon pintar.
Mengenai keberadaan mobil-mobil listrik di Bali, pada kesempatan kemarin, Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto menyampaikan, pada tahun lalu, 1.030 pelanggan menyewa mobil-mobil tersebut untuk menempuh perjalanan sejauh 91.100 kilometer.
”Penggunaan mobil itu menghasilkan gas CO2 sebanyak 4 ton atau terjadi pengurangan lebih dari 9 ton gas karbon atau 66 persen. Sebuah angka yang cukup signifikan,” kata Henry.
Agar lebih banyak masyarakat bisa merasakan teknologi elektrik, pihaknya menempatkan 11 mobil listrik di kawasan wisata Danau Toba.
Sama dengan di Bali, menurut Henry, masyarakat yang ingin memakainya bisa memesan dengan sistem peminjaman fleksibel untuk menikmati Pulau Samosir sekaligus mengurangi gas CO2 dengan menggunakan kendaraan berteknologi elektrifikasi.
Untuk mendukung operasionalisasi 10 mobil listrik jenis Toyota C+POD dan satu mobil Toyota Prius PHEV, PT TAM sudah menyiapkan empat stasiun pengisian baterai mobil dengan listrik dari tenaga surya.