logo Kompas.id
Gaya HidupRamai-ramai Merayakan NFT
Iklan

Ramai-ramai Merayakan NFT

Meski nilai mata uang kripto tak menentu, NFT dirasakan memberi banyak manfaat bagi sejumlah seniman. Hal yang paling berdampak adalah minimnya campur tangan pihak lain. Relasi kreator dengan apresiatornya organik.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI, NAWA TUNGGAL
· 6 menit baca
Rhesa Aditya dan Endah Widiastuti menunjukkan karya berwujud digital yang dijual di lokapasar non-fungible token (NFT). Duo Endah N Rhesa ini memasarkan produk berupa ilustrasi dari interpretasi lagu mereka, fotografi, juga animasi sampul album berlatar musik di rantai blok Tezos. NFT menjadi medium baru bagi mereka menyebarkan karya musik dan selingkungnya. Foto diambil pada Jumat (17/6/2022) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Rhesa Aditya dan Endah Widiastuti menunjukkan karya berwujud digital yang dijual di lokapasar non-fungible token (NFT). Duo Endah N Rhesa ini memasarkan produk berupa ilustrasi dari interpretasi lagu mereka, fotografi, juga animasi sampul album berlatar musik di rantai blok Tezos. NFT menjadi medium baru bagi mereka menyebarkan karya musik dan selingkungnya. Foto diambil pada Jumat (17/6/2022) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Karya seni digital dalam medium NFT atau non-fungible token sedang digandrungi pelaku seni berbasis gambar juga musik. Ia punya aturan main sendiri yang dianggap membebaskan dari campur tangan pihak yang “tidak perlu”; mendekatkan kreator dengan apresiatornya, yang berdampak pada perolehan profit. Meski nilai mata uang kripto tak menentu, kehadiran medium NFT masih patut dirayakan.

Galam Zulkifli (51) menceritakan pengalaman manis yang ia rasakan pada Maret 2022. Salah satu karya seni NFT berbasis lukisan yang ia unggah di “jagat” Etherium laku senilai 5 ETH, mata uang di salah satu semesta maya itu. Nilai satu koin uang kripto ETH pada waktu itu kira-kira setara dengan Rp 45 juta di jagat nyata. Jadi, satu lukisannya dibeli orang seharga Rp 225 juta. Di dalam kesepakatan transaksi NFT, Galam menyertakan lukisan fisik turut dikirim ke pembeli jika karya digitalnya terbeli.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000