logo Kompas.id
Gaya HidupKembali ke Bali
Iklan

Kembali ke Bali

Canggu memang terbilang berbeda. Meski perkembangan pamornya jauh terlambat dibanding pantai-pantai lain di Bali, pertumbuhan wisata di sepanjang pantai Canggu malah seperti menolak tunduk pada pandemi.

Oleh
EKO WUSTUK
· 5 menit baca
Wisatawan lokal berfoto di depan kolam renang Hotel Intercontinental, Bali, yang berada di tepi pantai, Sabtu (23/4/2022).
EKO WUSTUK

Wisatawan lokal berfoto di depan kolam renang Hotel Intercontinental, Bali, yang berada di tepi pantai, Sabtu (23/4/2022).

Matahari bersinar penuh. Langit biru. Hanya ada sejumput awan putih tipis yang menodai. Angin laut yang berembus pelan sedikit menyejukkan udara. Pada siang bolong di pengujung April 2022, Bali masih terlihat sepi. Tidak banyak wisatawan melenggang di trotoar, baik di kawasan Kuta, Legian, Seminyak, maupun Ubud, yang biasanya sepanjang hari dipadati aliran manusia.

Namun, kondisi ini sesungguhnya sudah membaik ketimbang sebelumnya. ”Dua minggu ini lumayan, Pak. Yang nuker uang di tempat saya sudah mulai ada. Beberapa rombongan dari India dan Australia,” tukas Yudi Pacul, karyawan money changer di bilangan Canggu yang kadang nyambi jadi sopir pribadi dan pemandu wisata.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000