Buah paria memang rasanya pahit. Namun, buah ini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat.
Oleh
NYONYA RUMAH
·3 menit baca
Ada beberapa jenis paria, semua rata-rata berasa pahit. Banyak yang tak suka karena pahit, tetapi banyak juga orang yang menggemari rasa paria. Paria yang berwarna hijau tua dengan guratan yang besar cenderung tidak terlalu pahit, sedangkan paria yang berwarna hijau muda dengan motif gerigi yang lebih kecil lebih pahit. Kandungan nutrisi dalam paria cukup lengkap. Selain mengandung serat, paria juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, B6, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor, yang sangat diperlukan tubuh kita. Dapur Kita kali ini coba menghadirkan beberapa olahan paria. Silakan mencoba.
1. Paria Isi Kornet
Bahan: 2 buah paria, ½ kaleng kornet, ½ ons udang kering, 1 sendok makan (sdm) tepung tapioka, 1 butir telur ayam, 2 bt daun bawang, 2 sdm bawang goreng, garam, sedikit gula, penyedap, dan minyak goreng.
Sausnya: 3 cabe merah, direbus, 1 siung bawang putih, ½ sdm air jahe, penyedap, gula, garam, sedikit cuka, 1 sdm tepung tapioka dilarutkan dalam sedikit air, minyak goreng.
Cara Membuat: Paria dibuang kedua ujungnya, lalu potong bulat-bulat setebal jari ukuran 1 ½ cm, keluarkan bijinya. Udang kering dicuci, lalu gerus, campurkan dengan kornet dan bahan-bahan lain, ratakan. Pulung bulat-bulat sebesar telur puyuh, lalu isikan ke dalam lubang paria, mengisinya agak membulat di bagian permukaan. Paria dikukus sampai matang, dihidangkan dengan saus cabe.
2. Oseng Oseng Paria
Bahan: 3 buah paria, 1 pt tempe , ½ ons udang basah, 2 cabe merah, 2 cabe hijau, 5 bawang merah, 1 btg pete, 1 pt terasi, 1 pt gula jawa, garam, 2 lbr daun salam, 1 pt lengkuas, minyak untuk menumis.
Cara Membuat: Paria dibelah dua, buang bijinya, iris-iris tipis, lalu remasi dengan sedikit garam sampai berair. Cuci bersih. Bawang, cabe, dan tempe diiris tipis, tumis sampai bawangnya layu, lalu masukkan udang yang sudah dikupas. Aduk-aduk sampai udang berubah warna, masukkan lengkuas dan daun salam, paria, pete yang sudah diiris tipis. Aduk-aduk beberapa saat, masukkan terasi yang sudah digerus dan bumbu-bumbu lainnya. Tambahkan ½ cangkir air, masak sambil diaduk-aduk sampai airnya terserap, rasakan, lalu angkat.
3. Gulai Paria
Bahan: 3 buah paria, 4 cabe merah, 4 bawang merah, 1 ptg terasi, 1 ruas kunyit, 1 lembar daun kunyit, garam secukupnya, santan sekitar 1 gelas.
Cara Membuat: Paria dibelah dua, potong besar-besar, rebus dengan banyak air yang sudah ditaburi sedikit garam. Jika sudah empuk angkat, lalu tiriskan. Bahan-bahan untuk bumbu kecuali daun kunyit digerus, masukkan ke dalam santan, didihkan, lalu masukkan paria, rebus. Didihkan beberapa saat, lalu angkat. Untuk Anda yang suka pedas, pada masakan ini dapat ditambahkan cabe rawit, dibiarkan utuh, masukkan bersama paria rebus.