Energi Tantangan Lexus UX 300e di Borobudur Marathon 2021
Di rute yang penuh dengan tanjakan tajam ini, torsi UX 300e yang mencapai 300 Nm mendapat ajang pembuktian. Tanjakan-tanjakan dilibas dengan enteng, bahkan menyalip di tanjakan pun berlangsung tanpa kendala.

Lexus UX 300e menjadi mobil pemandu atau lead car Borobudur Marathon 2021 di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27-28 November 2021.
Seperti tahun sebelumnya, Borobudur Marathon 2021 kembali menggunakan mobil listrik murni sebagai mobil pemandu resmi para pelari. Tahun ini, pilihan sebagai mobil pemandu jatuh pada Lexus UX 300e.
Seperti tahun-tahun sebelumnya juga, kesempatan menjadi mobil pemandu resmi (official lead car) ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang uji jarak jauh Lexus UX 300e ini. Bahkan, menurut pihak Lexus Indonesia, ini adalah uji jarak jauh pertama mobil listrik murni perdana dari Lexus tersebut.
Inisial UX yang merupakan kepanjangan dari urban explorer alias penjelajah kota, ternyata tak membuat Lexus UX ini mengalami kendala berarti dalam penjelajahan sejauh 1.400 kilometer (km) Jakarta-Borobudur PP. Bahkan, gelar penjelajah kota-kota layak disematkan pada mobil crossover SUV berdimensi terkecil di jajaran lini produk SUV Lexus ini.
Seperti biasa, penjelajahan jarak jauh ini diawali dengan pengecasan penuh baterai litium ion UX 300e yang berkapasitas 54,35 kWh. Hal ini dilakukan untuk membuktikan secara konkret rentang jarak yang bisa ditempuh mobil dalam satu kali pengecasan penuh baterainya, sekaligus menghindari risiko kehabisan baterai di tengah jalan. Bagaimanapun, ini adalah pengujian jarak jauh pertama mobil ini, jadi belum ada referensi rentang jarak yang bisa ditempuhnya.
Dalam pengujian sebelumnya di seputaran Jakarta, Januari 2021, diketahui rentang jarak yang tertera di layar multi-information display (MID) pada posisi baterai penuh adalah 300 km. Meskipun begitu, AC dinyalakan, rentang jarak itu sontak turun menjadi 267 km.
Secara teoretis, jarak 267 km itu cukup untuk mencapai Kota Cirebon, Jawa Barat, yang terletak kira-kira di titik tengah antara Jakarta dan Semarang. Kompas pun menetapkan Cirebon sebagai kota tujuan utama dalam strategi loncat kota (city hopping) dalam perjalanan menuju Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini.

Lexus UX 300e sedang menjalani pengecasan di SPKLU PLN Distribusi Jakarta Raya di Gambir, Jakarta Pusat, sebagai persiapan melakukan uji kendara jarak jauh dari Jakarta menuju Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).
Titik awal perjalanan adalah gedung bersejarah kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021). Di kantor tersebut terdapat stasiun pengisian kendaraan listrik untuk umum (SPKLU) ultracepat. Saat mulai diisi, indikator baterai di kluster instrumen UX 300e ini menunjukkan posisi sedikit di bawah garis tengah, atau sekitar 40 persen.
SPKLU ultracepat ini menggunakan arus listrik searah (direct current/DC) dengan soket model CHAdeMO yang terdapat di sisi sebelah kiri mobil.
Butuh waktu hanya 68 menit untuk mengisi penuh baterai. Melalui aplikasi PLN Mobile, diketahui total listrik yang diisikan mencapai 31,276 kWh dengan total biaya Rp 80.103. Total biaya ini sudah meliputi biaya listrik sebesar Rp 2.466 per kWh, biaya administrasi, dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).

Pengisian cepat baterai Lexus UX 300e menggunakan soket CHAdeMO di SPKLU PLN Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca Juga: UX 300e, Pembuka Generasi Lexus Elektrik
Selisih jarak
Begitu baterai terisi penuh, perjalanan menuju Cirebon pun dimulai. Dengan menggunakan aplikasi navigasi Waze, Kompas menetapkan tujuan pertama adalah Hotel Santika Cirebon. Untunglah mobil ini sudah dilengkapi konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto sehingga tampilan aplikasi Waze bisa langsung ditayangkan di layar monitor utama di tengah dasbor.
Selain untuk memastikan perjalanan menempuh rute paling cepat dan efisien, penggunaan aplikasi Waze ini juga dilakukan untuk membandingkan sisa jarak tempuh riil dengan sisa jarak tempuh baterai. Di awal perjalanan, tertera jarak menuju tujuan di Cirebon adalah 218 km dan sisa jarak tempuh baterai 267 km. Terdapat selisih jarak yang cukup membuat tenang selama perjalanan.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, mode berkendara kami pasang di mode Eco untuk menghemat baterai semaksimal mungkin. Gaya berkendara juga disesuaikan dengan lebih banyak menekan lembut pedal akselerator dan meluncur pada kecepatan konstan di kisaran 90-100 km per jam. Suhu AC yang diset pada suhu 25 derajat celsius sudah cukup nyaman bagi seluruh penghuni mobil, baik yang duduk di kursi depan maupun belakang.

Kabin pengemudi Lexus UX 300e
Sesampai di Hotel Santika Cirebon, trip meter mencatat jarak tempuh total 218,9 km dan layar MID mengindikasikan baterai masih cukup untuk menempuh jarak 64 km lagi. Sementara indikator baterai tepat menunjukkan posisi 25 persen. Berdasarkan berbagai indikator ini, Lexus UX 300e seharusnya bisa menempuh jarak total sekitar 282 km dalam kondisi baterai terisi penuh hingga baterai habis.
Kami sengaja memilih Hotel Santika Cirebon karena hotel ini saat ini menjadi satu dari dua hotel di Cirebon yang sudah memiliki fasilitas pengecas mobil listrik. Pengecas model dinding (wall charging atau wallbox) itu merupakan pengecas semi-cepat dengan arus listrik bolak-balik (alternating current/AC) dengan soket Type 2 yang berada di sisi sebelah kanan mobil.
Dengan daya pengisian sekitar 7 kilowatt, indikator pengecasan baterai di panel instrumen mobil menunjukkan waktu pengisian 5 jam 40 menit hingga baterai penuh. Pihak hotel belum mengenakan biaya untuk pengecasan ini, sehingga baterai mobil dapat terisi kembali dengan gratis.

Pemasangan stiker Borobudur Marathon 2021 pada Lexus UX 300e sebagai persiapan menjadi official lead car Borobudur Marathon 2021 yang berlangsung di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27-28 November 2021.
Baca Juga: Mobil Listrik Lexus UX 300e Diluncurkan ke Pasar Indonesia
Lebih boros
Setelah menginap semalam di Cirebon, perjalanan dilanjutkan keesokan harinya. Tujuan di hari kedua ini adalah kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, yang menjadi lokasi SPKLU pengisian cepat di Kota Semarang. Jarak tempuh menurut Waze adalah 229 km, kembali ada selisih jarak yang cukup besar dengan jarak tempuh baterai.
Namun, perjalanan menuju Semarang melalui Jalan Tol Trans-Jawa mengonsumsi listrik yang lebih besar. Pada etape Jakarta-Cirebon, konsumsi listrik UX 300e ini sekitar 6,5 km per kWh. Sementara pada perjalanan menuju Semarang, konsumsi listrik ini turun menjadi 6,3 km per kWh.
Hal ini disebabkan di ruas Cirebon-Semarang ini ternyata banyak tanjakan-tanjakan kecil yang memaksa kaki menginjak pedal ”gas” lebih dalam. Tanjakan-tanjakan yang sebagian besar merupakan bagian dari jembatan layang tersebut cenderung kita abaikan saat menggunakan mobil bermesin konvensional. Namun, dengan mobil listrik, di mana sisa jarak tempuh menjadi sangat penting, perbedaan konsumsi listrik ini menjadi hal yang benar-benar diperhatikan.

Komponen dalam "ruang mesin" Lexus UX 300e yang merupakan mobil listrik murni pertama Lexus.
Dalam perjalanan menuju Semarang itu, kami sempat mampir di dua tempat istirahat yang kabarnya sudah dilengkapi fasilitas pengecas mobil listrik dan sudah masuk dalam jaringan SPKLU PLN. Tempat istirahat pertama adalah di Km 207 di kawasan Cirebon, yang memiliki dua kabel pengecas cepat (arus DC) berdaya 50 kW. Namun karena soket yang dipakai adalah CCS2, SPKLU ini tidak bisa dipakai untuk mengisi Lexus ini.
Tempat istirahat kedua adalah di Km 379 di kawasan Batang, Jawa Tengah. Tempat istirahat ini sudah memiliki dua wall charger berarus AC 7 kW dengan soket Type 2. Fasilitas pengecas ini sama dengan yang sudah terpasang di Hotel Santika Cirebon, dan bisa digunakan untuk mengecas UX 300e. Kami sempat menjajal pengecas ini dan selama 35 menit terisikan listrik sebanyak 3,536 kWh.
Setiba di Semarang, sempat ada kendala kecil terkait kesalahan kode respons cepat (QR code) pada kabel pengecas CHAdeMO yang akan digunakan. Setelah masalah itu terselesaikan, pengecasan membutuhkan waktu 155 menit untuk mengisikan listrik sebesar 31,32 kWh dengan total biaya Rp 84.763.

Lexus UX 300e menjadi official lead car Borobudur Marathon 2021 di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27-28 November 2021.
Melibas tanjakan
Mengingat waktu yang masih memungkinkan, kami langsung bertolak menuju Magelang tanpa menginap lagi. Kompas mengambil rute Semarang-Salatiga melalui jalan tol, kemudian dilanjutkan ke rute Salatiga-Magelang melalui kawasan wisata Kopeng.
Di rute yang penuh dengan tanjakan tajam ini, torsi UX 300e yang mencapai 300 Nm mendapat ajang pembuktian. Tanjakan-tanjakan dilibas dengan enteng, bahkan menyalip di tanjakan pun berlangsung tanpa kendala.
Kami tiba di tujuan di Hotel Grand Artos Magelang sekitar pukul 21.00. Karena belum ada SPKLU ataupun fasilitas wall charging di Magelang, kami hanya bisa mengandalkan pengecas portabel bawaan mobil yang bisa dicolokkan ke stop kontak standar di mana saja. Dalam hal ini kami mencolokkan pengecas portabel tersebut di stop kontak yang sudah disediakan pihak hotel di ruang parkir bawah tanahnya.

Lexus UX 300e menjadi official lead car Borobudur Marathon 2021 di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27-28 November 2021.
Memang butuh waktu lama mengecas dengan pengecas portabel ini. Setiba dari Semarang, posisi baterai sudah mendekati 50 persen, dan butuh waktu 12,5 jam untuk mengecasnya sampai penuh.
Namun, karena selama di Magelang dan Borobudur jarak yang ditempuh hanya berkisar 40-50 km per hari, pemakaian baterai pun tidak banyak. Setiap hari hanya butuh waktu 5-6 jam untuk mengecas baterai hingga penuh, sehingga saat waktunya tiba, Lexus UX 300e ini pun tuntas menjalankan tugasnya sebagai mobil pemandu Borobudur Marathon 2021.

Lexus UX 300e menjadi lead car Borobudur Marathon 2021 di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27-28 November 2021.