Selain menampilkan mobil konsep LF-30, divisi mobil premium dari Toyota, ini, juga memajang model pertama mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Lexus, yakni UX 300e.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Salah satu merek mobil premium yang turut memeriahkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 ini adalah Lexus. Seperti keikutsertaan sebelumnya, Lexus mengajak pengunjung melihat ke masa depan dengan menghadirkan mobil konsep.
Tahun ini, mobil konsep yang dihadirkan di booth Lexus di Hall 3A adalah Lexus LF-30 Electrified. Mobil yang mengusung visi mobil listrik masa depan Lexus ini pertama kali diperkenalkan di dunia pada ajang Tokyo Motor Show 2019 lalu.
General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan, kehadiran mobil konsep Lexus LF-30 Electrified itu menjadi bagian dari tema booth Lexus di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini, yakni ”Reimagine The Future of Amazing”. Kata-kata amazing merupakan bagian dari tagar (tagline) Lexus selama ini, yaitu Experience Amazing.
”Reimagine The Future of Amazing memiliki makna kami ingin mengajak pengunjung melihat masa depan Lexus itu seperti apa. Itu sebabnya, kami menghadirkan (mobil konsep) LF-30 Electrified karena masa depan Lexus adalah (mobil-mobil) electrified,” tutur Bansar yang memimpin operasi Lexus di Indonesia sejak September 2021 ini.
Tema tersebut juga tecermin dari desain Lexus Lounge di booth Lexus, tempat mereka menerima tamu-tamu istimewanya selama GIIAS 2021. Jika sebelumnya, pada 2018 dan 2019, Lexus menampilkan desain khas suasana Jepang, lengkap dengan lautan pasir yang dihias rapi dan beberapa bangunan gazebo berarsitektur khas Jepang, kini lounge Lexus tampil lebih futuristik.
Masih ada sudut tempat Lexus memajang berbagai benda yang menampilkan kehangatan kerajinan tangan Jepang. Namun selebihnya, interior lounge ini tampil minimalis dengan aksen lampu-lampu berwarna biru yang melambangkan elektrifikasi. ”Kami berimajinasi, rumah masa depan itu seperti apa,” ungkap Bansar dalam sesi wawancara khusus dengan Kompas di lounge Lexus pada Selasa (16/11/2021).
Tampilan booth dan lounge Lexus ini juga bisa diakses secara virtual di www.lexusexperience.com.
Selain menampilkan mobil konsep LF-30, divisi mobil premium dari Toyota, ini, juga memajang model pertama mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Lexus, yakni UX 300e. Mobil listrik yang diluncurkan November tahun lalu, ini, juga menjadi model pertama BEV di jajaran lini produksi grup Toyota.
Sekitar setahun sejak diluncurkan, penjualan UX 300e ini mencapai sekitar 30 persen dari total penjualan mobil-mobil terelektrifikasi Lexus. Selain BEV, Lexus selama ini juga memasarkan mobil-mobil berteknologi hibrida (hybrid electric vehicle/HEV), seperti Lexus ES 300h, Lexus LS 500h, dan Lexus UX 250h. Penjualan mobil-mobil elektrifikasi ini sendiri mencapai 18 persen dari total penjualan Lexus sejauh ini.
”Kami memang tidak memasang target spesifik yang tinggi (terkait penjualan mobil listrik murni). Sifatnya masih coba-coba dan perkenalan teknologi mobil listrik murni ini, terutama bagi kalangan konsumen atas. Mereka selama ini memang masih mempunyai sedikit kekhawatiran terkait mobil listrik murni, ini,” papar Bansar. Kehadiran UX 300e ini pun menjadi bagian dari edukasi konsumen terkait teknologi mobil listrik murni agar segala kekhawatiran itu pupus.
Bansar melanjutkan, minat konsumen terhadap teknologi ini mulai membesar. Menurut dia, setiap minggu selalu ada permintaan uji kendara (test drive) Lexus UX 300e dari para konsumen. ”Ke depan, kami mengharapkan seluruh line-up produk ada varian electrified-nya. Kalau ada varian itu di (lini produk) global, kami ingin membawanya masuk ke Indonesia. Kami saat ini juga masih melakukan studi untuk memasukkan varian plug-in hybrid,” imbuhnya.
Versi pembaruan
Pada GIIAS 2021 ini, Lexus juga meluncurkan versi pembaruan (facelift) dari sedan eksekutif Lexus ES. Varian yang diluncurkan adalah Lexus ES 300h yang menggunakan sistem penggerak hibrida Lexus Hybrid Drive generasi keempat. Dari sisi eksterior, terlihat ubahan pada lampu utama yang kini menggunakan desain 3 LED berjajar khas Lexus. Lampu utama ini juga sudah dilengkapi teknologi Adaptive High Beam System (AHS) dan Adaptive Front Headlight System (AFS) yang menjadi bagian dari sistem keselamatan aktif Lexus Safety System+.
Lexus Safety System+ yang ada pada New Lexus ES ini juga meliputi berbagai fitur seperti Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Lane Keep Assist (LKA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) yang merupakan sistem kendali laju (cruise control) adaptif.
Di bagian interior, layar display utama berukuran 12,3 inci di tengah dasbor sekarang sudah mengadopsi teknologi layar sentuh untuk kenyamanan operasi yang lebih intuitif. Sistem infotainment ini juga bisa dikoneksikan dengan telepon pintar menggunakan konektivitas Apple CarPlay maupun Android Auto.
Menurut Bansar, minat konsumen terhadap New Lexus ES ini sangat tinggi sehingga stok yang ada saat ini 30-40 unit langsung terjual habis di hari pertama GIIAS 2021. ”New Lexus ES ini langsung dalam status inden pada hari kedua. Pembeli hari ini baru akan mendapatkan unitnya pada 2022 mendatang,” katanya pada hari keenam penyelenggaraan GIIAS 2021 tersebut.
Terkait pasar secara keseluruhan, Bansar mengakui pasar mobil kelas premium cenderung lebih stabil dibanding kelas di bawahnya dan ada peningkatan penjualan pada tahun ini. Meski demikian, ia memperkirakan total penjualan tahun ini belum akan kembali pada level tahun 2019.
Salah satu faktor penyebabnya adalah krisis pasokan chip semikonduktor yang dipicu kondisi pembatasan aktivitas di tingkat global karena dampak pandemi Covid-19. ”Ada demand dari konsumen, tetapi kami masih terhambat supply produknya karena masalah pasokan semikonduktor,” ungkapnya. (DHF)